•Discography•
Ini merupakan kisah nyata dari seorang anonim yang merupakan teman Lucid, even though i'll put some effect to make it worth...
Latar tempat akan menggunakan Korea, termasuk perusahaan dan bidang pekerjaan akan dirubah total
Alurnya akan dibuat cepat karena Lucid hanya mengambil beberapa poin penting sebagai opening kisah ini, jadi harap maklum and enjoy!
.
I've got the permission to make her story being a fanfiction
©disclaimer
this story belongs to ®M
.
Sejak saat itu, hubungan mereka berkembang pesat. Entah hanya Lisa yang merasakannya, atau bahkan Taehyung merasakan hal yang sama dengannya. Lisa pikir hatinya tak lagi meragu, ia benar-benar mencintai Taehyung begitupun sebaliknya. Mereka jadi lebih sering bertukar pesan, meskipun tetap menjaga jarak profesionalisme di tempat kerja.
Namun saat malam tiba, mereka selalu bertelepon dan merangkai masa depan mereka.
Jika mengingatnya, Lisa tak pernah berhasil menyembunyikan senyumannya. Meskipun tak pernah bertanya, mamanya mungkin saja tahu Lisa sedang menjalin bubungan dengan seseorang. Gadis itu sering tersenyum dan melamun, ketika ditegur pun ia hanya tersenyum kecil.
Tidak, Lisa belum pernah membahas apapun tentang Taehyung pada sang mama.
"Bantu aku Lis"
"Ne unnie"
Gadis itu tersentak ketika Nickhun ㅡkakak sulungnya muncul Dan mengejutkan gadis itu, ia segera mengambil Mint dari gendongan sang kakak yang akan berangkat kerja. Omong-omong hari ini Lisa libur, dan Tiffany ㅡistri Nickhun sedang pergi memeriksakan anemia nya ke dokter jadi Lisa lah yang harus menjaga keponakannya itu.
"Mint hari ini sama aunty nee~"
Bayi mungil itu tertawa dengan lucu, mengundang senyuman yang sama dibibir sang gadis. Mama dan papanya sedang tak dirumah, jadi Lisa benar-benar murni sendirian. Ia membawa Mint menaiki tangga, menuju ke kamarnya setelah mengunci pintu rumah.
Belakangan ini angin berhembus kencang, Lisa tak mau Mint masuk angin jadi ia meninggalkan balita itu di atas karpet rasfur yang menutupi seluruh permukaan lantai kamarnya untuk menutup jendela. Lisa sengaja melakukan dekorasi itu, ia sangat suka sensasi menggelitik ketika kaki telanjangnya menyentuh permukaan karpet berbulu tersebut.
"Mint mau main apa? Igeo? Geu maracaseu?"
Tangannya baru saja akan mengambil marakas kecil berwarna biru dari kasur ketika ponsel gadis itu berdering, sebuah panggilan masuk dari Kim Taehyung. Ia tersenyum lebar, segera merapihkan rambutnya dan mengambil ponselnya.
"Annyeong"
'Annyeong princess'
"Wajahmu terlihat kusut, baru bangun? Tapi ini sudah pukul sembilan!"
'Uhh... Kurasa kau yang bangun terlalu pagi, princess'
Lisa mencibir, menyipitkan matanya ketika melihat kantung mata sang kekasih.
"Kau begadang? Tunggu, kau tidak mabuk-mabukan sampai dini hari kan?"
Nada suara Lisa berubah menajam, dan Taehyung yang menarik penuh kesadarannya langsung menegakkan tubuhnya. Pemuda itu mengusap wajahnya sekali, menatap jelas kedalam layar ketika pemuda itu menggeleng kuat. Ia jelas tahu, seberapa benci Lisa pada kebiasaan lamanya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/177960104-288-k528611.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated To Love You [END]
Romantik[BASED ON A TRUE STORY!] Awalnya tidak begini, awalnya Lisa hanya ingin balas dendam terhadap Sowon. Gadis itu bilang Lisa takkan pernah bisa menjadi kekasih Taehyung, Sowon bilang Lalisa bukanlah tipe gadis ideal Taehyung. Maka Lisa melampaui bata...