8

201K 14K 309
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

1 Bulan kemudian...

"Iya Bu saya gak akan lama ko"

"Saya sudah suruh Bagus buat beliin kamu handphone. Jadi kamu gak perlu lagi telpon saya lewat telpon rumah yah Mar!"

"Trimakasih Bu."

"Jadi kamu mau pulang kampung hari ini?"

"Iya hari ini Bu. Saya sudah di kasih uang buat pulang sama pak Bagus"

"Yaudah hati-hati di jalan ya Mar. Jaga diri baik-baik. Makasih udah jagain anak saya"

"Iya sama-sama Bu. Saya juga terimakasih."

"Yasudah telponnya mau saya tutup"

Sambungan telpon rumah ditutup. Lalu terdengar langkah kaki seseorang mendekati Viola.

"Mar ini hape dari Bunda Saya. Kalo kamu ada apa-apa bisa telpon saya!"

"Makasih pak" jawab Viola sambil cengengesan.

Bagus tampak berkeringat. Dilihat dari tampilannya dia baru habis pulang Joging pagi ini.

"Oh iya kamu mau pulang kampung berapa hari?"

"Kayaknya satu mingguan."

"Ko lama banget?" Bagus mendelik protes.

"Terus saya dikasih ijinnya berapa hari?"

"3 hari!"

"Sebentar banget dong Pak. Saya juga kan kangen keluarga."

"yasudah lima hari"

"Yasudah deh iya lima hari" pasrah Viola.

Tak ada lagi Balasan dari Viola dia sudah meninggalkan Bagus yang hendak menyantap makanannya di Dapur. Semenjak insiden piring pecah, masakan Pembantunya itu bagaikan candu bagi lidahnya. Dia setiap hari menikmati makanan buatan pembantunya. Dari sarapan. Bekal makanan yang selalu dibawanya kerumah sakit. sampai malampun dia hanya memakan makanan buatan pembantunya.

Bagus pikir, meski awalnya Pembantunya itu tidak bisa apa-apa, tapi jika diajarkan dengan benar maka dia akan menjadi ahli. Setiap pekerjaan rumah, semuanya dilakukan pembantunya dengan benar. Entah kenapa, meski pembantunya baru tinggal 1 bulan di rumahnya, dia merasa akan ditinggalkan lama. melihat dari setiap hari semua pekerjaan dikerjakan oleh pembantunya.

"Pak saya mau pamit pulang"

Sudah mau pulang? Gue kira bakalan pulang sore nanti. Terus nanti sore gue makan apaan-Batin Bagus.

"Ko buru-buru banget?"

"Iya pak biar cepet nyampe"

"Oh iya, saya sudah save nomer
saya di hape kamu."

My Perfect Majikan (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang