Wonjin dibuat nangis

4.9K 636 155
                                    

"selamat pagi matahariku"

Eunsang yang baru saja mengeluarkan buku pelajarannya mendongak, menatap teman sekelasnya junho dengan senyum manis seperti biasa "junho kok baru dateng? Biasanya datang awal"

"iya, semalem engga bisa tidur mikirin kamu. Jadi telat bangun" jawab junho, ia meletakan tas nya dan duduk disamping eunsang.

Pria bermarga Cha ini lebih asik menatap objek dihadapannya, sungguh luar biasa sekali manisnya terlebih saat eunsang tersenyum

"kenapa mikirin eunsang? Kan hari ini kita ujian matematika, seharusnya junho mikirin ujian matematika bukan eunsang"

Junho menggelengkan kepalanya masih menatap eunsang lekat, "lebih suka mikirin kamu dari pada matematika"

"tapi eunsang lebih suka mikirin matematika, junho engga marah kan?" eunsang manis, junho semakin suka. Lihat saja pria Cha itu yang kini memekik gemas dengan teman sebangkunya



"masih pagi masih pagi, bisa-bisanya"


Guman wonjin yang sedari menompang kan pipinya pada kedua tangannya, menatap drama picisan yang tepat berada dihadapannya.

Wonjin memang duduk tepat berada dibelakang junho dan eunsang. Hampir sebulan dirinya setiap pagi melihat adegan picisan

Menyeritkan dahinya, sesekali mengomel bagaimana bisa junho terlihat sangat menyebalkan dimatanya namun disukai banyak orang

"pagi pelangiku, iri ya heum? Mau mas gombalin juga"

Mendongakan kepalanya, sudah hafal dengan suara-suara seperti ini. Wonjin menatap pria tinggi yang kini tersenyum manis kepadanya "mau ngapai sat?" tanya nya kasar, sungguh wonjin dalam mood baik tidak ingin bertengkar

"duduk lah, ga boleh pelangi?"

Wonjin menggelengkan kepalanya, dengan cepat ia meletakan tas nya pada bangku sampingnya "ini khusus buat dongpyo, dan nama gue wonjin bukan pelangi"

"tapi mas mau nya duduk sama pelangi"

"kyu gue tau lu ranking 1 tapi ya tolong mikir dikit, mana bisa pelangi didudukin aneh-aneh aja" jawab wonjin kelewatan kesal

"maksud mas, mau duduk sama wonjin cantik. Boleh tidak?"

"enggak! Hari ini ulangan matematika. Kalau gue duduk sama lu yang ada contekan gue dibuang sama lu, terus laporan ke guru. Ga akan gue biarin, menyangkut kehidupan gue ini!" menatap minkyu sinis, yah bagaimana ya teman 1 bulannya itu sudah ember sekali sama guru.

Cari muka 11 12 dengan eunsang mentang-mentang pintar

"kalau marah makin manis ya, pipi nya merah makin cantik" bukannya menjawab, minkyu memilih menggoda wonjin. Karena sungguh pagi nya kurang cerah jika tidak menggoda Ham Wonjin

Pria yang selalu merasa dirinya tampan, pria yang selalu berkata bahwa ia itu manly. Tapi menangis ketika digoda, bagaimana mikyu tidak senang melihatnya.

Memang ada-ada aja wonjin teman kelasnya



"bangsat minkyu, ngomong sekali lagi ini kursi melayang. Pergi buru sana, balik ke singgah sana lo"

----------

Minkyu terkekeh sempat mengedipkan matanya yang justru membuat wonjin muak, ia berjalan kembali kedepan

Ke tempat asalnya, membuat woojin menghela nafasnya lega "aman aman tinggal tunggu dongpyo, mana tu orang telat kah?"

Minkyu masih terkekeh sesekali moneleh kebelakang terlihat woojin yang mendumel sendiri lucu sekali sodara Ham itu, ia berjalan menuju hyungjun yang asik dengan ponselnya "selamat pagi hyungjun, cerah banget masa depanku"

X-5 | Produce X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang