Chapter Two

4.3K 226 4
                                    

Saat pertama kali han jiao menyadari kalau jiwanya memasuki tubuh orang lain, han jiao hampir mematahkan pandangan hidupnya selama 26 tahun. Sudah hampir seminggu ia sadar dalam tubuh gadis muda yang dilihatnya waktu itu. Dan kondisi yang ia tahu sejauh ini mengenai tubuh ini adalah bahwa ia adalah seorang wanita bangsawan. Ya itu benar bangsawan! Artinya tubuh ini hidup dizaman yang berbeda dengan zaman dimana han jiao hidup. Walaupun sepertinya ia mendapat keuntungan karena menjadi seorang bangsawan. Tapi tolong! Siapa yang mau meninggalkan segala kemudahan yang ada di zaman modern dan hidup sebagai bangsawan dizaman kuno yang bahkan tidak mempunyai toilet yang nyaman.

Sebanyak apapun han jiao mengeluh didalam hatinya, nyatanya ia cukup tenang dan mencoba menggabungkan ingatan yang didapat dengan kondisi sekitar, jadi sekarang han jiao tahu bahwa tubuh ini selain bangsawan, ia juga adalah seorang yatim piatu dan anggota keluarga yang ada tersisa kakeknya yang merupakan seorang jendral, seorang adik laki-laki playboy yang selalu keluar bermain  dengan teman-teman plastiknya.  Ia juga akhirnya tahu siapa saja orang-orang yang ditemui saat ia pertama kali sadar.

Lelaki tua yang ia kira dokter iru memang dokter namun sebutannya dizaman ini adalah seorang tabib. ia merupakan salah satu tabib yang bekerja dikekaisaran. Ya dizaman ini terdapat kaisar, ratu, serta para pangeran dan para putri yang artinya keadaan ini sangat berbahaya. dimana jika ia menyinggung salah satu orang tadi maka sepertinya hidupnya juga akan selesai.

Kemudian ada wanita tua yag terlihat tegas dan anggun yang ternyata merupakan pengasuh dari tubuh ini sejak kecil, bernama nanny wang. serta wanita muda yang berusia 17 tahun yang merupakan budak yang dibeli sejak kecil dan tumbuh dengan tubuh ini, bernama lin xi.

Dan tubuh ini juga bernama han jiao yang juga merupakan sebuah kebetulan yang sangat aneh. Han jiao asli tumbuh sebagai anak yang sangat manja dan egois, hal ini dapat dikatakan sebagain akibat karena kakeknya terlalu memanjakannya. Kakeknya merasa  kasihan pada cucu-cucunya yang tidak memiliki orang tua sejak muda. Ayah han jiao meninggal dimedan perang saat han jiao berumur 3 tahun, kemudian ibunya yang baru saja melahirkan adiknya mendengar berita kematian suaminya dan menjadi sangat terpuruk yang mengakibatkan tubuhnya tidak tahan. Dan ia pun meninggal tak berselang setengah tahun dari kematian suaminya.

Han jiao juga teringat gambaran yang ia lihat saat diruangan gelap itu, dimana ia melihat bahwa han jiao muda dibunuh oleh dua orang wanita asing. Ia mencoba melihat kedalam ingatan han jiao muda untuk melihat apakah han jiao muda mengenal atau pernah melihat 2 wanita tersebut, Namun ia tidak menemukannya. Dan dalam kejadian itu sepertinya han jiao berusia 18 tahun. Namun saat ini tubuh ini berusia 15 tahun yang artinya jika perkiraan usia itu benar maka tinggal 3 tahun lagi kejadian itu terjadi.

Namun menurut status han jiao saat ini yang dimana kakeknya memegang kekuasaan yang cukup besar, tidak mungkin han jiao muda diperlakukan seperti itu. Kecuali ada sesuatu yang mengakibatkan pendukung han jiao yakni kakeknya tidak dapat menyelamatkan han jiao.

Dan mengingat bahwa zaman ini adalah zaman dimana kekuasaan kekaisaran berkuasa, han jiao curiga bahwa selain kematian kakeknya mungkin juga kaisar yang berfikiran curiga adalah penyebabnya. Namun ini adalah kemungkinan terburuknya. Han jiao sangat berharap hal itu tidak benar sehingga ia setidaknya dapat hidup. Namun jika kemungkinan terburuk benar maka ia harus mulai mempersiapkan jalan keluar daripada hanya menunggu kematian yang semakin dekat.

Jadi hal yang harus ia lakukan saat ini adalah mencari tahu sebanyak-banyaknya informasi mengenai masyarakat saat ini dan bagaimana sikap kaisar dan keluarga kerajaan.

Dan sepertinya ia tahu siapa orang yang tepat yang dapat menolongnya.

Han jiao merasa sudah cukup berfikir, saat ia mengalihkan pandangannya pada kertas yang terdapat coretan yang ia tulis. Ia melihat seorang pemuda yang masuk dengan postur yang sangat canggung sambil sesekali melihat kebelakang untuk memastikan bahwa tidak ada orang.

Pada saat ini han jiao merasa bahwa ia beruntung karena sesaat setelah ia memikirkan pemuda ini, pemuda itu muncul dihadapannya. Ya pemuda ini adalah adik dari tubuh ini yang bernama han ming yu.

“kakak..” ming yu memanggil dengan nada yang belum dewasa, serta sambil merasa sedikit takut jika kakaknya akan memarahinya lagi seperti sebelum-sebelumnya.

“hmm”han jiao menanggapi dengan singkat, agar ia tidak terlihat terlalu mencurigakan. Selama seminggu ini han jiao mencoba berbicara dan berinteraksi dengan orang lain sesedikit mungkin agar tidak dicurigai oleh orang lain.

“kak, kakak aku ingin bertanya bagaimana kabar kakak? Apa kakak sudah merasa baikan?” mingyu sangat senang dengan tanggapan han jiao sehingga ia mulai melupakan bahwa ia pernah dimarahi oleh kakaknya, dan menjadi sangat antusias dalam berbicara.

Ming yu berjalan mendekati kakaknya yang duduk di kursi meja belajar sambil berusaha menampilkan senyum terbaik miliknya.

“aku sudah merasa baik” ia menjawab dengan sedikit kaku karena tidak terbiasa mendapat perhatian seperti itu. Namun setelah menjawab pertanyaan itu iapun mulai merasa santai untuk berbicara kepada pemuda kekanak-kanakan itu. “terimakasih mingyu, karena sudah bertanya” lanjutnya sopan.

Han ming yu merasa sangat senang dan gembira karena kakaknya bersikap ramah padanya, pipinya terasa sedikit hangat saat melihat kakaknya menatap kearahnya. "bu-bukannya aku khawatir, aku hanya bertanya karena aku ingin tahu saja kok!" serunya dengan nada cepat, sambil menalingkan muka agar tidak melihat kearah kakak perempuannya.

Aha, jadi dia tipe adik laki-laki tsundere ya. Hahaha lucu sekali. Han jiao merasa lucu namun ia tetap tidak memperlihatkan apapun diwajahnya.

Melihat pemuda itu terlihat sangat malu dan seperti ingin kabur, ia pun segera mengutarakan apa rencananya pada pemuda itu, “ming yu, kakak perempuan merasa sangat bosan berdiam diri dimansion, bisakah kau mengajak kakak keluar saat kau pergi bermain?”.

Ming yu terkejut saat mendengar permintaan kakak perempuannya itu, ia merasa ragu karena sebelumnya kakaknya tidak pernah pergi keluar bersamanya. Ia pun bertanya dengan heran, “kenapa kakak ingin pergi denganku?, bukannya biasanya kakak pergi dengan lin xi dan pelayan lainnya?”.

Kemudian seolah menyadari sesuatu iapun bertanya dengan gugup, ”apa mereka menindas kakak?!” ia berseru kaget sambil melotot.

Han jiao merasa sangat pusing saat melihatnnya bertingkah seolah akan segera pergi menemui lin xi dan pelayan lainnya untuk mencari keadilan, yang benar saja apakah menurutnya lin xi dan pelayan lain bisa menindas majikannya, kalaupun iya tapi hal itu tidak akan pernah terjadi dengan tempramen dari tubuh asli kan.

Ia segera mencoba menjelaskan sekaligus membujuk anak bodoh itu,”tidak mingyu, mereka tidak menindas kakak, hanya saja kakak ingin pergi dengan mu karena kakak bosan pergi keluar seperti biasa. dan ingin melakukan hal lain, jadi kakak ingin melihat apa saja yang dilakukan oleh ming yu saat pergi bersama teman-temannya.”melihat pemuda itu terlihat sedikit santai. ia pun melanjutkan, “dan kakak perempuan juga hanya ingin mencoba lebih dekat dengan adik laki-laki kakak, apa itu tidak boleh?”.

Puff. Wajah ming yu seketika terasa lebih panas dan daun telinganya berubah menjadi merah, namun ia tetap mencoba memasang tampang galak. Dan berkata dengan nada canggung,”huh, kalau kakak memaksa baiklah, kakak boleh pergi denganku.” lanjutnya, “kalau begitu aku akan keluar dulu, besok aku akan menjemput kakak untuk bermain” katanya, sambil berbalik dan berlari dengan cepat seolah dikejar hantu.

Han jiao merasa sangat senang saat menggoda bocah laki-laki itu. namun selanjutnya yang harus ia pikirkan adalah bagaimana besok ia dapat menyelinap pergi saat keluar dengan bocah konyol itu.

Rebirth: what happen to me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang