" how does it feels when you're officialy being his - one and only ? "
Pertanyaan itu terus terngiang-ngiang di benaknya, iya. Di dalam benak milik seorang Song Hyejun yang telah berada di antara perasaan campur aduk layaknya gado gado yang pernah kalian beli .
lawakan garing ijin nyelip , maapkeun
Pagi ini , pagi setelah kejadian aneh itu terjadi, mungkin beberapa jam yang lalu, kepalanya terasa pusing , dan badannya sedikit susah untuk digerakkan.
Sepertinya ia sakit untuk kesekian kalinya.
Akhir akhir ini Hyejun sering kurang sehat , entah apa penyebabnya.
Ia memilih untuk kembali berbaring.
Dan mencoba menutup mata.
Lalu..
kim wooseok
| morning by !
| jangan lupa sarapan ya !
| love yaBaiklah, dia cukup terkejut melihat pesan teks yang baru saja Wooseok kirim padanya, terkejut sekaligus cukup senang.
Tak menyangka, Wooseok benar benar serius soal yang ia katakan saat itu , dan Hyejun mulai merasakan cintanya.
Ia tersenyum kecil , hatinya berdegup kencang , ia sangat senang .
Seketika ia melupakan semuanya, bahkan kesehatannya yang tiba tiba berkurang.
. . .
09.00 KST
Kini , ia menuju tempat makan kesukaanya sambil bertemu dengan teman temannya disana dengan raut wajah ceria mengharapkan akan bertemu Wooseok nanti.
" and something un-expected will come, prepare to be suprised "
" Sakura ya ! Selamat pagi ! " sapanya sambil menghampiri meja berisi beberapa mahasiswa yang ia kenal.
Ia kemudian duduk disamping Hyeongjun, seperti biasa . " ya, pagi juga ada apa hari ini? Sepertinya ada kabar gembira " ujar Sakura padanya.
" euhm , rahasia. " jawab Hyejun sambil tersenyum lucu.
" oppaa~ jinjja bogoshipeo " seru Hyejun sambil memeluk badan kembarannya erat.
" nado bogoshipeo , Hyejun-ah " ujar Hyeongjun sambil membalas pelukannya
" ya ! Hyejun-ah kau belum menjawab pertanyaanku , pabbo " ujar Sakura.
" rahasia eoh, hanya aku dan seseorang yang mengetahuinya " jawabnya
Tiba tiba, seseorang memeluknya dari belakang, " dan, siapakah itu hm ? " tanya orang tersebut.
Suaranya sangat mudah dikenal,
" w..woo..wooseok ? " gumam Hyejunchup~
Tiba-tiba Wooseok mengecup pipi nya pelan dihadapan semua orang,"YaaA HYUNG KAU SEMAKIN DEWASA , EOH SIAPA YANG MENGAJARIMU ? " teriak Dongpyo tidak percaya akan yang ia lihat.
" si usok dah pacaran gaes , mari kita minta peje berjamaah " ujar Seungyoun, dan disambut acungan jempol dari semua orang.
" seok gua minta peje boleh ga, nanti gua kasih contekan dah, suer ga boong " pinta Yohan sambil memberi peace sign
" emang kalian mau apa, wahai rakyatku ? " tanya Wooseok,
" mabar kuy "
" kok mabar? "
" makan bareng maksudnya elah "
" haYUUK NANTI MALEM YE GAES, NANTI USOK YANG BAYARIN TERUS KITA PARTI " ucap Dongpyo dan Seungyoun heboh .
" jan mahal mahal ye , lagi miskin nih "
" mau gua grebek isi dompet lu, sok ? " ucap Hangyul dengan raut wajah mengancam.
" jangan atuh gyul , iyaa nanti gua bayarin, kalian parti sepuasnya nanti " ujar Wooseok .
' sumpah yaa, lama-lama bahasanya jadi non-baku gegara mereka malak peje_- ' ㅡ kim
" beneran, hm ? " tanya Hyejun,
" ya, mau gimana lagi, mereka udah maksa hehe "
TBC
( ⛓️🦋 )
UhUUY udah lama ga apdet chap baru nih, akhirnyaaa maap yaa chap hari ini pendek mbuanget , kehabisan ide muhehehheheChapter selanjutnya bakalan di up , ditunggu yaaw -!!

KAMU SEDANG MEMBACA
eXpereality
Fanfictionexpereality (n). between my expetation and his reality - -', featuring kim wooseok