Suara dentangan lonceng jam mengejutkan Wenda yang masih setia duduk di depan pintu kamar Axton. Kedua matanya menatap nanar pada jam yang menunjukan jam 12 tepat.
Tengah malam. Sudah tengah malam, itu berarti pernikahan kontrak mereka telah berakhir. Tangisan Wenda makin keras dan pilu. Dia tak bisa melepas Axton sekarang, terlebih dengan situasi rumit seperti ini.
Tapi apa boleh buat? Sesuai dengan aturan pernikahan kontrak, Wenda harus meninggalkan Axton mau tak mau, suka tak suka. Dia berdiri dan melangkah dengan langkah gontai menuju kamar yang dulu dia tempati.
Seakan tahu sesuatu akan terjadi, Wenda sengaja mengambil beberapa barang dan baju-bajunya untuk di simpan situ karena cemas. Sekarang dia tak perlu bersusah payah masuk dengan paksa di kamar Axton.
Mungkin inilah kecemasan yang dia rasakan, karena suatu insiden dan kontrak pernikahan telah habis, membuat Wenda harus pergi meninggalkan Axton.
Dengan isakan tangis, Wenda mengganti baju dan mengemas barang-barangnya. Tak lupa dia menulis surat untuk Axton, begitu juga dengan gaun yang dia kenakan dia letakkan rapi di ranjang dekat dengan surat yang ditulis untuk Axton beserta surat pengunduran diri.
Wenda keluar dan menemukan tak ada siapa-siapa. Wajar karena hari sudah tengah malam, para pelayan sudah tertidur. Dengan membawa kopernya sendiri, Wenda berjalan keluar dari kediaman Denzel.
Dia memperhatikan lagi dengan seksama sebelum dia melangkah keluar dari gerbang. Wenda menampilkan senyum getir dan berucap. "Selamat tinggal semua, aku akan merindukan kalian ... selamat tinggal Axton." Wenda lalu melangkah keluar dari kediaman megah Axton menuju terminal bus. Dia ingin pulang ke rumah orang tuanya.
💘💘💘💘
Maaf kalau sedikit, see you in the next part!! Bye!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Kontrak [TELAH TERBIT!!]
RomanceCerita Romansa [Beberapa Part Telah Dihapus] Wenda yang hanya seorang pelayan di sebuah hotel mendadak menikah dengan Axton Denzel, seorang bos besar dalam sebuah perusahaan hanya karena kepergok berduaan di kamar hotel. Tanpa mengenal, tanpa cinta...