05 - Terungkap

313 31 5
                                    

[ new cover. ]

. . .

" Hey, eum..k..kau Hyejun kan? " tanya seseorang tiba tiba menghampiri meja kami,

Aku menoleh pada orang yang memanggilku, " ne, itu aku " jawabku pada orang itu. Tanpa disangka, itu adalah Hyeongjun !

" ada apa? Kau tahu darimana aku disini? " tanyaku pada Hyeongjun, dengan tiba tiba ia duduk disampingku.

" Aku ingin mengatakan sesuatu --- " ucapnya, ah mengapa ia harus menggantung kalimatnya ? Aku menjadi sangat penasaran.

" --- aku ini, ---- " sambungnya, lagi lagi digantung. Jinhyuk yang sedari tadi melihatku dan Hyeongjun pun menjadi penasaran juga.

Ia menghela nafasnya, " --- aku ini s..saudara..k..embarmu ! " serunya padaku yang membuat aku dan Jinhyuk kaget.

" Mwo! Saudara kembar? Kau tahu darimana? Siapa yang memberi tahumu? " tanyaku bertubi tubi padanya yang membuatnya sulit mengatakan sesuatu.

Aku bukanlah merasa kesal, aku senang bercampur kaget, sangat tidak terduga !

" hehehe.. aku lega sudah mengatakannya, ibumu yang memberi tahuku dulu..eoh? Maksudku ibu kita hihihi " jelasnya.

Aku masih belum mengerti, dulu (?)

" Ah, kau pasti masih tidak mengerti, kajja ikuti aku ! Hyung, gue pinjem cewe lo bentar ya ! " ucapnya sambil menarik tanganku.

Njirr gwa bukan cewenya jinhyuk - bati gwa

" Dia bukan cewe gwa anying ! " teriak Jinhyuk dari sana.

. . .

Hyeongjun membawaku ke Sungai Han, Aigoo Sungai Han sangatlah indah di malam hari.

Hyeongjun membawaku ke Sungai Han, Aigoo Sungai Han sangatlah indah di malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dia menarikku ke sebuah bangku taman,

" Mengapa kita kesini? " tanyaku padanya.
" Aku ingin bercerita padamu, karena kamu belum mengerti yang aku maksud tadi, jadi -"

" - dulu saat kita menghadiri acara perpisahan SMA, eomma memanggilku dari kursi penonton didekat backstage , awalnya aku ingin mengajakmu juga tapi kau sedang asyik mengobrol dengan teman temanmu, jadi aku pergi sendiri. Eomma mengatakan bahwa aku harus bersekolah di Seoul University lebih awal daripadamu, esok harinya aku berangkat ke Seoul terlalu awal sehingga aku tidak bisa bertemu denganmu lagi. Aku tahu kau adalah saudaraku semenjak tadi siang kau perkenalkan dirimu padaku, nama kita hampir sama bukan? Itulah mengapa aku mencurigai kau adalah adikku, dan ternyata aku benar " jelas Hyeongjun panjang lebar padaku.

Aku hanya menyimak ceritanya dan mulai mengingat masa lalu.

" Oppa ! " seruku sambil memeluk Hyeongjun, eoh? Maksudku oppa ku .

" Kkk ~ mulailah terbiasa dengan panggilan itu, jangan aku-kamu lagi , arrachi ? " ucapnya lembut padaku, aku hanya mengangguk.

" Kau berpacaran dengan Jinhyuk? " tanya Hyeongjun, aku menggelengkan kepalaku,
" Ani, nawa geu salameun chingu ya " ucapku padanya.

" apakah itu benar ? " tanya nya padaku, lalu aku mengangguk kecil.

" Tadi siang, buat apa kau datang ke kelasku, dan apa urusanmu dengan Wooseok? " tanya nya sekali lagi padaku.

Anjirr...ketahuan - batin gwa

" Eoh? Aku ke kelasmu hanya untuk menemui Wooseok, dan..ehm.. wooseok? Dia hanyalah temanku " jawabku.

" Baiklah, kau lapar? " tanya nya mengalihkan pembicaraan, aku tidak tahu apa yang terjadi padanya.

" Aniyeo " jawabku singkat padanya.



















TBC

eXpereality Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang