Plan

1.9K 392 11
                                    

Discography•

Ini merupakan kisah nyata dari seorang anonim yang merupakan teman Lucid, even though i'll put some effect to make it worth...

Latar tempat akan menggunakan Korea, termasuk perusahaan dan bidang pekerjaan akan dirubah total

Alurnya akan dibuat cepat karena Lucid hanya mengambil beberapa poin penting sebagai opening kisah ini, jadi harap maklum and enjoy!

.

I've got the permission to make her story being a fanfiction

©disclaimer

this story belongs to ®M

.


"Mama mendengar sesuatu"

Malam itu Lisa sedang bermain ponsel seperti biasanya, memeluk rillakuma raksasa pemberian Taehyung sembari berbalas pesan dengannya ketika sang mama tiba-tiba menghampiri dengan ekspresi kaku. Sang gadis hanya tersenyum kikuk, menegakkan tubuhnya pada sang mama yang menatapnya penuh arti.

"Lisa apa kau berkencan dengan seseorang?"

Lisa ingin menjawab tidak, namun manik ibunya yang menatap boneka rillakuma dalam dekapannya membuat sang gadis hanya dapat mengangguk kaku. Ibunya menghela nafas sekali, entah apa yang ada dalam benak wanita itu ketika ia mengalihkan pandangannya ke arah televisi.

"Dia yang mengantarmu pulang hari itu kan? Mama dengar, dia seseorang dari Sinsa-dong di pinggiran Gangnam-gu"

"Ne eomma"

Lisa tidak tahu kenapa, ekspresi sang mama terlihat tak baik.

"Apakah rumahnya terletak di sekitar bangunan pemakaman tempat abu kakekmu dimakamkan?"

"Ne, eomma. Rumahnya berseberangan dengan bangunan pemakaman, terpisah dua rumah darisana"

Apa yang terjadi? Lisa sungguh bertanya-tanya, sang mama memijat keningnya seolah berpikir. Pandangannya berkabut, ia tak mengatakan apapun dan pergi begitu saja. Meninggalkan Lisa yang kebingungan, dan entah kenapa perasaan kalut itu datang memenuhi jiwanya.

Segalanya akan baik-baik saja, 'kan?


***


"Aku punya sesuatu untukmu"

Siang itu Lisa baru saja membereskan dokumen saat memasuki jam istirahat, ketika Taehyung muncul di depan pintu ruangannya dan menyeret sang kekasih tanpa memperdulikan kepala tim divisi Lisa yang masih berada disana.

Oh apa aku sudah mengatakannya? Lisa telah dipromosikan ke bagian divisi perencanaan karena kinerjanya yang luarbiasa, ini lumayan membantu dirinya untuk menghindari Sowon.

"Appa ku sedang mengerjakan sebuah proyek, mungkin itu akan rampung pada awal musim semi ini"

Lisa tak mengatakan apapun, gadis itu hanya menatap paras sang kekasih dari samping. Saat ini keduanya memang tengah berada di balkon, menatap hamparan gedung pencakar langit sembari menikmati semilir angin yang berhembus. Taehyung beralih menatap kearahnya, meraih jemari sang gadis dan mengecupnya lembut.

Fated To Love You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang