Ia membawa tasku, dan berjalan mendahuluiku, sedangkan aku hanya berjalan dibelakangnya.
" Jadi,wooseok-ssi, kemana kita akan pergi ? " tanyaku sambil menyamakan langkahku dengannya.
" Rahasia " jawabnya sambil tersenyum manis dan mengacak rambutku.
" Aish.. arra " ujarku seraya mengalihkan pandanganku. " Yak, hyejun-ah kau marah ? Baiklah aku akan memberi tahumu " ucapnya sambil tersenyum.
Ia berbisik padaku, " Rahasia " bisiknya.
Ngeselin banget si usok yawloh :") -batin gwa
Ia terkekeh, dan mengusap rambutku pelan, "Kau akan tahu nanti, jadi bersabarlah " ujarnya.
. . .
" Kau tahu ? Minggu depan kita libur musim panas, hmm... sekitar 3 bulan mungkin ? Kau perlu tanya Sejin untuk informasi lebih, dia sekretaris kelasmu,by the way ". Ocehnya saat berada di bus.
Ya,kami sedang berada di dalam bus.
" Hmm..baiklah, tuan banyak omong " ujarku sambil menyubit pipinya gemas.
EH ???
INI TANGAN SAIA DAPET SETAN DARIMANA ANJERR ! - batin gwa" H...hyejun-ah " panggilnya tak percaya (?) .
Karena malu, aku mengganti posisi duduk ku ke arah jendela sambil menutup wajahku yang bersalah.
. . .
Tak terasa, bus berhenti. Dan ini mungkin tujuan Wooseok, karena aku mendengar derap langkahnya meninggalkan bus.
Aku mengikutinya, namun sedikit menjaga jarak.
Aku melihat beberapa ads proyek beberapa fansite disini, rasanya subway jadi lebih penuh.
Dan mataku tertuju pada salah satu subway ads disana.
"Keum Donghyun ; BY9"
Berengsek
Aku tertawa menatap ads miliknya, tertawa miris.
Aku memeluk Wooseok, yang sontak membuatnya kaget.
Ia membalikkan tubuhnya, lalu aku menenggelamkan wajahku di tubuhnya. "Wooseok-ah.. bawa aku pergi dari si berengsek ! Hiks..hiks.. " tangisku dalam wajahnya.
Ia mengelus lembut rambutku untuk menenangkan diriku, walau tak tau penyebabnya .
. . .
Keum Donghyun, dia temanku. Dulu, kami selalu bersama.
Kami sekelas saat SMA, ia menyatakan perasaannya padaku disaat kami berada di kelas 11.
" Song Hyejun, kita selalu bersama bukan ? Maukah kamu,.. jika kita berdua selalu bersama selamanya ? Layaknya pasangan kekasih.. " jelasnya padaku saat kami berdua berada di rooftop.
Aku mengangguk, dan memeluknya.
Dua hari kemudian, ia mengatakan padaku, bahwa ia akan pindah ke Seoul untuk sekolah dan melakukan pelatihan sebagai trainee C9 ent.
" berjanjilah, kita akan selalu bersama, yeongwonhi , arrachi ? " tanyanya padaku sambil mengeluarkan jari kelingking nya.
Aku mengikat janjinya dengan kelingking milikku, " yeongwonhi " ujarku sambil menahan air mataku dan memeluknya.
Ia menciumku sekilas dan mengacak rambutku pelan.
Sebuah kisah cinta klasik yang mungkin kalian kira tidak punya konflik.

KAMU SEDANG MEMBACA
eXpereality
Fanfictionexpereality (n). between my expetation and his reality - -', featuring kim wooseok