chapter 7

21K 1.2K 47
                                    


Selesai di hukum lari Irenee menyuruh Azam segera masuk ke kelasnya. Irenee berjalan menuju kelasnya di lantai 2. Nafasnya msih tersenggal senggal. Irenee benci lari.

Irenee melihat air mineral yang di sodorkan kepadanya itu. Kemudian dia melihat siapa yang memberikannya.

Reyhan.... Irenee menerima air mineral itu dengan wajah yang memerah.

" Makasih."

Reyhan menganguk. Setelah itu dia pergi meninggalkan Irenee. Bibir Irenee sudah melengkung membentuk garis senyum. Dia menoleh ke belakang Reyhan sudah tidak ada. Barulah Irenee meloncat loncat kegirangan. Dia bahagia sekali.

Irenee kembali ke kelasnya dengan perasaan berbunga bunga. Dan pilihannya memang tepat menjadikan Azam pacarnya. Buktinya Reyhan jadi perhatian dengannya. Lucky untuk Irenee

Darrell menatap kembarannya aneh. Datang datang sudah senyum senyum saja.

" Arrell..."

Darrell melihatnya sinis. Dia tidak suka Irenee memanggilnya seperti itu. Irenee cuma boleh memanggil itu jika mereka berdua. Hanya berdua.

Irenee cengengesan.

" Darrell..." panggilnya lagi.

" Kenapa?"

" Gapapa manggil doang. "

" Sean, Aril." panggil Irenee kemudian dengan senyum yang masih terhias di wajah cantiknya.

" kayaknya adik lo kesurupan dah." ujar Sean ke Darrell. Darrell menganguk setuju.

Irenee cuma tersenyum dan tertawa menanggapi perkataan Sean. Oke Sean khawatir sekarang. Sepupumya itu sudah tidak waras. Buktinya di ejek pun Irenee diam saja.

*****

Setelah mendengar perkataan dari seketaris merenya itu. Darrell menunggu adiknya pulang dengan wajah yang sangat datar. Melihat Irenee sudah pulang dengan membawa belanjaan di tangannya. Darrel langsung berdiri di hadapan adiknya.

Dia berteriak marah kepada adiknya. Dia tidak habis fikir lagi baru pacaran 3 hari saja adiknya itu sudah mengeluarkan uang 150juta. Bagaimana dengan pacaran sampe sebulan apa yang kan di berikan Irenee, mobil?? Apartemen?? Rumah?? Ginjal sana sekalian jual. Adiknya itu sudah tidak punya otak atau gimana dirinya juga tidak mengerti. 

Irenee diam.

" Irenee cuma minjemin doang Rell, serius nggak ngasih. Dia bakal balikin uangnya."  bela Irenee.

Keyla mama Sean dan Sean sendiri yang mendengar teriakan dari Darrell juga kaget. Jika uang itu habis di buat belanja mereka berdua tidak akan kaget. Lah ini 150juta di kasihkan ke seorang cowok. Emang sebucin itukah ponakannya??

Sean menggelengkan kepalanya tak percaya jika babu tak lebih dari cowok matre. Matrenya ke sepupunya lagi.

" Arrell." panggil Irenee lembut dia menepuk kursi sebelahnya dan menyuruh kakaknya itu duduk. Irenee tetap tersenyum dan menepuk ruang di sebelahnya agar Darrell segera duduk. Darrel menurut dan duduk di sebelah Irenee.

" Almarhum ayahnya Azam dulu sakit sakitan. Ibunya pinjem uang ke renternir. Nah, Azam sebagai anak pertama dia harus kerja banting tulang sejak SMP demi ngelunasin hutang orangtuanya dan menyekolahkan adik adiknya."

Irenee menghela nafass... Dia melanjutkan ceritanya berharap kakaknya itu iba.

" Coba bayangin kalau itu seandainya kita gimana?"

Darrel menatapnya datar tanpa ekspresi. Irenee sudah yakin manusia di depannya ini tidak punya perasaan.

" padahal aku nggak nyuruh buat ganti uangnya loh, Azam maksa banget buat ganti uangnya." cerita Irenee sambik mengangukkan kepalanya.

I Found You Babu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang