SEBELUMNYA
"Aku... Aku menyayangi Tae Hyung sebagai seorang... Namja" ucap Jungkook dengan nada yang sangat pelan diakhir kalimatnya
Jimin yang mendengarnya memandang Jungkook dengan pandangan tidak percaya
CHAPTER 5
"Pasti sekarang Hyung menganggap ku sebagai orang yang menjijikkan" ucap jungkook memandang Jimin lurus
Jimin hanya diam tidak berniat menjawab pernyataan yang dibuat oleh Jungkook
Ntah apa yang membuat Jungkook tidak berani menatap Jimin karena setelah mengucapkan kalimat tadi Jungkook hanya menatap taehyung yang masih menutup matanya
"Aku tidak tau apa yang kau rasakan tapi aku sarankan jangan mengatakannya didepan taehyung" ucap Jimin dengan penekanan disetiap kalimatnya dan bahkan tanpa berniat mengalihkan tatapannya pada jungkook yang kini tengah menatapnya sendu
"Aku hanya ingin kau membuang perasaan mu itu" ucap Jimin lagi berlalu meninggalkan Jungkook dan juga taehyung didalam ruangan tersebut
Jungkook hanya bisa menghela nafas berat dan kembali memandang taehyung yang kini tengah menatapnya dengan pandangan yang sangat sulit diartikan
"Hyung" ucap Jungkook terkejut saat mata mereka bertemu
"Keluar" usir taehyung pada Jungkook
"Mianhae Hyung" ucap Jungkook dan berlalu meninggalkan taehyung sendirian diruangan tersebut
...
Taehyung berjalan menuju parkiran karena sekarang sekolah sudah sepi karena semua murid sudah pulang kerumah masing-masing. Saat taehyung melewati parkiran dia melihat seorang namja yang dikenalinya sedang berdiri didepan mobilnya dengan menatap taehyung datar bahkan tanpa berekspresi sedikit pun
"Apa yang kau lakukan disini jung?" Tanya taehyung saat sudah berada didepan namja tersebut
"Mengantarmu pulang" jawabnya santai dan merampas kunci mobil yang berada ditangan taehyung
"Aku bisa pulang sendiri" ucap taehyung dan merampas kunci yang sudah dipegang jungkook
Taehyung berjalan melewati Jungkook tapi belum sempat dia memasuki mobil sebuah suara menginterupsi nya
"Apa sekarang kau jijik padaku dan tidak mau lagi melihatku?" Tanya Jungkook berbalik menghadap taehyung dan menatap tepat pada mata taehyung yang juga tengah menatapnya
"Tidak" jawab taehyung datar dan terkesan tidak peduli
"Kalau kau mengatakan tidak berarti biarkan aku mengantarmu pulang" ucap Jungkook
Taehyung akhirnya memberikan kunci mobilnya pada Jungkook dan masuk kedalam mobil. Setelah memastikan taehyung sudah siap Jungkook pun masuk kedalam mobil dan mulai menjalankan mobil taehyung dengan kecepatan sedang
Didalam mobil hanya ada kesunyian yang mengisi tidak ada yang mau membuka suara. Taehyung sibuk melamun kan sesuatu yang Jungkook tidak tau dan Jungkook berusaha merangkai kata-kata yang pas untuk meminta maaf pada taehyung
"Hyung" panggil Jungkook
Taehyung yang merasa dipanggil pun menoleh kearah Jungkook dan menaikkan satu alisnya
"Wae?" Tanya taehyung yang memilih menatap keluar jendela mobil
"Mianhae" ucap Jungkook dengan nada yang menyiratkan kesedihan
"Mwoga?" Tanya taehyung lagi
"Aku minta maaf karena membuatmu merasa tidak nyaman" ucap Jungkook menoleh sekilas kearah taehyung dan kembali memperhatikan jalanan
"Gwenchanna" ucap taehyung dan menoleh kearah Jungkook
"Aku akan membuang perasaanku agar kau kembali merasa nyaman padaku Hyung" ucap Jungkook yang masih tetap melihat kearah depan
"Gwenchanna... Jangan buang perasaanmu tapi ubah perasaanmu menjadi perasaan seorang adik kepada Hyung nya" ucap taehyung tersenyum kepada jungkook
Jungkook yang mendengarnya pun menoleh kearah taehyung dan mendapati taehyung sedang tersenyum kearahnya
"Gomawo Hyung" ucap Jungkook balas tersenyum
...
"Hyung kita sudah sampai" ucap Jungkook menyadarkan taehyung dari lamunannya
"Eoh" taehyung melihat sekeliling dan benar saja dia sudah sampai dipekarangan mansion nya
"Gomawo Jung" ucap taehyung
Taehyung berjalan meninggalkan jungkook yang masih berdiri disamping mobilnya. Tapi tidak lama taehyung berbalik melihat Jungkook dan tidak lama matanya membola saat mengingat Jungkook mengantarnya menggunakan mobilnya
"Jung supirku bisa mengantarmu" ucap taehyung
"Gwenchanna Hyung aku sudah menelpon supirku untuk menjemputku" ucap Jungkook
"Ah baiklah" ucap taehyung
"Hyung masuklah udara diluar sangat dingin" ucap Jungkook karena taehyung berdiri menemaninya
"Aku akan menunggumu pulang baru aku masuk" ucap taehyung dan memeluk dirinya karena kedinginan
Jungkook yang menyadari taehyung kedinginan pun segera melepaskan jaketnya dan menyampirkannya dipundak taehyung
"Hey aku tidak apa-apa" ucap taehyung
"Aku pulang dulu Hyung... Jangan lupa jaga kesehatan... Aku menyayangimu" ucap Jungkook dan masuk kedalam mobilnya
...
Setelah mobil Jungkook menghilang dari pandangan nya taehyung segera memasuki mansionnya dan mendapati pandangan marah dari para hyungnya dan kali ini dia tau jelas apa yang mereka ributkan
Taehyung memilih melewati ruang tamu tanpa melihat kearah hyungnya karena sudah pasti dia akan kena marah dan saat ini tubuhnya sangat sakit sehingga dia tidak mau ribut degan hyungnya
Taehyung baru saja akan menginjakkan kakinya ditangga pertama tapi suara yoongi membuat langkahnya terhenti
"Dasar pembuat onar tidak tau malu" ucap yoongi sarkastik dan berjalan mendekati taehyung
Taehyung memilih diam dan melanjutkan langkahnya namun terhenti karena sebuah tarikan yang sangat kuat pada lengannya yang dicengkram yoongi
"Bahkan sekarang kau sudah mulai kurang ajar" ucap yoongi geram dan menguatkan cengkramannya
"Akh" rintih taehyung karena cengkraman yoongi sangat kuat
Taehyung berusaha menahan sakit pada lengannya ditambah lagi perutnya yang kembali berdenyut nyeri. Dan karena merasa sudah tidak kuat lagi taehyung melepaskan cengkraman yoongi pada tangannya tapi langsung ditarik kuat oleh yoongi sehingga membuat taehyung berbalik menghadap yoongi
Saat taehyung berbalik menghadapnya mata yoongi membola karena muka taehyung yang pucat dan darah yang mengalir di hidung taehyung. Cengkraman dilengan taehyung melonggar dan taehyung baru menyadari sesuatu mengalir dihidungnya
Taehyung menyentuh hidungnya dan mendapati darah dihidungnya dengan kasar taehyung melepaskan cengkraman yoongi dan menaiki tangga tapi karena tidak hati-hati taehyung terpeleset membuat dirinya tidak seimbang dan hampir berguling dari tangga jika saja yoongi tidak menahan tubuh taehyung
"Akh" rintih taehyung dan membuat yoongi makin panik karena nafas taehyung tidak beraturan
"H-hyung" lirih taehyung menatap yoongi
"G-gomawo" ucap taehyung dan tersenyum kearah yoongi
"Tae" panggil yoongi panik saat melihat taehyung pingsan
TBC
Yeeee akhirnya chapter lima selesai juga
Maaf ya lama up nya karena saya lagi banyak kerjaan
Tapi tenang aja karena sekarang saya khusus buatkan double up
Jangan lupa Vomentnya ya
Thanks buat yang masih nungguin cerita saya
Terimakasih juga buat yang udah voment cerita saya
Tunggu terus ya cerita saya

KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Brother
De TodoKim Taehyung yang hidup didalam kemewahan bahkan tidak pernah kekurangan apapun tapi dia memiliki keinginan untuk mendapatkan kasih sayang hyung-hyungnya karena mereka yang sibuk dengan urusan masing-masing jadi tidak terlalu memikirkan taehyung yan...