IWYB 08

1.6K 109 28
                                    

SEBELUMNYA

"Jaga Taehyung untukku" ucap Yoongi menepuk pundak Yeonjun

Yoongi berlalu meniggalkan Yeonjun yang masih mencerna kalimat Yoongi

"Hey kau tidak ikut ?" tanya Yoongi membuat Yeonjun segera mengejar Yoongi



CHAPTER 8

Taehyung kembali kekamarnya dengan wajah yang pucat dan keringat yang sudah membanjiri tubuhnya. DIa ingin cepat kembali kekamar karena ingin mengistirahatkan tubuhnya tapi rasanya dia sudah tidak sanggup lagi berjalan

"Taehyung-ah !!!" teriak Jimin saat melihat Taehyung yang bersandar pada dinding

"Tae apa yang terjadi ?" tanya Jimin saat dia sudah berada dihadapan Taehyung

"Jimin-ah bawa aku kekamar aku sangat lelah" ucap Taehyung dan langsung dituruti oleh Jimin

"Kenapa kau tidak istirahat saja dikamar mu eoh ? Harusnya kau mendengarkan perkataan dokter" omel Jimin sambil memapah tubuh Taehyung

"Berhenti mengomel Jim... Kau seperti Ahjumma-ahjumma yang sedang memarahi anaknya" ucap Taehyung santai

Jimin rasanya ingin mengumpati Taehyung saat ini tapi niatnya dia urungkan karena melihat wajah pucat Taehyung dan bibir yang kelihatan pucat tersebut sesekali meringis menahan nyeri pada perutnya

Jimin membuka pintu ruangan Taehyung dan membawa anak tersebut ke kasur untuk mengistirahatkan tubuh Taehyung. Jimin bergegas keluar kamar untuk meminta handuk kecil kepada perawat.

Setelah mendapatkan handuk Jimin segera kembali kekamar dan langsung duduk di dekat bangsal dan mengelap keringat Taehyung dengan lembut. Jimin memandang sendu Taehyung yang berada dihadapannya

"Aku tidak suka melihat mu seperti ini Tae... Aku memang tidak menyukai sikap dingin mu tapi kalau kau seperti ini aku lebih tidak kuat lagi Tae-ah Hiks" ucap Jimin dan berakhir dia yang menangis di hadapan Taehyung

"Yak Jimin pabo" lirih Taehyung memukul pelan kepala Jimin yang tertunduk

"Yak Tae berhenti mengatakan aku bodoh" teriak Jimin mengelap sisa air matanya dengan kasar

"Memang itu kenyataannya" ucap Taehyung acuh

///CKLEKK

Belum sempat Jimin menyangkal perkataan Taehyung pintu kamar tersebut tiba-tiba terbuka memperlihatkan dua orang yang menatap kearah mereka dengan tatapan yang berbeda. Yeonjun menatap Jimin takut dan Yoongi yang menatap Taehyung dan Jimin dengan pandangan yang sulit diartikan

"Ah Tae aku pergi dulu ya" ucap Jimin

Jimin beranjak dari kursi dan mengambil jaket nya yang tersampir di kasur Taehyung tapi saat dia ingin melangkah pergi Taehyung dengan cepat menahan pergerakannya membuat Jimin memandang Taehyung dengan pandangan memohon

"Temani aku" ucap Taehyung dengan penekanan disetiap kalimatnya

Jimin hanya menghela nafas kasar dan kembali duduk dikursi nya. Yoongi yang masih berdiri dipintu menatap kejadian barusan dengan dada yang tiba-tiba merasa sesak. Yeonjun menatap tiga orang didepannya dengan tatapan bertanya

"Yoongi-sii masuklah... Kau juga Yeonjun-sii" ucap Taehyung karena melihat mereka masih berdiri di depan pintu kamarnya

Ingin rasanya Yoongi meneteskan air matanya mendengar perkataan Taehyung tapi sebisa mungkin ditahannya. Yoongi membalikkan badannya ingin pergi meninggalkan kamar rawat Taehyung tapi tangannya ditahan oleh Yeonjun membuat langkahnya terhenti

"Hyung" panggil Yeonjun tapi Yoongi hanya diam dan melepaskan genggaman tangan Yeonjun

"Aku ingin mengambil sesuatu sepertinya ketinggalan dimobil" ucap Yoongi menatap Yeonjun

"Hati-hati Hyung" ucap Yeonjun dan diangguki oleh Yoongi

Tanpa mengatakan sepatah katapun Yoongi meninggalkan kamar Taehyung. Yeonjun yang melihat kepergian Yoongi segera berpamitan pada Taehyung dan Jimin. Didalam kamar Taehyung menatap kepergian Yoongi dengan sendu dan Jimin yang menatap Taehyung dengan tersenyum

"Akhirnya dia mulai memperhatikanmu Tae" ucap Jimin dalam hati

...

Disekitar taman rumah sakit Namjoon melihat Yoongi yang sedang melamun. Namjoon segera menghampiri Yoongi tapi belum sempat dia menyapa Yoongi hatinya sudah berdenyut sakit saat mendengar isakan yang lolos dari bibir Yoongi karena sudah lama Hyung nya itu tidak menangis semenjak kematian orang tua mereka

"Taehyung ah aku menyesal tidak memperhatikanmu lebih awal dan lebih mementingkan ego ku" lirih Yoongi tapi masih dapat didengar oleh Namjoon

"Aku bukan hyung yang baik Taehyung ah" ucap Yoongi lagi

Namjoon hanya mendengarkan perkataan Yoongi karena apa yang Yoongi rasakan sama seperti yang dia rasakan saat ini. Semenjak kematian orang tua mereka tidak ada satupun dari mereka yang mau memperhatikan adik bungsu mereka

Mereka menyalahkan Taehyung atas kematian orang tua mereka dan memberikan semua beban kepada Taehyung yang saat itu bahkan tidak mengingat apapun tentang kejadian malam itu. Mereka akhirnya tidak pernah lagi memperlakukan Taehyung sebagai keluarga dan selalu memarahi anak tersebut tanpa mau mendengar penjelasan dari Taehyung

"Eomma Appa mianhae Yoongi tidak bisa menjaga Taehyung seperti yang Yoongi janjikan" ucap Yoongi lirih diiringi dengan isakan

"Eomma Yoongi bukan Hyung yang baik karena sudah menelantarkan Taehyung" Ucap Yoongi

"Tapi kenapa dada ini sesak saat Taehyung menatapku tanpa ada pancaran kehidupan disana ? Kenapa aku harus merasa sakit saat dia mengacuhkan ku ? Kenapa aku sedih saat dia bisa bercanda dengan orang lain tetapi tidak denganku ? Eomma aku menyesal tidak pernah memperhatikannya" ucap Yoongi dan menangis sejadi-jadinya

Namjoon berusaha menahan air matanya agar tidak menangis yang sudah tidak kuat lagi mendengar perkataan Yoongi tapi pertahanannya runtuh saat mendengar Yoongi menangis dengan keras. Namjoon segera memeluk Yoongi membuat Yoongi terkejut tapi kembali menangis saat mendengar perkataan Namjoon

"Hyung sudahlah tidak ada yang perlu disesali lagi semuanya sudah terjadi dan kita hanya bisa memastikan Taehyung selalu bahagia setelah ini" ucap Namjoon menangis dalam diam

Dari jauh terlihat Taehyung yang ikut menangis melihat kedua Hyung nya menangis karena dirinya. Yeonjun yang dari tadi ikut memperhatikan Yoongi pun akhirnya mengerti apa yang terjadi pada keluarga Taehyung sebenarnya.

Yeonjun menatap Jimin yang juga tengah menatapnya dan mereka tersenyum seakan lega karena Taehyung akan mendapatkan kebahagiannya. Yeonjun menepuk bahu Taehyung membuat Taehyung melihat kearahnya

"Hyung apa kau tidak ingin menghentikan tangisan mereka berdua ?" ucap Yeonjun tersenyum kearah Taehyung

Taehyung tersenyum pada Yeonjun dan Jimin setelah itu dia berjalan menghampiri kedua Hyung nya sambil menghapus sisa air matanya walaupun badannya sudah tidak kuat lagi berjalan dia tetap memaksakan dirinya

"Hyung jangan menangis" ucap Taehyung memeluk kedua Hyung Nya

"Taehyung ah !!!" kaget Yoongi dan Namjoon bersamaan

TBC

Akhirnya bisa up book ini juga ㅠㅠ
Maaf ya karena aku terlalu lama up nya
Aku juga gak bermaksud buat lama up tapi aku juga gak tau mau buat nya gimana karena otakku udah terkuras sama kerjaan yang setinggi gunung
Terima kasih buat yang masih nunggu book ini ㅠㅠ
Jangan lupa Voment nya ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Want You BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang