Bagian 11

513 66 3
                                    

Sampai dirumah, Jinsang mengendong Yoojung yang tengah tertidur kekamarnya, gadis itu susah sekali dibangunkan lagipula kalo dibangunkan Jinsang cemas jika gadis itu akan mengoceh kembali

Ia meletakkan Yoojung perlahan agar gadis itu tak terbangun dan DUKKKK!!!!! Tangan Jinsang sepertinya tak sengaja mengenai ujung kayu ranjang Yoojung, sikunya langsung terasa nyeri tapi ia berusaha untuk mengabaikannya,Jinsang kemudian menyelimutinya, ditatapnya gadis itu dan...haah...entah kenapa ada degup didadanya

"Yang Mulia...apa anda sudah makan..?" Yoojung menggeliat

Jinsang yang hendak pergi terlihat berhenti dan berbalik menatap Yoojung, gadis itu sepertinya mengigau, Jinsang tersenyum ia sendiri juga tidak tahu kenapa ia tersenyum

"dia selalu menyuruhku untuk makan, bahkan dalam mimpi sekalipun," gumam Jinsang, ia kemudian mengelus lembut rambut Yoojung "selamat malam....Jungjeon,"

Haaah...Jinsang tersenyum, Jinsang tersenyum....BANSAAAAIIIII!!!!!

*******

Sekertaris Kang yang masih penasaran diam-diam membeli banyak buku tentang reinkarnasi, mesin waktu dan kehidupan setelah kematian

"haah...jadi...apa sebenarnya Jin Yoojung itu...apakah dia reinkarnasi? Atau melewati mesin waktu? Haah... jika dia menjadi seorang pengajar maka sejarah akan menjadi topic yang cocok untuknya,"

Sekertaris Kang membenarkan letak kacamatanya dan mulai membaca kembali,

Iya..ya...Ratu sebenarnya melewati waktu? Mesin waktu? Atau lompat waktu? Hahahahaha

Tapi sekertaris Kang disini tak berniat jahat, ia hanya penasaran bagaimana mungkin bisa menemui orang yang sama sebanyak 2 kali dalam hidupnya

Nenek Buyut dan Yoojung, dengan nama yang sama, marga yang sama, wajah yang sama dan cerita yang sama, bukankah itu adalah kebetulan yang sangat hakiki, itulah yang membuat sekertaris Kang mencari tahu, rasa penasaran yang amat sangat tapi...sekali lagi...dalam artian yang baik ya...

*******

Esok paginya Yoojung terlihat bahagia, ia memandang tangan kirinya dengan senyum cerah diwajahnya

"nona hari ini senang sekali?" Tanya bibi Kim

"emm...sangat senang, bibi Kim...hatiku rasanya Hangat...sangat hangat," kata Yoojung

Yoojung mendengar suara pintu kamar Jinsang terbuka, ia buru-buru keluar dari dapur untuk menyambut pemuda itu

"selamat pagi..."sapa Yoojung malu-malu

Disapa seperti itu Jinsang seperti terkejut dan ada moment canggung buat Jinsang, melihat itu nenek Jinsang tersenyum, sepertinya Jinsang sudah mulai menerima Yoojung

Jinsang berhenti sejenak kemudian menatap Yoojung

"kakimu...apa kakimu sudah baikan?"

"hee? Ahhh eemm... sepertinya sudah tidak sakit lagi," jawab Yoojung

"baiklah...jangan bertingkah aneh dan melukai tubuhmu lagi,"

Melihat Jinsang yang mengkuatirkannya, rasanya Yoojung berbunga-bunga, hatinya menghangat seketika, Jinsang berjalan dan duduk dimeja makan,

"nenek aku tidak akan bekerja hari ini," kata Jinsang

"kenapa kau tidak bekerja? Apa kau ingin berjalan-jalan dengan Yoojung?" Tanya sang nenek

Jinsang memandang yoojung yang sudah senyum-senyum disana, ia kemudian mengambil sendoknya dengan tangan kirinya

"sepertinya aku harus memeriksakan tangan kananku ke dokter, tanganku terasa nyeri,"

ONCE AGAIN I LOVE YOU [TAMAT]Where stories live. Discover now