KEN?!!"teriak Christy saat melihat siapa yang datang. Orang yang baru disebut namanya itu hanya cengengesan.
"Hai"
"Lo ngapain kesini?tau rumah gue dari mana?"
"Banyak tanya lo ah,gak disuruh masuk nih gue?"
"Jangan! Dirumah gak ada siapa-siapa. Kita di taman situ aja"
Mereka pun menuju ayunan yang berada di taman kecil teras rumah Christy. Di rumah Christy terdapat dua taman,di depan dan di belakang rumah.
"Apa maksud kedatangan lo?kan gue gak lagi main jailangkung"
"Ah elah dikata setan mulu gue. Nih gue bawa makanan buat lo"
"Apaan tuh?"
"Denger makanan aja bediri telinga lo"
"Hehe,laper"
"Emang lo gak makan"
"Hah?eng-enggak"
"Kenapa gak makan"
"Ma-males aja"
"Yaudah nih makan"
"Ntar aja,btw makasih ya,kalo gak ada lo mungkin gue udah mati di ruangan itu"
"Aamiin"
"Anjir lo"
"Eh bercanda haha"
"CHRISTY!!"
Christy menoleh pada sumber suara. Ia melihat Zarel di balkon kamarnya.
"Hai Rel!!"teriak Christy sambil melambaikan tangannya, yang dibalas senyum manis oleh Zarel.
Ken hanya memasang muka masam. "Pacar lo tuh?"
"Bukan,sahabat gue"
"Gak mau jadi pacar aja?"
"Gak tau"
"Dih,yaudah gue pulang"ucap Ken lalu menaiki motornya.
"Oke, sekali lagi makasih buat makanannya juga"
"Iya sama-sama,awas lo gak makan"
"Iya bawel, lo hati-hati"
"Iya sayang"
"Sayang pala lu"
Ken hanya terkekeh lalu menjalankan motornya meninggalkan Christy. Baru saja Christy ingin menutup pintu rumah,mobil Ayah Christy masuk ke pekarangan rumah. Christy bernafas lega.
Ia mengambil piring dan segelas air minum lalu naik ke kamarnya. Akhirnya Christy makan di balkon kamarnya.
Ting
Sebuah notifikasi masuk ke handphone Christy.
Zarel yg gntngnya mirip verrel💕
Lapar bgt kayaknya,gak dikasi makan brp hari lo?:v
Kok lo tau?
Liat depan makanya
Christy melihat kedepan dan ternyata Zarel yang sedang berdiri di balkon kamarnya sambil memegang handphone. Mereka tidak berani bicara langsung,takut terdengar orang rumah masing-masing. Mereka pun memutuskan untuk telfonan.
"Tadi disamperin siapa?pacar?"
"Dih nggak ya"
"Iya kali"
"Dia itu emang suka gitu,ga jelas"
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME
RandomAku lelah selalu menjadi semangat orang lain tapi aku tidak bisa mencari semangatku sendiri. Aku lelah menghibur orang lain tapi aku tidak bisa menghibur diriku sendiri. Aku lelah menghapus air mata orang lain tapi aku tidak bisa menghapus air mat...
