“dongpyo ga ikut ke kelas?”Dongpyo yang merasa diberi pertanyaan menggelengkan kepala nya, “duluan aja gue tadi dipanggil kakel. Lu semua duluan”
“okee, bisa baliknya kan. Takut ilang” tanya minhee yang mendapat tatapan membunuh dari dongpyo
“mau wonjin temenin?” wonjin mengajukan diri, ia dengan dongpyo sudah bersahabat sangat lama. Dan wonjin rasa dongpyo menyembunyikan sesuatu
“gapapa jin, duluan aja”
“hehhh ikan teri, awas aja gue dateng wonjin nangis. Gue gantung entar lu nya” minkyu merotasikan bola matanya malas, menatap dongpyo yang lebih pendek darinya. Berisik banget anak orang
“iya ga gue bikin nangis, palingan mewek doang” jawab mikyu malas
“KIM MINKYU!”
“iya dongpyo bawel banget, wonjin lu ga gue apa-apain orang kita belum sah. Iya ga sayang” jawab minkyu lagi, mengedipkan matanya menatap wonjin. Sungguh wonjin ingin mengetok kepala minkyu dengan ponsel pintar nya
“bacot!” ucap wonjin kesal, minkyu terkekeh ia mengusap rambut wonjin pelan
“kasar banget mulutnya, ga suka pelangi ngomong kasar”
“minkyu jangan mulai lagi” ehhh , minkyu menoleh ia lupa sedang bersama hyeongjun yang berada tepat disampingnya. Minkyu memang selalu menuruti perkataan hyeongju
“iya ga akan lagi, udah diperingati sama kamu. Aku langsung nurut” ucap minkyu yang membuat hyeongjun tersenyum pelan. Woojin merutuki tingkah menyebalkan minkyu ingin rasanya memutalasi temannya yang menyebalkan
“yaudah hati-hati temen-temen gue, kalian kalau jalan 2 atau 3 jangan gerombol gitu. Lu semua kek mau tawuran serius” ucap dongpyo yang miris melihat kedepalapan temannya . Dan sialnya mereka tak mempedulikan ucapan dongpyo
Pantas saja kelasnya sering menjadi bahan pembicaraan, orang mereka kalau jalan nge-geng seperti itu
-------
Dirasa mereka sudah pergi, dongpyo menghela nafasnya. Berjalan menuju taman belakang sekolah, tempat yang jarang sekali siswa lewati
“sehari saja menurut kenapa sih” dongpyo mendengus kesal, mencari seseorang yang sejak pagi membuatnya khawatir
Fokusnya kembali pada teman sekelasnya. Dapat dilihat yang dongpyo khawatirkan justru tertawa bersama beberapa kakak kelas, yang dongpyo sendiri tak mengenali.
Namun sepertinya kakak kelasnya bukan murid baik-baik
Memberanikan diri menghampiri temannya, dongpyo tidak peduli jika setelah ini ia menjadi bulanan kakak kelasnya yang terlihat menyeramkan itu
“hyunbin”
Hyunbin yang merasa terpanggil menoleh, dengan cepat ia membuang rokoknya dan mengucap kata-kata untuk teman-temannya
Berjalan ke arah dongpyo, menarik lengan dongpyo kasar “lo ngapain kesini?”
“sakit bin, aduh” dongpyo mempoutkan bibirnya sungguh luar biasa tarikan hyunbin
“gue tanya, ngapain nyusul!”
Bukannya menjawab dongpyo masih sibuk mengusap tangannya, sakit sekali tidak bohong
“son dongpyo gue tanya ngapain lu kesitu? Entar kalau lu kenapa-kenapa gimana?”
“kenapa tadi ga ikut ujian matematika? Kemarin juga ga ikut ujian biologi kemarin pretest bahasa inggris kenapa ga ikut?” bukannya menjawab, dongpyo justru bertanya balik menatap hyunbin kesal
![](https://img.wattpad.com/cover/194728533-288-k668168.jpg)