Yoojung menuju dapur sambil mengomel, ia begitu tak suka dengan sikap Jukyung pada Jinsang
"ada apa nona, kenapa anda terlihat begitu kesal?" Tanya bibi kim
"bibi aku tidak suka, gadis yang bersama Yang Mulia... dia sangat tidak sopan, apa dia...dia berasal dari sebuah Gibang?"
"haah...nona Jukyung maksud anda? Saya sebenarnya juga tidak begitu menyukainya nona..."bibi kim kemudian menutup mulutnya menyadari kesalahannya dalam berucap "aaa..maafkan saya nona,"
"haah..disini ada jamur hitam aku akan memberikan jamur hitam didalam tehnya," gumam Yoojung kesal
Dibantu bibi Kim akhirnya Yoojung membuat bubur, dan....bubur rumput laut ala Yoojung jadi, aromanya...hhhhmmmm seperti aroma bubur....tentu saja
"bubur datang," yoojung mengumumkan, ia sangat bangga karena bisa membuat semangkuk bubur rumput laut
Jukyung berdiri dan mengambil mangkuk bubur dari atas nampan Yoojung
"caahh...kita makan sekarang kemudian minum obat dan beristirahatlah," kata Jukyung
"nona... kenapa kau mengambil buburku!!" Yoojung tak bisa menahan emosinya lagi
"Yoojung-ah...." Jinsang berusaha melerai
"nona... anda sudah membuatkannya biarkan saya yang menyuapi Jinsang dan silahkan anda mengerjakan pekerjaan anda kembali,"
"haah...itu tidak sopan, kenapa harus anda yang menyuapi suami saya," Yoojung melepas celemeknya dan siap beradu mulut dengan Jukyung
"hee? Suami... nona..anda bahkan belum lama mengenal Jinsang, Jinsang tidak bisa makan sesuatu yang terlalu panas, apa anda tahu itu? Jinsang memang menyukai sup rumput laut tapi dia tidak menyukai bubur rumput laut,"
"yee..? haah... anda benar-benar tidak sopan nona, Yang mulia akan memakannya, Yang Mulia akan memakan apa yang saya buatkan untuknya, berikan...berikan bubur itu,"
Melihat adu mulut didepannya Jinsang merasa kepalanya berdenyut
"biar saya saja," Jukyung kekeh
"nona...anda disini tamu maka bersikaplah seperti tamu,"
"nona...saya lebih dulu mengenal Jinsang,"
Mereka saling tarik menarik mangkuk bubur panas tersebut, Yoojung kali ini tak beniat mengalaha pada Jukyung, ia...juga sangat ingin menyuapi Jinsang
Jinsang berdiri dan berusaha memisahkan mereka
"yaa...sudahlah...aku tidak ingin makan, hentikan..." kata Jinsang
Mendengar keributan Ibu Jinsang masuk kekamar Jinsang dan melihat kedua gadis ini beradu mulut
"apa yang kalian lakukan, hentikan....kalian akan membuat masalah pada putraku," kata sang ibu
Tarik menarik tarik menarik dan Buuukkk!!! Jinsang kena sikut Yoojung ia terdorong kebelakang dan DDUUKKK!!!! Sikunya membentur tembok lagi, melihat itu Jukyung melepaskan mangkuknya dan membuat Yoojung terdorong dan bubur jatuh mengenai lengannya,
"aaahh..." Yoojung melengguh, lengannya terkena bubur panas, selain itu mangkuk jatuh dan pecah
"kalian membuatku sakit kepala," kata ibu Jinsang melihat kekacauan didepannya
"kau baik-baik saja...jinsang..." Jukyung cemas
Jinsang meringgis kesakitan memegangi sikunya
"ini semua karenamu, coba jika kau tidak mendebatku!!!" Jukyung kesal
YOU ARE READING
ONCE AGAIN I LOVE YOU [TAMAT]
Historical FictionJoseon sekali lagi membara, perang dan pemberontakan terjadi, Istana terdesak pasukan kerajaan dipukul mundur, Raja yang mengetahui mereka semakin terdesak segera berlari untuk menyelamatkan Sang Ratu, demi keselamatan sang Ratu, Raja menyembunyika...