prolog

3.4K 143 0
                                    

"hyungie" panggil anak kecil umur 4 tahunan.

Sedangkan orang yang baru saja di panggil 'hyung' hanya menatap anak kecil itu datar.

"Disini cakit hyungie. Seperti dimakan Monster" ucap anak kecil itu polos sembari menunjuk dada kirinya.

"Jangan mengeluh. Minum obat dan tidurlah. Awas kalau sampai kau mengeluh lagi" sentak si 'hyung'.

"Karena kalau kau mengeluh lagi, Jimin akan dalam bahaya lagi" batin sosok 'hyung' itu.

Anak kecil itu hanya bisa menunduk sambil menggigit bibirnya menahan sakit.

Lama-lama sosok 'hyung' itu pun tidak tega melihat anak kecil yang kini mulai memucat dan lemas.

Segera ia meminumkan obat yang sudah dihaluskan terlebih dahulu pada anak kecil itu.

Anak kecil itu menggeleng sambil menutup mulutnya dengan satu tangan.

"Tidak mau hyungie, obatnya pahit" tolak si kecil.

"Makan atau Hyung marah padamu" tegas si Hyung.

Lalu, dengan terpaksa anak kecil itu meminum obat yang diberikan hyungnya.

_________

"Chimmy Hyung ayo main dengan ku" ajak anak kecil berumur sekitar 4 tahun itu.

Chimmy menoleh dan tersenyum hangat saat tau adiknya yang menggemaskan mengajaknya bermain.

Ia melihat begitu antusiasnya sang adik dengan bola sepak di tangannya.

Tunggu dulu,

Bola sepak?

"Kamu mau main bola?" Tanya Chimmy kecil berumur 5 tahun itu.

Sang adik mengangguk antusias.

"Kata eomma kamu tidak boleh main bola. Nanti monsternya datang lagi dan makan hati kamu" ujar Chimmy polos.

Sang adik yang tadinya antusias menjadi murung.

"Kita main game sepak bola saja ya. Kan sama saja" hibur Chimmy.

Si kecil kembali antusias.

________

Di depan ruangan ICCU,

"Jaewon-ah aku tidak sanggup melihatnya seperti itu. Putra kecilku" ucap seorang wanita paruh baya pada suaminya.

Sang suami memeluk istrinya erat menyalurkan kekuatan agar tetap tegar.

"Dia kuat Jihyun-ah. Kau harus yakin padanya. Ini tidak terjadi sekali dua kali kan? Dan dia selalu bisa menang" ucap Jaewon.

"Andai dulu kita tega mengorbankan Jimin pasti dia tidak akan kesakitan lagi" ucap Jihyun.

Seorang anak umur sekitar 8 tahun mengepalkan tangannya. Emosinya seketika tergugah mendengar perkataan ibunya, Jihyun. Ia segera pergi dari tempat itu.

"Tapi sayangnya aku sudah sangat menyayangi Jimin seperti anak kandung ku. Benar kan Jaewon?" Lanjut Jihyun tanpa sempat di dengar oleh anak sulungnya.

Dan karena hal inilah, membuat Yoongi salah paham berkepanjangan. Anak sulung dari keluarga Jeon Jaewon dan Jeon Jihyun.


finally i got your hug HyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang