*
*
*Sudah sekitar 1 bulan sejak kejadian devani dan arka ber ciuman di pesta elsa
Tapi kabar itu tidak menghilang begitu cepat seperti waktu yang telah devani lalui selama 2 minggu
Sisil dkk masih saja mengganggu ketenangan devani sampai devani akhir-akhir ini sering jadi bahan bulian oleh mereka
Devani selama ini sudah cukup sabar untuk menghadapai mereka,tapi makin kesini devani sudah tidak tahan dengan semuanya
Sekarang di taman belakang sekolah ada dua orang yang sedang mempermasalahkan sesuatu
"Udah!,gue udah gak tahan tau gak kalo harus terus-terusan jadi pacar setingan lo,lagian mantan lo itu udah tau!"kesal devani kepada arka
Yap dua orang itu adalah devani dan juga arka
"Gak bisa gitu dong! Perjanjian kita sampe lulus"
"Lo enak ya ngomong gitu! Gue selama ini kurang sabar apa coba ngadepin mereka yang terus-terusan nge buli gue!"
"Toh mantan gue sekarang pacaran sama mantan lo!"lanjut devani
"Tapi lo gak bisa lah ingkar janji kayak gini!"
"Gue itu udah cape arka....."
"Yaudahkalo gitu,gimana lo jadi pacar beneran gue aja"ujar arka dengan santai
Devani yang mendengar pernyataan arka pun langsung mendongak dan membulatkan matanya
"Gimana?lo mau?"
"Heh! Lo gila?! Gue baru jadi pacar pura-pura lo aja udah kayak gini gimana kalo gue jadi pacar beneran? Mati bediri kali!coba kalo ngomong mikir dulu!"
"Gue serius van,gue sayang sama lo!"ujar arka sambil menggenggam kedua tangan devani berusaha menyakinkan
"Udah lah!,gue gak mau!"
"Mulai hari ini kita gak ada hubungan apa-apa"dan devani pun pergi meninggalkan arka yang masih setia berdiri di sana
****
"Gue serius van,gue sayang sama lo"
"Gue serius van,gue sayang sama lo"
"Gue serius van,gue sayang sama lo"
"Arghhh!"teriak devani frustasi
Kini devani sedang berada di kamarnya sedari tadi sepulang sekolah devani selalu teringat ucapan arka
Ucapan itu terus terngiang-ngiang di pikiran devani,ucapan itu terus menghantui devani
Sampai jam pukul 22:30 devani belum juga bisa memejamkan matanya
"Arkaaa kenapa sih lo bikin gue gila?!"
"Kenapa gue sampe kepikiran kayak gini?"
"Apa jangan-jangan.."
"Gak mungkin! Gak mungkin gue suka sama dia gak mungkin!"
Devani kini menenggelamkan kepalanya di bawah bantal agar dia bisa tertidur
***
Di lain tempat
Arka pun sama malam ini dia tidak bisa tidur di karenakan ucapan devani tadi siang
"Mulai hari ini kita gak ada hubungan apa-apa"
Kalimat itu lah yang terus mengisi pikiran arak sampai dia tidak bisa tidur
"Van lo kenapa sih?"
"Apa lo gak suka sama gue?"
"Tapi gue sayang sama lo devani"
"Arghhh"
Arka pun memaksakan matannya untuk terpejam agar dia bisa tidur
***
Hari ini devani berangkat sekolah di antar oleh mang ujang supir nya
Pagi ini devani bersyukur karena orang yang ingin ia hindari pagi ini tidak menjemputnya, mungkin orang itu sudah paham dengan apa yang devani katakan kemarin
Baru saja devani memasuki gerbang sekolah tapi langkahnya sudah di hadang oleh lelaki yang devani ingin hindari hari ini
"Minggir!"
"Gak mau!"
"Plis deh kalo gue bilang minggir ya minggir!"
"Kalo gue bilang gak mau ya gak mau!"
"Gak usah ngelawan kayak cewe!"
"Gak usah galak kayak cowo!"jawab arka tidak mau kalah
Devani yang sudah kehilangan kesabaran ia melanjutkan langkahnya tanpa menunggu arka untuk minggir dari hadapannya,ia pergi begitu saja dengan menabrak arka hingga arka mau tidak mau akhinya ia minggir
'bruk!'
Devani menabrak arka
"Dasar cewe"gumam arka
***
Sekarang devani arra dan rania sedang berada di kantin mereka sedang asyik menikmati makanan dengan sesekali bercanda
Tapi aktivitas mereka terhenti saat 3 orang laki-laki berjalan mendekati meja mereka
3 orang itu adalah,siapa lagi kalo bukan arka arya ario
Arka langsung menarik tangan devani dan membawanya menjauh dari sana
"Lepasin!"devani menghempaskan tangan arka
"Lo pulang sama gue!"
"Apa yang gue bilang kemaren perlu di per jelas?" ucap devani
"Bukan omongan lo yang harus di perjelas tapi hubungan kita"
"Ka,gue udah bilang ya sama lo,gue gak bisa!"
Dan setelah itu devani langsung meninggalkan arka
"Kalo lo gak bisa pulang sama gue,besok lo gue jemput!"teriak arka sebelum devani benar-benar hilang
***
"Van tadi arka ngomong apaan sama lo?" Tanya arra
Kini mereka bertiga sedang berjalan menuju parkiran sekolah karena ini sidah jam pulangan
"Kepo!"
"Yaelah van,cuman pengen tau,ya gak ran?"
"Iya"jawab rania seadanya
"Privasi"
"Ceilah sama sahabat sendiri main privasi-privasian,gak asik"
"Eh ra gue nebeng lo ya?"pinta devani dengan nada memelas
"Gak mau!"
"Yeilah ra, oke deh gue bakalan cerita!"
"Bener ya lo?"
Devani mengangguk mengiyakan
***
Part ini pendek,di karenakan author cuman memperbaiki kesalahan aja solanya kalo mau panjang-panjang takutnya malah ngelantur dan tambah gak nyambung ke part-part berikutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Goals (tahap revisi)
Novela JuvenilTAHAP REVISI "Oke!! besokk gue ganti rokoknya"ujar devani "Besok??" "Iyaa istirahat pertama"janji devani "Hufftt? okedeh awas aja sampe lu lupa "ancam arka "Dihh perkara rokok doang ribet! padahal tinggal beli dulu pake duit temen lu apa susah nya s...