-6

3K 142 6
                                    

Tangis nara tersenggah senggah, sekarang nara berada di dalam bus, ia pergi dari rumah, bisa dibilang kabur dari rumah, ia tidak tau setelah ini nara akan tinggal dimana, dipikirannya hanya cara kabur dari rumah.

"bu, mendingan duduk dehh, kasian perut nya" kata seorang laki - laki yang berdiri dan memberikan nara tempat duduk.

"bu?"nara terkejut mendengar laki - laki itu memanggilnya bu, karna ia masih SMA.

"kenapa bu?" tanya laki - laki itu lagi

Tiba - tiba nara teringat bahwa ia tengah hamil, pasti laki - laki itu mengira nara ibu - ibu karna perut nara yang besar.

"gapapa, makasih" ucap nara Dan ia langsung duduk di kursi yang diberikan lelaki itu.

"ibu muda ya?" tanya seorang ibu - ibu yang duduk di samping nara.

"i-iyaa"jawab nara gugup

"kamu mau kemana?"

Nara tidak bisa menjawab pertanyaan ibu tersebut karna ia tidak tau ingin kemana.

"kenapa? Ko ga jawab" tanya ibu itu

"maaf nih mbak, kalo saya ikut campur, kalo bole tau, mbak ini kabur dari rumah ya?" pertanyaan ibu ini membuat nara terbelalak.

"cerita saja sama saya, mungkin saya bisa bantu"

Nara hanya mengagguk.

Lalu nara menceritakan semuanya pada ibu itu.

"jadi kamu pergi karna itu?"

Lagi - lagi nara mengangguk.

"terus sekarang kamu mau tinggal dimana?"

"saya nggak tau bu" ucap nara sambil menunduk

"kalau kamu mau, kamu boleh tinggal dirumah saya" tawar ibu itu pada nara.

"tapi saya enggak mau repotin ibu"

"saya malah seneng kalau kamu mau, soalnya rumah saya sering sepi" nara berpikir 'ko sepi?, emang anak ibu ini dimana?'

"emang anak ibu dimana?"

"saya punya, tapi sudah tidak saya anggap sebagai anak saya" ibu itu tersenyum sambil mengelus perut nara yang sudah membesar.

Nara terkejut dengan pernyataan ibu itu.

"kenapa bu, ko nggak dianggap?"

"dia itu anak nakal, suka main cewek, suka mabuk, saya nggak tau cara ngubah sikap dia" ucap ibu itu

"sabar ya bu, mungkin suatu saat bakal berubah"

"oiya buu, nama saya nara, kalo ibu?"

"nama saya yuna, banyak ngobrol jadi lupa kenalan hahaha" bu yuna tertawa, nara pun juga tertawa

_

_

_

"

nahh, ini rumah ibu" bu yuna menunjukan rumah mewah nya.

"wahh, gede banget rumah nya bu yuna" nara melongo melihat rumah mewah milik bu yuna yang sangat megah.

"ayo masuk ra" ajak bu yuna

Nara melihat sekeliling isi rumah bu yuna, saat masuk ke dalam rumah sudah ada karpet merah yang panjang, nara serasa memasuki kerajaan, di dinding - dinding banyak pajangan koleksi lukisan Yang bisa dibilang sangat mahal, serta kolam ikan Yang mengelilingi ruang keluarga.

Bad Pregnant | JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang