Sudah 3 Hari boyoung di bawa oleh jay tapi masih saja ia menutup matanya,sampai pada akhirnya perut nya merasa lapar
Terpaksa dia membuka matanya,dia berpura-pura seolah org yg baru saja siumanJay yg melihat nya merasa sangat senang dia segera memeluk boyoung
"Aku merindukan mu boyoung!!"
"Hmm oppa aku butuh ok...si..gen"
Seketika jay melepas pelukanya
"Mian sayang"
"Huh?"
"Ahh anya,apa kau lapar?"
Peka bat si lu bang ah jadi sayang:v
"Ndee:v"
"Sebentar"
Jay meninggalkan boyoung sendiri di kamar yang sangat asing ini,dia tak tau dimana dia berada
Boyoung terus mengedarkan pandangan nya
Dimana ini??-(batin boyoung)
Boyoung terbangun dari posisi tertidur nya dan mulai beringsut menyenderkan kepalanya di kepala ranjang
Saat sedang membenarkan posisinya tiba-tiba bayangan chan melesat di pikiran nya
Seketika dia terdiam!!diam! Dan hanya bisa diam!!
Dia ingat bahwa chan pernah menemui nya dan dia ingat bahwa dokter ana pernah mempertemukan nya waktu itu
Hangat rasanya hati boyoung melihat bayangan org yg dia sayang sampai rasa rindu di hatinya sangat membuncah
Clekk...
Pintu kamar terbuka memperlihatkan jay yg sedang membawa nampan berisikan makanan dan minuman untuk nya
Jay tersenyum,dia mendekati boyoung,menyuapi wanita yg akan segera menjadi pendamping hidupnya
What the?? Pendamping hidupnya??*author
"Biar aku saja oppa"
"Jangan menolaku"-lirih jay saat boyoung menolak suapan nya
"Hmm ndee"
Boyoung menyuapkan suapan dari jay
"Oppa aku sebenernya ada di mana?"
Jay tidak menjawab
"Oppa"
"..."
"Oppa!!"-teriak boyoung
"Habiskan dulu makanan mu"-sergah jay sambil menyuapkan suapan nya lagi.
Boyoung hanya bisa menghela nafas nya"Bailklah"-boyoung merebut mangkuk nya dari jay dan dengan cepat dan gesit dia menghabiskan makanan nya
"Sudah selesai,sekarang jawab aku!!"
Jay hanya tersenyum dan mencoba mengusap rambut boyoung,namun boyoung seakan menolak nya dengan memalingkan wajah nya menghadap tangan besar jay
Jay yg merasa bodoh sekarang,beranjak dari tempat tidur boyoung dan meninggal kan nya.
Ntah mengapa jay tak ingin memberitahu boyoung dimana mereka sekarang berada karna dia takut saat dia memberi tahu nya,boyoung akan menghubungi keluarganya,ana,atau pun chan untuk menemuinya,dia tak ingin boyoung nya pergi apa lagi di miliki oleh org lain.Dia tak menginginkan itu!!sungguh!
"Lebih baik aku mengurungmu di negara ini dengan ikatan sebuah hubungan bersama ku,tak akan ku biarkan kan kau pergi bersama chan atau dengan pria lain di dunia ini!! Kau hanya boleh menjadi miliku!!"-monolog jay
Disisi lain boyoung yg tak mengerti dengan sikap jay hanya bisa terheran-heran.
Ada apa dengan nya?-(batin boyoung)
Boyoung beranjak dari tempat tidur nya dan menuju balkon yg asing untuk nya,dia melihat sekeliling dan dia hanya mendapati pemandangan yg hijau disini,mungkin dia tinggal jauh dari keramaian kota.pikirnya
"Hufftt...sungguh menyengarkan aaaaaaaa"-boyoung berteriak kala merasakan kealamian alam di hadapan nya ini,menghirup udara yg bersih
Jay yg mendengar teriakan yg berasal dari kamar boyoung membuatnya kaget.Namun tak lama ia teringat pd boyoung,dia takut boyoung akan bunuh diri karna dia tak memberitahunya dimana mereka sekarang
Konyol*authorJay bergegas menemui nya di kamar namun nihil saat dia sampai di kamar,dia tak menemukan boyoung di atas ranjang,dia mencarinya di setiap sudut kamarnya tapi saat dia akan membuka kamar mandi,dia mendengar helaan nafas di balkon,dia segera mendekati balkon.
Dan benar saja itu helaan nafas boyoungSyukurlah
Jay mendekat dan melingkarkan tangan nya pada pinggang ramping boyoung
♡TBC♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar sewaan-(Bang Chan)[TAMAT]
Teen FictionKebayang gak sih jadi pacar bias lu? pasti kebayang lah dan pasti lu rela ngelakuin apa aja buat nge wujudin impian lu itu:) Catatan: bahasa non baku and baku