Fated To Love You [END]

Flip

•Discography•

Ini merupakan kisah nyata dari seorang anonim yang merupakan teman Lucid, even though i'll put some effect to make it worth...

Latar tempat akan menggunakan Korea, termasuk perusahaan dan bidang pekerjaan akan dirubah total

Alurnya akan dibuat cepat karena Lucid hanya mengambil beberapa poin penting sebagai opening kisah ini, jadi harap maklum and enjoy!

.

I've got the permission to make her story being a fanfiction

©disclaimer

this story belongs to ®M

.

Pada akhirnya mereka benar-benar berkencan, hanya karena Lisa merasa begitu terhina oleh makian Sowon. Meski sejujurnya Lisa tak merasakan apapun padanya, ia hanya akan menjalani ini untuk sementara. Seperti apa yang dikatakan Sorn padanya sebelumnya.

'Jika Taehyung menyatakan Cinta padamu, jangan tunggu duakali! Langsung saja terima dia dan buat nenek sihir itu cemburu! Dia pikir dirinya sehebat itu? Sowon pasti sudah gila!'

Ya, mari melakukan ini sampai Sowon cukup patah hati dan memutuskannya!

Malam itu Lisa sedang mengusak rambutnya, membersihkan tetesan air itu saat sebuah panggilan video masuk ke ponselnya. Ia mengernyit, menyampirkan handuk itu dibahunya ketika nama Taehyung tertera disana. Ck, untuk apa sih menelpon malam-malam, mengganggu saja.

Gadis itu membuang dirinya di atas kasur, bersandar pada headstand ranjang dan mengangkat panggilannya.

'Hai princess'

"Uh... Hi?"

'Rambutmu basah? Kau habis mandi?'

"Begitulah"

'Seharusnya kau tidak pernah mandi malam'

Ada apa dengan wajah itu, Lisa mengernyit saat melihat perubahan ekspresinya. Taehyung merubah duduknya menjadi tegak, dia tampak lebih serius. Apa Taehyung sedang di kamar? Lisa melihat ada jendela disana, tanpa sadar tersenyum kecil.

'Kuberitahu padamu, kau tidak seharusnya mandi di atas pukul sembilan malam. Lalisa, itu tak baik untuk kesehatanmu'

"Cuacanya sangat panas akhir-akhir ini Tae, seriously"

'Aku tak peduli, jangan ulangi lagi'

"Heol, kenapa perhatian sekali sih?"

'Aku kan kekasihmu!'

Aku kan kekasihmu.

Oh wow, Lisa baru sadar sekarang.

Yeah, seolah mendapat tamparan keras diwajahnya. Kenapa dia bisa lupa? Tiba-tiba saja Lisa merasa gugup, ia tersenyum canggung dan mulai menggaruk kepalanya yang tak gatal. Taehyung hanya menghela nafas diseberang sana, ia tersenyum kecil dan menatap gadis itu dengan lembut.

'Apa kau sudah makan malam?'

"Aniyo"

'Wae?'