( End ) Sorry!

Part 03

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

Baekhyun sekali lagi mematut dirinya di depan cermin. Memastikan bahwa dari penampilannya saat ini, tak ada satu pun yang kurang.

Dia memakai dress lengan panjang dengan bagian bawah sebatas lutut bermotif floral. Rambutnya sengaja dia gerai dengan sebuah penjepit menghiasi. Make upnya tak begitu tebal, karena Junmyeon tak menyukainya saat dia berdandan terlalu menor.

Gadis itu melirik jam di pergelangan tangannya. Sudah hampir pukul enam sore, Junmyeon akan menjemputnya sebentar lagi.

Ting

Tong

Baekhyun berjingkat dari kamarnya, dia berlari membuka pintu rumahnya.

Senyumnya merekah lebar saat melihat Junmyeon ada disana.

"Sudah siap?!"

Baekhyun mengangguk. "Apa penampilanku sudah bagus? Kira-kira apa yang kurang menurutmu?"

"Sudah. Semuanya sempurna. Kau cantik sekali. Kajja!"

Mereka pun turun dari rumah Baekhyun. Lalu masuk ke dalam mobil milik pria itu.

Sepanjang jalan, Baekhyun terlihat sibuk dengan ponselnya.

"Kenapa sejak tadi kau terus saja melihat ponselmu?"

"Aku sedang belajar. Aku mencari profil eommamu di naver. Dan aku baru menyadari, ada begitu banyak hal yang tak kuketahui tentangmu."

Jumyeon mengusak lembut kepala Baekhyun. Dia lalu menurunkan tangannya hingga bisa menggenggam tangan Baekhyun dan lalu mengecup punggung tangan kekasihnya itu.

"Setelah ini, aku harap kita akan segera menikah."

Baekhyun menatap Jumyeon, lalu menarik tangan pria itu dan mengecup punggung tangannya.

"Euhm. Aku tak sabar saat membuka mata, ada kau disampingku."

"Menghabiskan malam panas juga?"

"Ya oppa!"

Mereka tertawa bahagia.

Impian sederhana dari sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan cukup lama. Tujuan akhir dari perjalanan cinta mereka, sebuah pernikahan yang indah.

.

.

.

Suasana di Gong galeri terlihat ramai. Beberapa tamu undangan mulai berdatangan. Menikmati karya seni dari pelukis terkenal di negara ini, Lee Young Ae.

Perempuan paruh baya itu tampak anggun dengan balutan celana panjang dan blouse berlengan pendek. Rambut panjangnya di sanggul rapi. Senyumnya tak lepas dari bibirnya saat menyambut tamu undangannya.

Tak terkecuali saat sang putra datang dengan membawa seseorang.

"Kau pasti Baekhyun. Junmyeon sering menceritakan tentangmu padaku."

Baekhyun tersenyum kecil. Dia lalu membungkuk dan memperkenalkan dirinya pada ibu Junmyeon.

"Senang bisa bertemu denganmu. Semoga kalian selalu bahagia. Eomma menunggu dia di rumah, ajak dia ke rumah Junmyeon-ah."

"Nde eomma."

"Kalian nikmati acaranya, eomma harus menyambut beberapa tamu."

Baekhyun mengangguk dan tersenyum, sama halnya dengan Junmyeon.