IWYB 07

1.1K 87 2
                                    

SEBELUMNYA

Yoongi memandang wajah taehyung yang nampak begitu lucu saat tertidur tapi itu telah berkurang karena kini wajah taehyung pucat dan juga terlihat menahan sakit

"Kau masih saja terlihat lucu padahal sedang sakit" monolog yoongi

"Andai waktu bisa kuputar mungkin aku tidak akan membiarkan kejadian itu terjadi taehyung-ah" ucap yoongi

CHAPTER 7

Namjoon meninggalkan area rumah sakit mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia memasuki rumahnya dengan tatapan kosong bahkan kini setetes air mata telah jatuh dari matanya. Namjoon terus mengingat perkataan dokter tadi bahwa taehyung mendapatkan penyakit usus buntu yang parah

Setelah berada dikamarnya Namjoon langsung kebalkon kamarnya dan termenung memandang langit malam yang tidak terlihat satu bintang pun dan dia menangis dalam diam terus memikirkan apa saja yang telah dilakukannya pada taehyung selama ini

Apa dia sebegitu jahatnya sampai tidak bisa memperhatikan adiknya ? Kenapa dia harus marah jika adiknya selalu membuat kesalahan ? Padahal yang diinginkan adiknya hanyalah kasih sayangnya tapi dia berbalik meninggalkan adiknya yang kesepian

"Mianhae taehyung-ah" ucap Namjoon dan masuk kekamarnya untuk tidur agar pikirannya kembali tenang

...

Taehyung terbangun saat merasakan perutnya kembali berdenyut nyeri dan hal pertama yang dilihatnya adalah yoongi yang tertidur disofa pojok ruangan tersebut

"Apa yoongi hyung yang membawaku kemari?" monolog taehyung

"Sebaiknya aku segera pergi sebelum yoongi hyung bangun" ucap taehyung dan beranjak turun dari kasurnya mengambil jaket yoongi yang berada didekat ranjangnya

"Akh... Aish menyusahkan" umpat taehyung saat merasakan perutnya kembali berdenyut nyeri

Taehyung berjalan tertatih karena menahan sakit dan meninggalkan ruangan tersebut menggunakan jaket yoongi yang lumayan tebal karena diluar sedang musim dingin dan membuat Taehyung tersenyum miris memandang salju yang turun memenuhi jalanan seoul

"Ah Aku berharap ditahun ini salju cepat berlalu karena aku sangat tidak ingin mengingat kejadian yang menjengkelkan itu lagi" monolog taehyung memasukkan tangannya kedalam saku jaket yang dikenakannya dan memandang langit yang tidak berhenti menurunkan saljunya

...

Taehyung yang tengah asyik duduk dibangku taman sambil menikmati salju yang turun tidak menyadari bahwa dari tadi ada seorang namja yang memperhatikannya dari kejuhan dengan pandangan yang sulit diartikan

"Hyung" panggil namja tersebut membuat taehyung terkejut

"Yeonjun" ucap taehyung memandang yeonjun

Taehyung berdiri dari duduknya dan ingin berlalu meninggalkan yeonjun tapi dengan cepat dicegat oleh yeonjun

"Mianhae" ucap yeonjun menunduk memilin ujung bajunya

"Gwenchanna" ucap taehyung tersenyum membuat yeonjun terperangah tidak percaya

Taehyung menepuk pundak yeonjun dan berjalan meninggalkan taman tetapi baru beberapa langkah dirinya sudah tidak kuat berjalan dan hampir saja pingsan jika yeonjun tidak segera menahan tubuh Taehyung

"Hyung" ucap yeonjun menatap Taehyung khawatir

Taehyung tersenyum memikirkan kejadian disekolah yang sangat berbanding terbalik dengan kejadian yang kini dia alami. Taehyung menahan pergerakan tangan Yeonjun membuat Yeonjun menatap Taehyung bertanya

"Apa kau kasihan padaku ?" tanya Taehyung menatap  Yeonjun dalam

"Tidak" ucap Yeonjun cepat dan segera melepaskan tangannya yang menahan berat badan Taehyung

"Yak bocah !!! Jangan dilepas kau ingin membuatku jatuh apa !!! " teriak Taehyung memegang tangan Yeonjun dengan kuat membuat Yeonjun refleks menahan tubuh Taehyung

"Aish telingaku rasanya ingin meledak karena teriakanmu Hyung" ucap Yeonjun membawa Taehyung kembali kekursi taman

"Hyung kau sakit apa ?" tanya Yeonjun pada Taehyung yang masih sibuk menahan nyeri pada perutnya

Mendengar pertanyaan Yeonjun membuat Taehyung gugup. Taehyung berusaha menyembunyikan rasa sakitnya. Taehyung melirik kearah Yeonjun dan ternyata Yeonjun juga melihat kearahnya.  

"Aku hanya flu" jawab Taehyung asal karena gugup

Mendengar jawaban Taehyung Yeonjun hanya bisa tersenyum. Siapa juga yang mau memberitahukan kelemahan diri sendiri pada orang yang tidak kita kenal apalagi orang yang bertanya adalah orang yang sering mencari masalah dengannya

"Apakah ada orang sakit flu memakai baju rumah sakit dan juga tidak bisa berdiri dengan seimbang ?" ucap Yeonjun menahan senyum gelinya melihat wajah Taehyung yang memerah karena malu

"Yak !!! " teriak Taehyung melihat Yeonjun yang menahan tawanya

"Taehyung"

Taehyung langsung memejamkan matanya saat  mendengar suara yang sangat familiar baginya. Taehyung menoleh dengan perlahan dan mendapati Yoongi yang menatap datar dirinya sambil bersedekap dada

"Kembali kekamarmu" ucap Yoongi pada Taehyung

"Dan kau jangan membantunya biarkan dia sendiri berjalan kekamarnya" ucap Yoongi menahan Yeonjun yang ingin membantu Taehyung

"Siapa juga yang ingin dibantu aku bukan kakek-kakek tua aku bisa jalan sendiri" ucap Taehyung menatap sinis Yoongi dengan bibir yang dipout

Yeonjun hanya tersenyum geli melihat tingkah Taehyung yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat dia disekolah. Si Namja Arogan idaman wanita kini berubah menjadi Namja imut yang sangat menggemaskan. Setelah Taehyung berjalan lumayan jauh meniggalkan dua orang yang kini saling menatap satu sama lain

"Apa kau yang bernama Yeonjun ?" tanya Yoongi to the point

"N-nee" ucap Yeonjun gugup

"Kenapa kau berkelahi dengan Taehyung ?" tanya Yoongi lagi

"Karena Tae-Hyung sangat sombong dan juga arogan jadi aku ingin mengalahkan dia" jawab Yeonjun menatap Yoongi

"Tapi aku menyesal sudah menganggapnya seperti itu karena aku tau dia pasti melakukan semua itu karena suatu alasan dan aku tidak berhak menghakiminya" tambah Yeonjun lagi

Yeonjun menatap kearah perginya Taehyung dengan senyuman dan kembali menatap Yoongi yang juga menatap kepergian Taehyung dengan senyuman sendu dan itu membuat kening Yeonjun berkerut tanda tidak mengerti kenapa raut wajah Yoongi meyiratkan sebuah penyesalan yang sangat besar

"Jaga Taehyung untukku" ucap Yoongi menepuk pundak Yeonjun

Yoongi berlalu meniggalkan Yeonjun yang masih mencerna kalimat Yoongi

"Hey kau tidak ikut ?" tanya Yoongi membuat Yeonjun segera mengejar Yoongi

TBC

Oke chapter tujuh selesai
Jangan lupa Vomentnya ya
Maaf lama update karena author lagi sibuk
Terima kasih buat readersnya author baik yang ngevote maupun yang numpang lewat doang
Tunggu terus ya kelanjutan book ini

I Want You BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang