360° |Seulgi Jimin

4th

                    Malam hari, Jimin izin pulang untuk kembali ke apartemen nya, dan meminta waktu sendiri, selama 1hari Full yang berarti, tidak ada orang yang boleh mengganggu nya sampai malam esok hari.
                 Sesampainya di apartemen nya, Jimin langsung tidur karena lelah dengan semua kejadian ini, ia masih memikirkan hal kemarin, ia berpacaran dengan Seulgi tanpa di beri tahu dengan member lain, sedangkan saat ia 'berselingkuh' dengan Nayeon pun,malah ia memberitahunya pada para member. Hatinya sungguh kusut saat ini,ia merasa bersalah, pikirannya tak beraturan, sangat kacau, lagi-lagi ia menangis, hingga kantuk datang menyapu matanya yang indah untuk istirahat sejenak memberhentikan semua permasalahan yang ada di pikiran ny sejenak.

Pagi.......
              Jimin membuka matanya perlahan, duduk sebentar menikmati udara pagi yang langsung menyapa pagi hari Jimin di apartemen nya.
               Ia beranjak dari tempat tidur nya dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih di kulkas, ia pun menuju balkon, mendekati teras, dan menikmati sejuknya alam di Korea pada pagi hari. posisi apartemen Jimin di pertengahan kota, tapi di situ udaranya masih sangat bersih dan terjaga dengan baik.
               Ia tersenyum saat itu, melihat lukisan tuhan yang indah yang dibuat tuhan untuk manusia-manusia 'jahat' di muka bumi ini,ia menarik nafas nya panjang, dan mengeluarkannya secara beraturan.
                   Saat ia memandang ke bawah, ia mendapati anak-anak sekolah sibuk berlarian menuju ke sekolah, karena mereka terlambat. Tapi saat itu juga ia mulai mengingat kembali kisah dia dengan Seulgi, ia pun diam,kembali di selimuti dengan rasa kekecewaan terhadap diri sendiri.
                  Tak lama,ia mengingat sesuatu, mata nya terbelalak, mengingat ada sesuatu yang beharga , sepertinya. Ia berlari kecil menuju kamar nya, dan meng obrak-abrik buku-buku yang ada di sana,ia sedikit kesulitan menemukan sesuatu yang dicari oleh nya. Tak lama, ia menemukan buku album 'foto' yang nampak nya sudah lama tak terawat, sampulnya penuh dengan debu yg hampir menutupi cover dari album foto tersebut.
                        Ia tertegun, tersenyum tipis, sembari memandangi album foto tersebut, ia beranjak keluar balkon,untuk dapat melihat lebih mudah,ia buka kursi lipat yang ada di dekat nya,dan duduk di sana.
                     Di sana ia membersihkan album foto tersebut dari debu yang menempel di cover nya, setelah ia membersihkan nya, ia buka perlahan album foto tersebut.
                 Tapi saat beberapa lembar saja dibuka, dirinya sudah tak kuat lagi menahan tangisannya. Ia menangis sejadi jadinya,sampai air mata nya itu membasahi sedikit ujung album foto tersebut.
                  "Ma- maaf kan aku Seulgi, aku menyesal menyakitimu, maafkan aku,kumohon maafkanlah aku" tangisan nya, kini terdengar lebih keras, mungkin ia begitu sangat menyesal telah mengecewakan hati Seulgi.
                  "Tapi, sebenarnya apa sih yang membuat ia benar-benar menyesal telah selingkuh di belakang Seulgi? Kenapa pada saat selesai ia melakukan via telepon dengan Seulgi ia menangis sejadi jadinya hingga sekarang? Apa hanya karena dia di pinta putus oleh Seulgi?atau ada hal lain???"