03 - I'm Okay

413 32 3
                                        

...

Suasana kecanggungan memenuhi ruangan, rasanya aku ingin keluar dari perpustakaan besar ini, yang lama lama aku kira tempat ini sangatlah spooky .

Ini bukanlah ' belajar bersama ' sesuai ekspetasiku, sungguh jauh berbeda.

Aku bingung, mengapa dia bisa se-posesif itu? Apakah aku salah sangka? Lagipula, aku dan dia tidak memiliki suatu hubungan.

Aku melihat dia menghela nafasnya kasar, dan menatapku sebentar. " Apa kau sudah selesai? " tanya nya padaku sambil menatapku lembut seperti semula, aku menggelengkan kepalaku dan mem-pout-kan bibirku.

Modhus dikit gapapa ye kan???

Melihat tingkah laku ku, Wooseok mendekati ku, dan melihat soal tugas yang belum selesai ku kerjakan.

" Yang ini? " tanyanya sekali lagi padaku sambil menunjuk salah satu soalnya. Ia menatapku gemas dan tidak sengaja mencubit pipiku.

Sengaja apa gak sengaja nih yeoreobun? Kayaknya sengaja sih...

" Ah..appo " ringisku saat ia mencubit pipiku dengan gemas, ia malah terkekeh melihatku kesakitan.

...

Suasana mulai mencair, kami sedikit bersenang senang, mungkin tidak sedikit, kami banyak bersenang senang !

" Haha..cepat kerjakan ! Kau jangan main main saja, Hye ! Palli ! " perintahnya sambil terkekeh. Aku menganggukkan kepalaku, "Ne Wooseok-ssi ! " ucapku sambil memberi pose hormat didepannya, lalu mengambil pena dan mulai mengerjakan soalnya.

...

" Dah..Hye " ucapnya sambil melambaikan tangannya saat ia tengah berjalan menuju asramanya.

Aku pun membalas lambaian tangannya .

...

Saat aku berada di depan pintu kamar asramaku, aku melihat dua sosok gadis sedang melipat kedua tangan mereka di dada dengan ekspresi kesal.

" Ada apa? " tanya ku bingung sambil menaikkan satu alisku, " Kau lupa janji kita? Bukankah kita akan berjalan jalan ke Myeong-dong? " omel Sakura padaku.

Ah iya ! Aku lupa, saat beristirahat tadi, aku, Sakura, dan Chaeyeon berjanji untuk berjalan jalan ke Myeong-dong.

Aku menggaruk rambutku, " Bagaimana jika sekarang? Hehe.. mian " tawarku dengan diakhiri tawa ku agar mereka memaafkan aku.

" Hmm..baiklah " ucap Chaeyeon setuju denganku, aku pun masuk ke ruangan dan berganti pakaian.

...

Aku baru tahu Myeongdong seseru ini! Ternyata ungkapan ' Surga dunia ' itu benar !

" Yak! Kalian tidak lapar? " ucap Sakura sambil memegang perutnya, aku dan Chaeyeon mengangguk. " Bagaimana jika kita makan tteokbokki? " tawar Chaeyeon pada kami.

Dengan cepat, kami mengangguk setuju pada pendapatnya.

..

Kami bertiga telah memesan makanan kami, sambil menunggu pesanan, kami mengambil beberapa selca.

Kami bertiga telah memesan makanan kami, sambil menunggu pesanan, kami mengambil beberapa selca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


...

Makanan kami telah datang, rasanya aku ingin menangis melihat tampilan tteokbokki yang disajikan, ini sungguh mengingatkan ku pada tteokbokki buatan Eomma kala itu.

Aku lebih memilih menatapnya sebentar daripada memakannya, rasanya aura aura Eomma ada dalam sajian tteokbokki ini.

Aku melepaskan semua kerinduanku pada Eomma, dan mulai mencicipinya.

Aigoo !

...

" Omo! " pekik ku dengan volume sekecil kecilnya ketika melihat sebuah pasangan memasuki restoran ini.

W..w..wooseok ?

Dan tunggu, siapa itu?

Saat aku melihat Wooseok dan gadis itu, mataku mulai menelusuri gerak gerik mereka selayaknya stalker.

...

Mereka berdua sangatlah...
Sulit dijelaskan..

" Ehm..Hye.." ucap Sakura memecah lamunan ku, " Kamu kenapa ? " tanya Chaeyeon.

" Gwaenchanha " jawabku.

...

Rasanya aku ingin menangis (2)

Aku tidak mau melihatnya bersama yang lain, tapi..

Dari manakah aku mendapat perasaan ini padanya?

...

Kami keluar dari kedai tteokbokki tadi, dengan cepat aku langsung memanggil taksi untuk mengantar kami pulang.

Aku tidak mau melihat Wooseok lagi.

" Yak.. mengapa harus pulang sekarang? "

" Aku masih ingin berbelanja lagi, Hye "

Keluh mereka berdua padaku, dan aku tidak perduli dengan perkataan mereka.

Aku mengira ini akan menjadi Girls Day Out yang menyenangkan bagi kami.

Drrt.. drrt..

Handphone ku bergetar, dan ternyata..

Jinhyuk is calling...

" Annyeong Hye ! "

" A..annyeong jinhyuk - a, ada apa? "

" Kamu kenapa gagap begitu? Ada yang ingin dibicarakan? "

" Aniyeo, nan.. Gwaenchanha "

" Baiklah.. oh ya, apakah kau sudah tahu ? "

" Apa itu ? "

" Woo..seok.. dia sudah memiliki ---- "

Pliss..jangan ' yeojachingu' - batin gwa

" --- yeojachingu "

Call ended..

...

Aku menjatuhkan handphone ku sambil menangis cukup kuat..

Aku sedih.

Sangat sedih.

i dont have any words to describe my feelings now ,its really sad.

" Kau tak apa? "

" Gwaenchanha "

















TBC

eXpereality Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang