Yunho berlari sekuat tenaga dengan menggendong Soo yeon di pundaknya. Entah mengapa tempat persembunyian mereka kembali ditemukan?
"Ya?"
"Yun! Aku Yoochun, jangan banyak tanya bagaimana aku bisa mendapatkan nomor ponselmu! Umma sudah tahu dimana tempatmu tinggal, saat ini beberapa orang suruhannya mengarah ke tempatmu! Cepat pergi!" Mata Yunho pun membulat sempurna, bahkan ia meninggalkan koper yang penuh akan uang tersebut dan berlari. Soo yeon sendiri di rumah, ia tak ingin terlambat dan membuat mereka melukai Soo yeon.
Yunho terus berlari dan sepertinya ia harus bergerak cepat agak ia lebih dulu ketimbang mereka.
..
Setibanya di rumah, pintu pun terbuka. Soo yeon terkejut apa yang terjadi.
"Oppa? Mengapa kau berkeringat? Dimana Jaejoong? Ada apa?" Yunho hanya menggeleng pelan.
"Kita harus cepat pergi sebelum mereka kembali menemukan kita." Soo Yeon tak paham akan maksud Yunho, tetapi saat ini ia tak akan banyak tanya karena melihat wajah cemas Yunho.
"Bagaimana tidak ada!"
"Maaf Nyonya, sepertinya mereka sudah pergi, hanya kursi roda saja. Sepertinya mereka tahu akan ini." Wanita itu hanya mengerutkan dahinya? Benarkah? Dengan begitu ia telah menyimpan penghianat di rumahnya?
"Cari siapa yang berhubungan dengan Yunho! Aku ingin tahu siapa penghianat dalam rumah ini!"
"Baik Nyonya!" Mereka pun pergi, sementara wanita itu masih menggeram kesal, ia harus dapat menemukan penghianat tersebut agar ia dapat membunuh Yunho dan Soo yeon.
..
Yunho menghampiri sebuah mobil hitam, tak lama sang pemilik pun keluar dari dalam mobil tersebut.
"Kau baik-baik saja? Mereka belum menemukan kalian bukan?" Tanya Yoochun, Yunho hanya mengangguk dengan nafas terengah-engah.
"Terima kasih." Ucap Yunho.
Setibanya di rumah, Yoochun mendengar percakapan sang Ibu, ia pun cukup terkejut karena sang Ibu telah mendapatkan tempat tinggal Yunho, tanpa pikir panjang Yoochun kembali pergi menuju kedai Heechul, mungkin memang ia tak tahu dimana Yunho tinggal, tetapi pasti mereka memiliki nomor ponsel Yunho. Yoochun harus segera menghalangi kejahatan sang Ibu kali ini.
"Sepertinya tempat ini sudah tidak aman untuk kalian, kau harus pergi jauh Yun." Saran Yoochun.
"Kemana? Aku tidak ada tujuan saat ini. Lagi pula aku tidak bisa meninggalkan tempat ini." Jawab Yunho, ia tak dapat meninggalkan Seoul karena Jaejoong.
"Ash! Dengarkan aku, kau tahu bagaimana Ummaku? Sekarang menurutlah. Aku memiliki teman, dan rumah orangtuanya berada di daerah Busan, karena kedua orangtuanya telah tidak ada rumah itu kosong, aku akan memintanya untuk mengizinkan kalian tinggal, bagaimana?" Tanya Yoochun kembali, tetapi Yunho hanya diam. Ia pun menghelakan nafasnya dan mengangguk. Ini demi Soo yeon juga. Mungkin ia akan meninggalkan pesan untuk Jaejoong nantinya.
..
FATED TO LOVE YOU
..