12 - Pajak Jadian

85 7 0
                                        

" how does it feels when you're officialy being his    - one and only ? "

Pertanyaan itu terus terngiang-ngiang di benaknya, iya. Di dalam benak milik seorang Song Hyejun yang telah berada di antara perasaan campur aduk layaknya gado gado yang pernah kalian beli .

lawakan garing ijin nyelip , maapkeun

Pagi ini , pagi setelah kejadian aneh itu terjadi, mungkin beberapa jam yang lalu, kepalanya terasa pusing , dan badannya sedikit susah untuk digerakkan.

Sepertinya ia sakit untuk kesekian kalinya.

Akhir akhir ini Hyejun sering kurang sehat , entah apa penyebabnya.

Ia memilih untuk kembali berbaring.

Dan mencoba menutup mata.

Lalu..

kim wooseok

| morning by !
| jangan lupa sarapan ya !
| love ya

Baiklah, dia cukup terkejut melihat pesan teks yang baru saja Wooseok kirim padanya, terkejut sekaligus cukup senang.

Tak menyangka, Wooseok benar benar serius soal yang ia katakan saat itu , dan Hyejun mulai merasakan cintanya.

Ia tersenyum kecil , hatinya berdegup kencang , ia sangat senang .

Seketika ia melupakan semuanya, bahkan kesehatannya yang tiba tiba berkurang.

. . .

09.00 KST

Kini , ia menuju tempat makan kesukaanya sambil bertemu dengan teman temannya disana dengan raut wajah ceria mengharapkan akan bertemu Wooseok nanti.

" and something un-expected will come, prepare to be suprised "

" Sakura ya ! Selamat pagi ! " sapanya sambil menghampiri meja berisi beberapa mahasiswa yang ia kenal.

Ia kemudian duduk disamping Hyeongjun, seperti biasa . " ya, pagi juga ada apa hari ini? Sepertinya ada kabar gembira " ujar Sakura padanya.

" euhm , rahasia. " jawab Hyejun sambil tersenyum lucu.

" oppaa~ jinjja bogoshipeo " seru Hyejun sambil memeluk badan kembarannya erat.

" nado bogoshipeo , Hyejun-ah " ujar Hyeongjun sambil membalas pelukannya

" ya ! Hyejun-ah kau belum menjawab pertanyaanku , pabbo " ujar Sakura.

" rahasia eoh, hanya aku dan seseorang yang mengetahuinya " jawabnya

Tiba tiba, seseorang memeluknya dari belakang, " dan, siapakah itu hm ? " tanya orang tersebut.

Suaranya sangat mudah dikenal,
" w..woo..wooseok ? " gumam Hyejun

chup~
Tiba-tiba Wooseok mengecup pipi nya pelan dihadapan semua orang,

"YaaA HYUNG KAU SEMAKIN DEWASA , EOH SIAPA YANG MENGAJARIMU ? " teriak Dongpyo tidak percaya akan yang ia lihat.

" si usok dah pacaran gaes , mari kita minta peje berjamaah " ujar Seungyoun, dan disambut acungan jempol dari semua orang.

" seok gua minta peje boleh ga, nanti gua kasih contekan dah, suer ga boong " pinta Yohan sambil memberi peace sign

" emang kalian mau apa, wahai rakyatku ? " tanya Wooseok,

" mabar kuy "

" kok mabar? "

" makan bareng maksudnya elah "

" haYUUK NANTI MALEM YE GAES, NANTI USOK  YANG BAYARIN TERUS KITA PARTI " ucap Dongpyo dan Seungyoun heboh .

" jan mahal mahal ye , lagi miskin nih "

" mau gua grebek isi dompet lu, sok ? " ucap Hangyul dengan raut wajah mengancam.

" jangan atuh gyul , iyaa nanti gua bayarin, kalian parti sepuasnya nanti " ujar Wooseok .

' sumpah yaa, lama-lama bahasanya jadi non-baku gegara mereka malak peje_- ' ㅡ kim

" beneran, hm ? " tanya Hyejun,

" ya, mau gimana lagi, mereka udah maksa hehe "





















TBC
( ⛓️🦋 )
UhUUY udah lama ga apdet chap baru nih, akhirnyaaa maap yaa chap hari ini pendek mbuanget , kehabisan ide muhehehhehe

Chapter selanjutnya bakalan di up , ditunggu yaaw -!!









eXpereality Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang