01

1.3K 221 86
                                    

Sebelum mpls dimulai, siswa siswi baru dikumpulin di lapangan. Buat apel pembukaan katanya. Jadi berakhir lah Yujin sama Yena berdiri di lapang.

Karena postur tubuh Yujin yang emang kurang ajar banget, bikin dia jadi perhatian dimana-mana. Ya gimana ngga, orang keliatan menjulang gitu sendirian.

Yujin perhatiin semua kakak osis yang berbaris di hadapan dia. Di perhatiin satu-satu, sampe ada satu orang perempuan ke gep lagi merhatiin Yujin. Pas Yujin tau, perempuan itu langsung ngalihin pandangannya.

Yujin senyum, tangannya nyenggol tangan Yena.

"Apaan?" kata Yena,

"Cewe disini, gemesin ya"

Yena ketawa tertahan, "Berisik bangsat!"




✨✨✨



"Semuanya, mohon perhatian! Komisi disiplin bakal dateng, jadi saya minta kalian serius dulu" kata Hitomi, —selaku kaka pembimbing ruangan Yujin.

Seketika aja ruangan itu jadi hening, dan ngga lama ada satu laki-laki dan dua perempuan masuk keruangan itu.

Salah satu perempuan di depan, adalah orang yang ke gep lagi natap Yujin tadi pagi.


"Selamat pagi" sapa si laki-laki.


"Pagi, kak"


"Sebelumnya perkenalkan. Nama saya Chaeyeon, saya menjabat sebagai ketua osis dan komisi disiplin. Terimakasih" katanya,


Mata Yujin teralih ke si perempuan yang emang udah menarik perhatian Yujin dari pagi itu. Dia maju ke depan, pas pasan dengan tatapannya yang bertemu sama Yujin. Yujin nya ketawa kecil waktu perempuan itu keliatan salah tingkah.


"Pagi, saya Kim Minju. Saya seksi dokumentasi yang merangkap jadi komisi disiplin. Terimakasih"


Yujin diem, Minju namanya.


"Saya Nako. Yabuki Nako. Panggil apa aja asal jangan bantet ya! Saya komisi disiplin yang baik hati, salam kenal!"


Anak anak kelas itu sontak ketawa setelah denger kalimat Nako, tapi ngga lama karena Chaeyeon keliatan ngangkat tangannya nyuruh diem.


"Maaf sebelumnya. Kedatangan saya dan kedua rekan saya kesini karena perintah dari wakasek kesiswaan. Saya ditugaskan untuk mengecek kerapihan kalian, jadi mohon sikap sempurna" 


Yujin tegakin badannya, tangannya dilipat diatas meja tapi muka nya senyum karena Minju berjalan ke arahnya.


Sampai Minju bener bener ada didepan Yujin, Yujin masih senyum. Minju nya gigit bibir bagian dalemnya.


"Rambutnya jangan panjang ya" kata Minju sambil nyentuh rambut Yujin yang emang agak gondrong, Yujin ngangguk.


"Kuku nya juga, kuku kelingkingnya jangan dipanjangin" kata Minju lagi, Yujin lagi-lagi ngangguk.


"Matanya minus?" tanya Minju, Yujin ketawa.


"Kacamata menganggu pembelajaran, kak?" tanya Yujin, Minju reflek geleng kepala nya.


"Saya bilang gitu?"


Yujin ketawa, "Iya, minus 4 kak."


"Gede banget? Saya keliatan ngga?" tanya Minju, Yujin ketawa ngakak.


"Saya minus kak, bukan buta. Apalagi cewe cantik ya jernih keliatannya" jawab Yujin, Dongpyo di sebelah Yujin ikut ketawa ngakak sambil degulin pala Yujin


"Goblok siah" kata Dongpyo,


Minju buru-buru pergi dari bangku Yujin, tapi sebelumnya Yujin nahan tangan Minju.


"Sebentar," kata Yujin, trus dia nyabut rambutnya sendiri. Disodorin ke Minju,


"Sebelum rambut saya dipotong, saya mau kak Minju jagain ya. Walaupun cuma sehelai, tapi ini berharga" kata Yujin sambil naro rambutnya di telapak tangan Minju.


Minju, senyum dalem hati. Setelah itu, Minju cuma nerima rambut Yujin dan berlalu ke meja lain. Dengan perasaan aneh yang timbul di diri dia.




—tbc

pake qotd deui jangan?

perdik, jinjooWhere stories live. Discover now