Pagi ini Christy berjalan menuju depan kompleknya dengan senyuman. Bukan untuk menunggu angkot atau taksi seperti biasa,tapi ia menunggu lelaki yang telah resmi menjadi pacarnya beberapa jam yang lalu.
Terdengar suara ban mobil yang bergesekan dengan aspal. Christy menoleh kesamping dan mendapatkan Zarel yang tersenyum dari dalam mobilnya.
"Ayo naik"
Christy berjalan menuju tempat di samping Zarel.
Setelah Christy duduk manis, Zarel memajukan badannya mendekat ke Christy. Christy mulai berdebar memikirkan apa yang akan dilakukan Zarel.
"Seatbelt tu dipake,ntar kenapa-napa"ucap Zarel sambil memasangkan seatbelt ke Christy.
Christy bernafas lega dan juga malu karena telah memikirkan yang tidak-tidak.
Zarel mengantar Christy sampai depan gerbang sekolahnya.
"Ntar pulang aku jemput?"
"Jangan,aku les"
"Yaudah aku anter les"
"Gak usah,aku bisa sendiri kok,takut ketahuan bunda"
"Oh yaudah,hati-hati ya"ucap Zarel sambil mengelus kepala Christy.
Christy pun keluar dari mobil hitam milik Zarel. Ia berdiri di samping mobil menunggu sang pemilik pergi dari depan gerbang sekolahnya itu.
Christy berbalik badan setelah mobil Zarel meninggalkan sekolah Christy,tapi ada seseorang yang menghalangi jalannya. Christy pun mendongakkan kepala untuk melihat orang itu.
"Cie dianter pacar"ucap Ken dengan wajah datar.
"Apaan sih Ken,udah ah minggir gue mau masuk"ucap Christy lalu masuk dan meninggalkan Ken sendirian.
Senyum Christy merekah saat masuk kelas dan bertemu kedua sahabatnya
"GAEZ!!!" Teriak Christy sambil memeluk Acha dan Albi.
"Kenapa ni bocah,Cha?"
"Gak tau,eh lo kenapa dah Chris,sakit lo ya?"
"Gue udah berani naik biang lala"jawab Christy exited sambil mengguncang bahu kedua sahabatnya itu.
"Ah nyesel gue nanya"ucap Acha memutar bola mata malas.
"Kembalikan waktu semenit gue"sambung Albi.
"Bukan cuma itu"
"Terus apaan,gece ah,lama bet"
"Gue di..."
"Woe,pak Galuh!!!"teriak Bobi sang ketua kelas yang secara otomatis memotong ucapan Christy.
"Istirahat aja ya" ucap Christy. Acha dan Albi mendengus lalu mereka duduk di bangku masing-masing.
****
"Woi kapan lo mau cerita sih,kesel gue"ucap Acha.
"Sabwar ewlah"sahut Christy dengan mulut penuh.
"Ih pengen gue tumpahin tu siomay ke muka lo"
"Hehe santuy bi"
Christy menyudahi makannya. Setelah ia meletakkn minum,ia memajukan sedikit tubuhnya,reflek Acha dan Albi juga mendekat.
"Gue udah gak jomblo lagi"
"Astagaa,nyesal lagi gue kepo sumpah"ucap Albi sambil menggebarak meja.
"Kalian gak kaget?"
"Ngapain kaget cuma karena lo udah gak jom-BLO?!"teriak Acha karena baru menyadari.
"Gini nih kalo punya temen lola"ucap Christy memutar bola mata malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME
РазноеAku lelah selalu menjadi semangat orang lain tapi aku tidak bisa mencari semangatku sendiri. Aku lelah menghibur orang lain tapi aku tidak bisa menghibur diriku sendiri. Aku lelah menghapus air mata orang lain tapi aku tidak bisa menghapus air mat...
