Old Love

05 - Gugup

Maaf aku up ceritanya lama banget, akhir akhir ini kegiatan ku menumpuk jadi ide untuk menulisku buyar, terbang, menghilang entah kemana dan sekarang dia kembaliiiii!! Dan juga ku ingin memperingatkan kalau cerita ku ini bener bener absurd dan ga jelas "). Harap dimaklumi ya yang bikin juga masih anak esema :)

•••••

Minggu, 4 Agustus 2019

Hari pernikahan Jessie dan Zefran. Gugup? Tentu saja. Sekarang Jessie tengah duduk di dalam sebuah ruangan yang dihias sedemikian rupa dengan bunga bunga asli berbagai warna yang sangat wangi. membuat hati Jessie sedikit tenang.

Jessie menatap bunga di genggamannya. tak lama lagi ia akan jadi bagian dari keluarga Cardio dan ia akan menjalani kehidupan sebagai seorang istri. Tidak lagi tinggal sendirian di apartemen miliknya. Tidak lagi makan sarapan instan di butiknya. Tidak lagi tidur dengan pakaian kantornya. Tidak lagi tidur dengan kucing kesayangannya.

'Bisakah aku tidur tanpa Stev? '

Jessie menghela nafas sekali lagi. Stev kucing berjenis Maine Coon kesayangannya yang selalu menjadi teman tidurnya. Yang selalu menemani kegiatannya dirumah.

'Apa Zefran alergi kucing? Kuharap tidak'

Jessie tidak sanggup jika harus berpisah dengan Stev. Bahkan saat Jessie ditugaskan atau menemui klien di lain kota dan mengharuskan menginap, Jessie akan menyewa seseorang untuk merawat Stev. Jika Zefran alergi kucing entah apa yg harus dilakukan Jessie.

"Kak? lo mikirin apa? "

"Stev"

'Stev? Siapa pacaranya Jessie? '

"Kak? gue Ana loh, Stev siapa? "

Jessie tersentak dan menoleh ke sampingnya. Didapatinya calon adik iparnya menatap dirinya dengan tatapan introgasi.

"Stev? Dia kesayanganku. Kau mau tau dia seperti apa? "

Ana mengangguk antusias. Dia haru tau siapa itu 'Stev' yang mungkin bisa mengancam rumah tangga abangnya. Apalagi setelah Jessie mengatakan bahwa Stev adalah kesayangannya. Apa Zefran tau siapa itu Stev?

"hahaha okee... Well... Stev itu manis. Dia lucu dan menggemaskan walau badannya besar. Tapi kalau memeluknya bikin nyaman, Kalau di perhatikan Stev juga tampan. Dia sangat patuh dan menuruti perkataanku. Aahh aku merindukannya "

Kening Aba berkerut seakan berfikir keras. Zefran harus tau hal ini, tapi tidak mungkin di hari bahagianya. Stev adalah seseorang yang sangat berharga bagi Jessie menurut Ana. Kenapa Jessie mau menikah dengan Zefran sementara dia sudah memiliki Stev? Dan dimana Stev sekarang? Apa dia datang?

"trus, Stev dimana? Ga kesini liat nikahan lo? "

Jessie menggeleng dengan raut sedih

"Stev gabisa datang. Kalau Stev kesini nanti dia ngehancurin pernikahan yg udah di siapkan Zefran sedemikian rupa. Sekarang dia sedang menungguku di apartementku"

"Apartement? Lo bakal ketemu dia di apartement lo? lo nyembunyiin dia disana? "

Jessie menatap Ana bingung, emang ada yang salah jika kucingnya di rawat di rumah?

"iyaa, kalo ga di apartement trus dimana? "

"ya dimana kek gitu. emang dia gapunya rumah apa? "

"rumahku, rumah dia juga Ana"

Ana menggeleng tak habis pikir. Bisa bisanya Jessie yang notabe calon kakak iparnya, calon istri abangnya menyembunyikan seorang pria di rumahnya? Itu adalah hal yang gila!