Seperti Labirin

285 20 0
                                    

"Hei hei anak-anak ini masih pagi tapi kalian seperti tak ada semangat" Teriak pak Barom guru olahraga mereka, "kami mengerjakan banyak tugas semalaman pak" Tukas Hyeonwoo
"Sudah sudah sekarang bapak minta perwakilan dua orang untuk mengambil bola basket" Perintah pak Barom, "Biar saya pak" ucap JuMin menawarkan diri, "Saya ikut" Ucap Ha-Ri, "baik baik" Ucap pak Barom dengan senyumnya.

"JuMin-ah tunggu aku" teriak Ha-Ri sambil berlari, setelah itu dia langsung memasuki ruang olahraga untuk mengambil bola
Namun, tak ada orang disini, 'bukannya JuMin masuk ke sini?' Batinnya

"JuMin?" Panggil Ha-Ri, namun tak ada jawaban
"JuMin" panggilnya lagi dengan sedikit keras, namun tetep saja tak ada jawaban. Lalu ada yang menepuk pundak Ha-Ri yang sukses membuat Ha-Ri terkejut

"HEI!" Teriak Ha-Ri sembari menepis tangan seseorang itu
"Ha-Ri ini aku" ucap KangLim, "KangLim-ah kau mengagetkanku" ucap Ha-Ri
"Kemana JuMin?" Tanyanya, "Tak tahu, saat aku masuk tak ada orang disini" jawab Ha-Ri jujur

Ha-Ri POV

Aku masih heran dengan JuMin kemana dia, harusnya dia ada di ruang olahraga tadi, tapi saat aku masuk tak ada orang, ah sudahlah

"GO HA-RI!!" Teriak Gaeun di sebelahku, ini anak juga kenapa padahal kita bersebelahan tapi dia sampa teriak begitu, "Hei Lee Gaeun aku ada disebelahmu tak usah berteriak" ucapku dengan nada ketus

"Ha-Ri aku memanggilmu dari tadi, tapi kau diam saja! Apa kau sedang memikirkan sesuatu?" Tanyanya, "Hm, aku tidak melihat JuMin dari tadi" jawabku, memang setelah kejadian di ruang olahraga JuMin tak terlihat lagi, pak Barom sampai mencarinya namun tak ada, yasudahlah

"Sudahlah Ha-Ri mungkin dia ada urusan tadi" jawabnya dengan senyum, tak lama lampu tangga perpustakaan ini berkedip-kedip mati nyala, oh ada apa ini? "Ha-Ri aku takut, sudah yu jangan ke perpustakaan" keluh Gaeun. Ckck temanku ini memang penakut "Lanjut sajalah mungkin ada kesalahan teknis" ucapku sembari melanjutkan perjalanan ke perpustakaan

Namun, lagi-lagi aku bertemu 'Dia' sosok itu, yaampun bagaimana ini. Dia semakin mendekat terus mendekat ke arah ku dan Gaeun, aku tak bisa mundur lagi ada tembok di belakangku.

"Kyaaaaaa!!" Teriakku dan Gaeun bersamaan, "Kenapa?" Ucapnya santai. "JUMIN-AH KAU MENGANGGETKAN KAMI!" Teriak Gaeun pada JuMin, saat aku melihat ke arah sosok itu, namun sosok itu sudah tak ada, mengapa dia menghilang? Ah sudahlah harusnya aku bersyukur karena dia menghilang

"Maafkan aku" jawab JuMin dengan cengirannya, "Ayo Ha-Ri, Gaeun, kita ke perpustakaan" lanjutnya, aku dan Gaeun hanya mengangguk, dan kita melanjutkan menaiki tangga menuju Perpustakaan.

OoO

"Oh aku sangat malas melihat buku-buku ini" keluhku dengan mengerucutkan bibirku Gaeun dan JuMin hanya menanggapinya dengan gelengan kepala, ya ya mereka memang terlewat rajin.

Aku menatap meja didepanku banyak tumpukan buku, anak-anak pintar itu pasti malas menaruh buku ketempatnya kembali, haduh… Namun aku terfokus pada satu buku aku mengambil buku itu "Park HaMin?" Ucapku, "Apa itu Ha-Ri?" Tanya Gaeun, "Aku menemukan buku ini, ini buku anak kelas 3 disekolah kita, tapi aku tak pernah mendengar nama ini" ucapku heran

"Memangnya buku siapa?" Tanya JuMin dan mendekat padaku, "Namanya park…" belum aku selesai berbicara Gaeun berteriak dengan sangat lantang "KYAAAA GO HA-RI!!" dan dia langsung menutup matanya sembari menunjuk kebelakang ku, saat aku menengok kebelakang "Oh My god!" Teriakku, sosok itu lagi dia menganggu lagi

Dia semakin mendekat ke arah kami bertiga, aku tidak tahu bagaimana bisa lepas melarikan diri dari sini pintunya cukup jauh

"Jauhi dia" ucap sosok itu ah bukan sosok tapi Hantu, dia juga menunjuk ke arah JuMin sontak aku dan Gaeun menatap JuMin yang terkejut, ada apa dengan JuMin? Lalu tak lama JuMin bergerak maju, ah tidak tepatnya dia ditarik oleh Hantu itu. Dan Hantu itu membawanya pergi. Bagaimana ini

"JUMIN!" Aku berteriak dan berusaha untuk mengejar JuMin. Namun, nihil! Tak ada siapapun lagi disini selain aku dan Gaeun, kemana JuMin?

Aku menengok ke arah Gaeun, dia sudah tergeletak di lantai. Oh yaampun kenapa dia harus pingsan disaat seperti ini, langsung saja aku lari mendekatinya. "Ha-Ri" Aku langsung menoleh saat ada yang memanggilku, oh ternyata itu KangLim dan Hyeonwoo.

"Kenapa ini?" Tanya Hyeonwoo khawatir, aku hanya menggelengkan kepalaku dan kami membawa Gaeun keluar dari perpustakaan.

OoO

Sekarang kami ada diruang UKS, kasihan Gaeun sepertinya dia shock dengan kejadian tadi.
"Ha-Ri coba kau ceritakan apa yang terjadi" Tanya KangLim seraya membelai lembut tanganku yang gemetar, aku menarik nafasku dan mulai bercerita.

"KangLim-ah aku tadi bertemu dengan sosok itu lagi di perpustakaan, Gaeun yang pertama kali melihat setelah itu sosok itu membawa JuMin, saat ku kejar mereka sudah tak ada" ucapku panjang lebar, "maksudmu sosok Hantu?" Tanya Hyeonwoo, aku hanya berdehem dan mengangguk

"Lalu kenapa dia menarik JuMin pergi?" Tanyanya lagi, "ntahlah Hyeonwoo Hantu itu juga memperingatiku agar menjauhi JuMin" jawabku.

"Sudahku bilang jangan terlalu dekat dengan JuMin." Ucap KangLim, "tapi kenapa?" Tanyaku heran, aku heran kenapa KangLim melarangku seperti itu, jika dia cemburu tak akan seperti ini, lalu kenapa? Dia hanya membalas dengan gelengan dan senyuman.

"Oh ayolah KangLim ini seperti Labirin bagiku, aku tak tahu jalan keluar dari semua ini" keluhku, "kau terlalu berlebihan Ha-Ri" ketus Hyeonwoo, aku hanya mngerucutkan bibirku. Hyeonwoo sangat menyebalkan, Dia tak merasakan apa yang aku rasakan jadi dia bisa bicara seperti itu.

OoO

"Gaeun-ah kau baik-baik saja sekarang?" Tanyaku, sekarang sudah waktunya pulang sekolah Gaeun sudah sadarkan diri beberapa jam yang lalu, oh Gaeun yang malang. "Aku baik Ha-Ri" ucapnya dengan senyuman

"Kau biar ku antar, sekalian aku mengantar Ha-Ri pulang" Tawar KangLim pada Gaeun, ide bagus! Aku mengangguk dengan senang. "Aku bagaimana!?" Teriak Hyeonwoo, huh dasar selalu saja. KangLim hanya mengangguk dan Hyeonwoo berteriak girang. Ckck temanku ini.

"Tidak perlu KangLim, Ha-Ri, terimakasih tapi biar aku baik bus" tolaknya sembari melihat aku dan KangLim bergantian, temanku yang satu ini memang tak pernah mau membuat orang repot. "Tapi Gaeun…" belum selesai aku berbicara Gaeun memotong omonganku dan berlalu menuju Halte bus setelah sebelumnya melambaikan tangan pada kami, huft yasudahlah

"Ayo kita pulang" ucap KangLim sembari menggenggam tanganku oh sungguh dia manis sekali, aku mengangguk dan mengikutinya berjalan menuju mobil, dan kami pulang bersama.




TBC
VOMENT JUSEYO~
THX U♡
MAAP KALO CERITANYA GAJE😔

The Haunted House EX: The Haunted Story Season 1 (Im Jaebum)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang