Lanjutan

648 47 1
                                    

Oke guys disini gue comeback dengan lanjutan cerita yg bisa di sebut gaje:v soalnya alurnya berantakan abis:v ckck..yaudahlah yak eh yak gue lanjutin cerita ini soalnya belom kelar yak oke next aja jan banyak bacot ya say...

Mentari pagi mulai menyelusup kedalam jendela kamar chan dan mulai menerangi seluruh alam semesta dengan kehangatanya yg membuat semua mahkluk hidup bertahan hidup:v
*gue kok lebay yah njir:v

"Hufttt..udah pagi aje si"-keluh chan karna dia sebenarnya baru tidur jam 04:12:v
*kasyan suami author:v

Dia beranjak dari tempat tidur dan mulai bersiap-siap untuk pergi ke tempat kerjanya..
Ohiya buat info kalo chan sekarang sudah menjadi pewaris perusahan sang ayah dia berkedudukan sebagai ceo di perusahanya

***
Sesampai nya ia di kantor seperti biasa dia pasti bertemu dengan sekertarisnya yg bernama park saebyeoul dia sekertaris sekaligus teman bagi chan

"Selamat pagi bapak kepala ceo"

"Apasih lu ah kebiasaan"

"Yeee chan ini pan di kantor kita kudu formal yekan"

"Yaya serah lu ae"

"Eh iya chan sekarang lu ada meeting"

"Youl bisa gk bentar lagi,gue baru sampe ini"-keluh chan

"Gk bisa bangchan mereka nunggu lu dari tadi weh"

"Aisshhh yaudah ah"-jawab chan sambil pergi meninggalkan saebyeoul

Saebyeoul hanya berdecak saja melihat tingkah laku chan yg seperti bocah:v

***
Setelah pekerjaan chan di kantor selesai dia selalu mampir ke taman kota untuk mengingat kembali masa lalu nya dan mengenang setiap perlakuan hangat boyoung saat bersamaanya di taman kota ini

Tanpa di sadari air mata chan tiba-tiba mengalir tanpa seizin dari sang empu

"Kenapa gue dulu nyia-nyiain lu young? Kenapa?"
Pertanyaan itu terus muncul di pikiran chan karna memang dia merasa bersalah sampai sekarang akan kematian boyoung:'(

Sampai ada seorang wanita menyentuh pundak chan,chan melihat sosok boyoung berada di hadapan nya dengan mengenakan pakaian yg pertama ia pakai saat pertemuan pertamanya bersama chan

Tiba-tiba air mata chan berhenti mengalir
"Boyoung?"-lirih chan dan hanya di bls dgn senyuman oleh sang lawan

"Lo gk perlu merasa bersalah chanie"-lirih sosok yg menyerupai boyoung pada chan
"Gue pergi untuk kembali"-chan tersenyum
Smpai pada akhirnya ada yg mengejutkan chan dari lamunanya

"Ahjussi"-lirih seorang anak kecil yg membuat chan tersadar dari lamunanya bertemu boyoung:v

Chan tersadar namun ada sedikit rasa kecewa pada dirinya karna dia kira memang benar boyoung menghampiirinya namun tidak:'(dia hanya berimajinasi saja

Chan menoleh ke bawah untuk melihat anak itu
"Ada apa sayang?"-tanya chan lembut

"Ahjussi aku kehilangan org tua ku hiks.."-rengek anak itu

"Chup chup jangan menangis sayang shutt.."-lirih chan pada anak itu

"Huaaaa"

Bukanya diam anak itu malah semakin mengeraskan suara tangisanya
Dan chan mulai bingung ia pun menggendong anak itu dan mulai menenangkan anak itu

"Shutt dedek jan nangis yak ada ahjusshi disini"-lirih chan mencoba menenangkan dan anak itu menatap chan dengan sisa air mata di pelupuk matanya

Chan tersenyum melihat anak itu mulai tenang
"Kita beli coklat ya sayang"-ajak chan yg di anggukin oleh anak laki-laki itu

Ntah kenapa Chan selalu tersenyum saat melihat anak laki-laki itu memanggil nya dengan panggilan ahjushi terlintas di pikirannya apa dia setua itu:v

😙TBC baby😙
😙Kasih voted ama komen nya zeyeng😙

Pacar sewaan-(Bang Chan)[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang