I Love Him, so much ;soobin

29.7K 641 74
                                    


Kemarin seingatku ada yang req Jungkook x Yeonjun atau Soobin gitu, tapi ini aku buatnya yang sama Soobin yaa.



———

Choi Soobin tersenyum, menatap tubuh kecil pria manis yang berada tak jauh darinya. Jeon Jungkook, yang tengah berada didepan kompor, memasak beberapa makanan.

Jungkook itu...

Manis, menarik dan sangat menggemaskan.

Siapa sih yang bisa menolak pesonanya?

"Hei sayang, sini. Makanannya sudah jadi!"

Lamunan Soobin seketika buyar, menatap Jungkooknya yang tengah memindahkan beberapa piring ke meja makan.

Hell, berapa lama ia melamun?

Soobin tersenyum kecil, memperlihatkan dimplenya yang manis itu. Kemudian duduk berseberangan dengan simanis Jeon Jungkook yang kini tengah membuatkannya minuman dingin.

"Eh, jangan pakai gula!"

Iya, Soobin gak mau minum yang manis.

Yang didepan aja udah semanis itu, kalau ditambah yang manis lagi mah Soobin bisa auto dead gara-gara diabetes.

"Iya, ini. Udah makan dulu, aku keatas bentar"

Soobin menggelengkan kepalanya pelan. "Disini aja, temenin. Gak mau makan sendirian"ujar Soobin manja.

Jungkook hanya terkekeh pelan, kemudian duduk disamping si ganteng pemilik dimple kesayangannya.

"Yaudah, makan"

Soobin menganggukkan kepalanya, mulai makan dengan pelan-pelan. Masakan Jungkook memang yang terbaik baginya. Istri idaman sekali, kan?

Cantik, manis, menggemaskan dan pintar memasak.

"Kemarin aku lihat kamu sama anak perempuan di depan gerbang sekolah, siapa?"

Pertanyaan Jungkook membuat Soobin buru-buru mengunyah makanannya, agar bisa langsung menjelaskan. Takut pria manis didepannya salah paham.

Sebelum menjelaskannya, Soobin mengambil gelas didepannya dan meminum airnya setengah.

"Itu adik kelasku, kemarin dia tanya soal ekstrakurikuler. Aku juga cuma sebatas kenal gitu aja,"

Jungkook mengangguk-anggukkan kepalanya lucu. Ternyata cuma adik kelas, Jungkook kira apa.

Soobin hanya tersenyum melihat entitas manis didepannya, gemas sekali.

"Nanti malam kan malam minggu, temani keluar ya, mau?"

Jungkook hanya menganggukkan kepalanya sebagai respon.

Lagi-lagi Soobin tersenyum. Baginya, apapun yang dilakukan Jungkook itu manis dan menggemaskan.

"Papa mu belum pulang?"

Soobin menggelengkan kepalanya pelan. "Katanya nanti malam, dia dapat kereta jam terakhir"jawab Soobin seadanya.

"Oh,"jawab Jungkook singkat.

Soobin menyuapkan suapan terakhirnya setelahnya isi piringnya habis tak bersisa. Memang masakan Jungkook seenak itu, padahal Soobin susah makan banyak namun jika sudah dihadapkan dengan masakan si manis, ia mana bisa menolak.

Jungkook dengan sigap membersihkan piring makan Soobin, meletakkannya didekat pencucian piring.

"Bagaimana dengan Yeonjun? Kalian masih belum berbaikan?"

Soobin menggelengkan kepalanya pelan. "Yeonjun hyung masih marah padaku, jadi dia tak pulang kerumah. Aku akan meminta maaf padanya nanti,"ujar Soobin sembari mengecup dahi Jungkook, kemudian berjalan kearah kamarnya.

"Yeonjun pulang!"

Soobin memutar badannya, menatap Yeonjun yang baru saja pulang dan masih didepan pintu. Diikuti Jungkook yang datang langsung memeluknya.

Soobin bisa apa? Jadi dia berjalan mendekat.

"Ma, maaf ya, Yeonjun kabur begitu saja"

Soobin menggeram. Ia benci. Benci mengingat ucapan Yeonjun saat itu.

"Soobin! Ingat! Jungkook itu ibu kita! Dia yang melahirkan kita! Hapus perasaan bodohmu, sebelum aku membicarakan ini pada papa dan membuatmu jauh dari mama!"

Menjadikan Soobin saat itu langsung dengan murka menonjok Yeonjun habis-habisan.

Persetan, mau Jungkook itu ibunya atau bukan, ia mencintainya dan tetap akan memperjuangkan ibunya.








The End~

Ngegantung bat ga si wkwk

Bottom Jungkook ShotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang