aku, kau, dan seribu bangau kertas || hangyul; junho✔️

caribbean blue

(n) : caribbean blue is a greenish-blue color that represent the color of Caribbean sea.

*
*
*

Eurus...

After ventus...

Satu pertemuan berubah menjadi, dua, tiga, dan terkadang empat kali dalam seminggu. Mereka berlatih hingga ujung jemari Junho lecet membiru dan hingga tenggorokan Hangyul membengkak.

Waktu berlalu dengan sangat cepat. Performance ini adalah final project mereka yang berarti nilai dari pertunjukan ini sangat penting.

Dua minggu sebelum pertunjukan, Hangyul menghabiskan lebih banyak waktunya untuk mempelajari lagunya di sela-sela pekerjaan. Ia beruntung profesornya mengerti. Ia mulai mengenakan kacamatanya secara rutin. Ia menggunakan uang terakhir yang ia miliki untuk kafein. Ia tidak lagi punya waktu untuk menemani Yohan mengunjungi coffee shop tempat Minhee bekerja, project-nya dan Junho saat ini adalah prioritas utamanya.

Late evenings turn into late nights of practice, dan terkadang Hangyul baru kembali ke dorm pukul dua pagi. Sebuah keajaiban ia dan Junho boleh menggunakan studio hingga dini hari.

Sekarang ia dan Junho bisa dibilang teman, walau ia sama sekali tidak menyinggung fakta bahwa ia tahu Junho-lah yang mengirim origami burung bangau selama delapan bulan ini padanya.

Mereka mengirim katalk satu sama lain terkadang dan bahkan sekarang ia dan Junho bisa bercakap-cakap di luar topik tentang project mereka tanpa ada kecanggungan lagi. Di pagi hari ia membagi muffinnya dengan Junho dan di malam hari Junho membawa dua gelas kopi panas untuk mereka.

Ketika Hangyul datang ke studio dengan flu yang hampir menyerang, Junho muncul didepan pintu dormnya dengan berbotol-botol suplemen dan vitamin. Seungyoun hanya menahan senyum ketika ia memperkenalkan Junho padanya.

Kelelahan membuat setiap mahasiswa hampir kehilangan akal. Ujian akhir demi ujian akhir datang dan pergi. Jemari Junho beberapa kali terpeleset dari tuts pianonya, sementara suara Hangyul juga beberapa kali berubah sumbang seperti remaja yang baru menjalani pubertas.

Mereka berhasil menjalani ujian demi ujian, saling membagi senyum kecil dan saling bersandar karena kelelahan. Pada titik tertentu Hangyul berhenti berdiri di samping piano dan memilih duduk di sebelah si pianis yang serta merta menyandarkan kepalanya ke bahu Hangyul.

Hangyul and Junho are sort of friends, now, but Hangyul has fallen, and fallen hard.

So the world goes round and round

With all you ever knew

They say the sky high above

Is Caribbean blue...

Setelah semua ujiannya selesai Hangyul tidur sepanjang hari, ia hanya tinggal mengkhawatirkan penampilannya dan Junho. Rehearsal terakhir dilakukan besok. Dibawah cahaya auditorium kulit Junho terlihat sangat pucat tapi setidaknya pipi si pianis lebih berwarna dibanding minggu kemarin, tetapi Hangyul tetap saja khawatir ketika ia melihat noda concealer dibawah mata Junho.

Final projects ini mungkin lebih bisa disebut sebagai festival universitas dimana hampir semua mahasiswa seni ikut ambil bagian. Dance, instruments, singing, acting, bahkan fine art. Pertunjukan diadakan selama dua hari yang masing-masing berlangsung selama lebih dari enam jam. Dibagian luar auditorium dipamerkan lukisan dan karya seni lain yang diciptakan siswa dari major fine art.