1

385K 20.3K 890
                                    

kriiiiing...

Suara jam beker berbunyi nyaring di atas nakas tempat tidur seseorang hingga bunyinya menggelegar leseluruh penjuru kamar, namun bagaikan putri salju yang tengah menunggu ciuman dari seorang pangeran, gadis yang tengah tidur di atas kasurnya tak sedikitpun bergeming dengan suara jam beker disebelahnya.

Hingga bunyi ketiga, jam beker itu terdengar. barulah gadis itu menggeliat manja lalu mengucek matanya yang dipenuhi belek-belek menjijikan.

Gadis itu membuka mata perlahan, lalu menguap lebar hingga menggaruk rambutnya yang berantakan. Telihat menjijikan memang, namun inilah kebiasaannya dipagi hari.

Drrtt drrttt. Suara pesan masuk dari nama kontak yang bertuliskan 'my Alex'.


"Vi udah bilang ke Mommy belum tentang rencana kita?"

Seketika mata gadis itu membulat, ia ingat jika kemarin sudah berjanji pada Mommynya mau berbicara tentang hal pernikahan. Namun sekarang apa? bangun saja kesiangan, boro-boro bicara tentang hal pernikahan.

Dengan kecepatan full bagaikan lomba lari maraton gadis yang disebut Vi itu bangkit dari atas tempat tidurnya. Setelah menuruni anak tangga, matanya kini melirik kanan dan kiri. mencari sosok wanita yang tengah ia cari, siapa lagi jika bukan Mommy-nya.

Dengan rambut acak-acakannya khas orang yang baru bangun tidur, gadis itu berjalan mengendap-endap menuju ruang makan. Namun dugaannya benar, Mommy, Daddy, Mas Marcel, serta mbak Tiara sudah stay dimeja makan.

Mampus lo Viola, kecil harapan lo buat dapet restu keluarga. Batinnya.

Dia mendekati keluarganya yang tengah berebut Ayam goreng di meja makan.

"Siniin Marcel! ini punya Daddy!"

"enak aja Dad, ini jatah Marcel,"

"kamu bagi dua saja sama istri kamu!" Ucap sang Mommy sambil melirik menantunya.

Mbak Tiara istrinya Marcel hanya tertunduk merasa bersalah karena Marcel sang suami malah merebut Ayam Goreng punya Mertuanya. Salahnya yang selama ini tidak bisa memasak, bahkan memasak Air-pun dia takut apalagi memasak Ayam?.

"Stop! Stop! Dady, Marcel, Gampang nanti Mommy masak lagi buat kalian."

"Dady tuh Mom yang ngambil punya Marcel"

"Ya wajar dong kalo Dady ngambil hasil masak istri sendiri,"

Adelia hanya memijit pelipisnya pusing dengan tingkah suami dan anak sulungnya ini, salah siapa punya istri tidak bisa masak? beginikan jadinya, rebutan sama Dady-nya sendiri.

"Tiara!" panggil Mommy.

Tiara menoleh. "iya Mom?"

"liat kan Suami kamu, masakan aja sampe berebut sama Daddy-nya sendiri, sebenernya yang jadi Istri Marcel itu Mommy apa kamu?"

Marcel yang sedang memakan Ayam gorengnya hanya memandang Tiara dengan tatapan iba, tapi tak bisa dipungkiri jika dia tersiksa punya Istri yang tidak bisa memasak dan mengurus rumah. Jadilah seperti ini, mereka menumpang dirumah orang tuanya, bukan karena tidak sanggup membeli rumah baru. tapi inilah tradisi dalam keluarganya.

My Perfect Majikan (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang