olah raga

2.7K 444 29
                                        


“kenapa harus ada olah raga sih” wonjin datang menuju lapangan dengan tangannya membawa cilok yang baru saja ia beli di istirahat kedua. Menatap teman-teman kelasnya yang berlari bahagia tanpa beban

“heran, orang suka banget olah raga. Mending duduk sambil makan” komentar wonjin yang sangat malas dengan pelajaran olah raga

Masalahnya olah raga mereka di jam terakhir, jam-jam malas dan jangan lupakan panas –panasnya terik matahari







“jin minta”






Dongpyo dan minhee berlari kearah wonjin melihat temannya membawa cilok tentu saja mereka segela berlari, cilok sekolahnya itu benar-benar enak tak jarang dongpyo membelinya hampir setiap istirahat kedua

“kok Cuma beli dikit?” tanya minhee, membuat wonjin merotasikan bola matanya jengah

“ini aja udah 10 ribu, mahal tau” minhee mana peduli ia mengambil tusuk cilok dan melahapnya, enak sekali cilok sekolahnya ini

“yang bertiga sini ngumpul, jangan gubah terosss” teriak junho yang berada di tengah lapangan

Menatap jengah junho, apa banget temannya itu. Tiap hari mengatur, dikit-dikit diatur. Ketua kelasnya aja tidak segitunya

Berjalan dengan amat malas, tidak niat terlebih hari ini pengambilan nilai


“kapan mau kurus kalau tiap hari jajan terus”

Wonjin sudah sangat hafal dengan suara-suara menyebalkan seperti sekarang, menoleh memberikan tatapan sinis pada minkyu “kok lu terus sih, sampai bosen gue tu”

“jodoh dong berati” celetuk minkyu, wonjin tak peduli ia menghabiskan ciloknya yang tersisa dua biji

“kalau makan pelan-pelan, jangan makan semua gitu. Nanti tersedak gimana, gue lagi ga bawa air minum” ucap minkyu yang sedikit takut pada cara makan wonjin, memilih membiarkan minkyu berbicara.

Lagian wonjin juga tak butuh minum dari minkyu

“makan terus entar gendut gimana hayo?”

Memejamkan matanya, menghela nafasnya ini teman kelasnya suka banget komentarin hidup orang  “dari pada lo, apaan tu badan kurus kering”

“yang penting bisa ngangkat lu dari lapangan ke ruang uks” wajah wonjin memerah, mengingat kejadian itu membuatnya malu

Segera berlari menyusul teman-temannya membuat minkyu yang melihat tersneyum tipis



“lucu banget wonjin”


Mengikuti wonjin, ia juga berlari ke teman-temannya. Fokusnya pada hyeongjun yang sedang tertawa bersama eunsang, mendekati hyeongjun dengan tatapan khawatir

“jun”



“ehh minkyu, kenapa?”




Minkyu tak menjawab, ia berjongkok membuat hyeongjun begitupun eunsang saling menatap bingung “tali sepatu nya dibenerin, entar jatuh gimana?”

“ehh iya, makasih ya kyu” hyeongjun malu sendiri, ia memang sedikit ceroboh.

Menatap minkyu yang masih berjongkok membenarkan tali sepatunya “udah gue aja kyu, ga enak” hyeongjun jadi tak enak sendiri dengan teman kelasnya, minkyu sangat baik padanya

“gapapa hitung-hitung belajar jadi pacar yang baik”

Selesai membenarkan, minkyu terkekeh menatap hyeongjun. Wajah hyeongjun merona merah, membuat minkyu semakin gemas

X-5 | Produce X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang