"Sahabat terbaikku".
Aku benar-benar ditolak ...
--
"Tentu", ucapku sambil tersenyum palsu. Tak lama, teman yang ditunggu Jimin punmuncul namun ia menatap ku dulu, lalu Jimin pergi.
Kupandangi punggung Jimin dari belakang sampai tak terlihat lagi. Aku merasa kecewa dengan kata-kata tadi. Tapi... Apa yang bisa aku lakukan? Aku hanya bisa menerima dan pasrah. Toh, untungnya Jimin masih mau menganggap ku sahabat terbaik.
Setelah itu, aku langsung menuju pintu ruangan BK dan berlutut untuk menguping dari pintu ruang BK. Untungnya pintu sedikit terbuka, lalu aku melihat Taehyung dan Jackson sedang duduk bersebelahan dan di depan mereka ada guru BK dan OSIS.
"Jadi siapa yang memulai?", Tanya guru BK.
"Dia!", Jawab Jackson dan Taehyung bersamaan.
"Kalian ini sudah dewasa, lebih baik mengaku dari pada saling menyalahkan", ucap guru BK.
"Dia yang memulainya", ucap Taehyung.
"Cihh! Apa maksud lu? Udah jelas Dahyun pacar gua!", Ucap Jackson membela.
"Dahyun?, Jadi karena anak perempuan kalian bertengkar?", Tanya Guru BK.
Astaga, kenapa mereka membawa namaku? Tapi benar sih mereka bertengkar karena aku. Tak lama ada seseorang yang membuka pintu.
"Kau mendengar semuanya kan?", Tanya Taehyung.
"Ehh..ehm.. gak kok", jawabku terbata -bata.
"Begitukah? Kalau begitu, antar aku ke UKS", ucap Taehyung.
"Eh? Bentar aku gak bisa, aku izin mau ke toilet", ucapku.
"Kau tidak mau mengobati temanmu?", Tanya Taehyung lalu berjongkok di depanku. "Aku luka karena mu ", ucap Taehyung. Melihat tatapan Taehyung membuat ku merasa sangat bersalah.
"Baiklah...", Jawabku dengan pasrah lalu berjalan bersama menuju UKS.
Kupandangi setiap jendela yang kulewati. Di luar hujan sangat deras. Sepertinya langit pun tahu tentang perasaanku saat ini. Tak terasa jalan cukup lama, kamipun sampai di ruang UKS. Taehyung langsung masuk dan duduk di tempat tidur. Aku hanya diam dan menatap Taehyung."Kau hanya menatapku?", Tanya Taehyung.
"Lalu aku harus apa?", Tanyaku yang benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.
"Astagah..", decak Taehyung. "Sudah kubilang dari awal kan, aku terluka", ucap Taehyung yang turun dari tempat tidur lalu menarik tanganku. Aku pun langsung mengambil kotak P3K. Jujur aku tidak pernah mengobati seseorang. Aku pun berfikir harus mengambil apa. Akupun langsung mengambil handsaplas dan Betadine.
"Arghhh", runtuh Taehyung yang merasa kesakitan karena aku memberi betadine di tangannya.
"Tahan sebentar", ucapku.
"Kau ini wanita tapi kasar sekali", ucap Taehyung yang selesai kuobati.
"Itu salahmu, bukan salahku", jawabku.
"Harusnya kau berterimakasih padaku", ucap Taehyung sambil menatap ku sinis.
Akupun menghela nafas, "Iya - iya, terimakasih, Kim Taehyung", ucapku. Setelah itu HP ku bergetar. Eomma menelfon ku...
--
Dahyun, ini mendadak.. Eomma akan pergi hari ini ke luar kota.
Kenapa harus sekarang?
Perusahaan Eomma akan membuat kerja sama, Eomma harus ke sana.
Baiklah, apa boleh buat..

KAMU SEDANG MEMBACA
M.E.L.O.D.I
RomanceSebuah kisah tentang Dahmin yang dipenuhi dengan melodi ... Apa mereka akan bersatu? seperti yang sudah diketahui Dahyun, Jimin menyukai perempuan lain... Mereka punya grup sahabat, Dahyun, Chaeyoung, Jimin. 🌺 Happy Reading~ First FF 👀 Inget cuman...