Trying

422 34 2
                                    

Seongwu mengusak wajahnya, mengulat seperti ulat yang bergerak, lalu mengerang kecil. Seongwu mengerjapkan matanya, ia menatap sekitar ruangan yang tidak asing baginya. Kamar tidur Choi Minki.

Karena praktek yang memakan waktu kemarin dan tidak membawa mobil, ia memutuskan menginap di rumah sahabat karibnya itu. Tapi Minki sendiri sudah berangkat kembali ke tempat praktiknya, Seongwu seorang diri disana.

Ia mengubah posisi menjadi duduk dengan bersandar di kepala kasur, tangannya meraih ponsel yang baterainya hampir habis.

35 missed call, 29 messages.

Seongwu mengulas senyumnya, adik-adiknya itu tidak berubah. Selalu mengkhawatirkannya. Padahal ia anak tertua.

Seongwu memilih untuk tidak membawa pesan, ia beranjak dan mencharger ponselnya. Seongwu membersihkan dirinya.

Sekitar 30 menit Seongwu mandi, merapihkan diri dan sarapan, ia lalu menuju mobilnya dan kini sudah menyalakan mobil. Seongwu memanaskan mobilnya terlebih dahulu lalu menghubungi adiknya Taehyung.

"Yeo-"

"Kemana saja baru menghubungiku ? Tidur dimana semalam ? Dimana sekarang ?"

"Yak ! Jangan teriak, ini masih pagi !"

"..."

"Aku menginap di tempat minki karena semalam terlalu lelah, aku akan berangkat kuliah sekarang."

"Jemput Jinyoung."

"Eung, arra. Sampai jumpa nanti."

🍂

Seongwu merapihkan buku-bukunya dengan santai, ia sedang memutar otak dan alasan apa yang tepat agar bisa menghindari Park Chanyeol.

"Hei, sudah selesai ?"

Seongwu mengangguk, mereka berjalan beriringan. Chanyeol dengan raut wajah senangnya sedangkan Seongwu sendiri tanla ekspresi.

"Ada yang ingin kau sampaikan sunbae ? Aku harus pergi."

"Baiklah. Bisa beri aku kesempatan memperbaikinya ? Tidak perlu menjadi pacarmu, aku akan membantumu menjauhi si sialan Daniel. Aku tulus tidak ingin melihatmu sedih karena orang itu Ongie."

Seongwu berhenti, menoleh menatap Chanyeol yang serius dengan wajahnya.

"Akan kupikirkan, sampai nanti sunbae."

🍂

Seongwu dan Taehyung sedang bersantai di halaman belakang rumah mereka. Taehyung sedang menghabiskan beberapa putaran terakhir lap berenang, Seongwu sendiri sibuk dengan ponselnya sambil berfoto ria. Dari pinggir kolam, Taehyung menciprat air membuat kakak perempuannya itu menyumpah.

"Kau sendiri menyebalkan, kau bilang menemani aku berenang, lihat ? Kau malah berfoto."

Seongwu mencibir, memilih bersandar menikmati jus jeruknya.

"Ibu bilang pulang larut hari ini, ayah akan menjemput. Kau mau masak atau aku pesan makan ?"

"Pesan saja ya ? Aku sedang ingin ayam."

"Eoh."

Taehyung memekai handuk menutupi bahunya, ia lalu ikut menyandar di kursi dan memainkan ponselnya.

"Tae,"

"Eung."

"Chanyeol bilang akan membantuku."

Taehyung menoleh, sedangkan lawan bicaranya itu hanya menatap ponselnya.

"Dia bilang akan menebus kesalahannya, seperti dekat kembali, tapi itu terserah padaku menjadikannya pacar atau tidak nanti."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daily || GS || OngnielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang