ADYRGA [On going]

8🦋

Hallo readerss aku kembali lagi
Btw makasih ya yang udah mau baca sama vote cerita aku.

Guys mau kasi info nanti abis revisi si andre berubah ya nama Panggilannya jadi ara nggak tata lagi author pusing bedainnya🥲🥲

*****

Dewanggara memarkirkan motor yang ia tumpangi di garasi rumah adyz.Gara tersenyum memandangi adyz yang tertidur dalam pelukannya.

" nyaman banget kayaknya " ujar gara pelan.

Dengan perlahan gara turun dari motornya dan menggendong adyz ala bridal style dengan pelan agar tidak membangunkan adyz.

Tingtung

" ya allah gara lo apain adek gue " ujar andre panik ketika membuka pintu dan mendapati adiknya tengah berada digendongan gara.

" dia ketiduran bang " ujar gara santai dan berlalu masuk.

" bawa ke kamar aja gar" ujar andre

"Iya"

Sampai didepan kamar adyz gara membuka pintu dengan kakinya , ya karena tangannya ia buat menggendong si curut, eh adyz maksutnya.

Perlahan gara menidurkan adyz di kasur king size nya .

Enggh

Engah adyz merasa tidur nyenyaknya terusik, gara yang melihat itu berangsur mengusap pucuk kelapa eh kepala adyz. Adys sendiri langsung terlelap kembali.

" dasar pelor " gumam gara pelan dan keluar dari kamar adyz.

*****

Lain halnya dengan adyz yang tidur nyeyak di kamar, kini dirga tengah berada di caffe Murano dengan teman- temannya.

" eh rangga mana ni? " tanya aldy

" au ah gelap " bas aldo

" elo mah mana tau kunyuk orang elo dari tadi sama gue " ujar aldy sembari menoyor kepala adiknya yang konyol ini.

" sakit dy"

" abang!!"

"Jijik"

"Durhaka lo"

"Bodo"

Brak

Gebrakan tangan dirga membuat pertengkaran kecil duo twins berhenti.

" bisa diem gak " ujar dirga dingin

" eh selo bos" ujar aldo dengan cengiran khasnya.

Dirga tidak menanggapi aldo, karena kini rangga datang dengan muka kucelnya.

" kenawhy?" Ujar rangga karena merasa diperhatikan.

" lo kucel amat nyett ? " ujar aldy sambil cengengesan.

" gimana gak kucel motor gua mogok dan gue dorong sampek bengkel dan tadi gue naik angkot dan sekarang pesenin gue minuman yang sejuk " ujar rangga dan berangsur duduk.