"Selamat Pagi, sayangku"Ini adalah kata kata yang menjadi rutin Hyera dengar setiap pagi. Melirik kebelakang karena dirinya sedang berkutat dengan teman dapurnya, Taehyung—suaminya, sudah duduk apik dikursi meja makan sambil tersenyum cerah kepadanya.
"Selamat pagi juga, Taehyung. Sudah mandi?"
"Iya, sudah. Sedang apa kamu?"
Hyera yang sibuk mengaduk aduk nasi goreng ini menoleh kembali kebelakang.
"Masak untuk sarapan,"
Dan didetik selanjutnya, saat setelah Hyera beralih kembali berkutat dengan nasi gorengnya, ada lengar kekar yang melingkar dipinggang rampingnya.
Hembusan nafas begitu membuat Hyera menjadi sedikit ngilu, karena demi apapun. Hyera itu sensitif.
Tidak lain dan tidak bukan, jelas Hyera itu siapa pelakunya—itu Kim Taehyung, suami kesayangannya.
"Masak apa hari ini, hm?"
Suara berat seperti biasa punya suaminya ini, sekali lagi—membuat Hyera bergedik ngeri. Tetapi tangan cantiknya masih begitu telaten mengaduk aduk si nasi goreng tersebut.
"Nasi goreng aja, suka kan?"
Taehyung terasa mengangguk diperpotongan leher Hyera. Gemas.
"Sayang, Ila kemana?"
Hyera berbalik, sontak Taehyung yang ada dibelakangnya pun ikut kaget.
"Lho? Bukannya tadi dia kekamar buat bangunin kamu, ya?"
Taehyung mengangguk, emang benar. Tapi setelah Taehyung selesai mandi—Kyla tidak ada dikasur. Maka dari itu Taehyung turun untuk mencarinya. Diruang tamu tidak ada soalnya.
"Hm, memang. tadi aku suruh si gembul itu diam dikasur sambil menungguku mandi, tapi saatku keluar? si gembul itu sudah tidak ada sayang,"
Hyera membulatkan matanya, mematikan api dikompor, memegang kedua bahu suaminya—diguncang kuat kuat.
"Taehyung! kemana Kyla astaga??"
Taehyung melihat raut kekhawatiran dari istrinya ini, dipegang kedua tangan mungil yang bertengger di bahunya, dibawa untuk digenggam erat. Dikecup keduanya—si empu telak mukanya memerah.
Taehyung itu cheesy sekali. Kan Hyera jadi terbawa perasaan!
"Sebegitu khawatirnya sama Ila, sayang? Hm?"
Yang ditanya mengangguk sendu dan Taehyung tau gelagat istrinya yang akan ngomong kembali, tapi telunjuk Taehyung lebih dulu bertengger apik dibelah bibir si istri. Mengisyaratkan untuk tidak ngomong apa apa lagi,
Hyera membulat, Taehyung terkekeh saat Hyera mendelik malas akibat dari perbuatan suaminya barusan.
Berganti, kali ini si suami yang memegang kedua bahu istrinya lembut.
Kedua manik menatap bola mata cerah istrinya, aduh—ditatap gini sama Kim Taehyung siapa yang ngga melting?
"Sayang—ingat? Ila itu suka sekali pergi ke taman belakang pagi pagi seperti ini, dan mungkin saja si gembul itu ada disana sekarang."
Hyera mengerutkan dahinya sejenak, otaknya berpikir sementara. Tapi tak lama Hyera tersenyum dan mengangguk pada si suami.
"Benar juga kamu Kim! Haha aku jad—hmpp!!"
Telat. Bibir mungil Hyera sudah dibungkam dengan bibir tebal sang suami. Hyera segera memejamkan matanya saat Taehyung mulai mengobrak abrik isi mulutnya, menyapa deretan gigi, menelisik rongga rongga mulut, begitu lembut.
Taehyung itu slowly akhir akhir ini, dan Hyera telak suka dengan permainan Taehyung yang terbilang tidak bringas seperti yang lalu lalu.
Menarik bibir bawah si istri dengan bibirnya, melumatnya begitu hati hati,—Taehyung itu tidak menutup mata, dan saat ini si empu begitu merasa senang kala melihat pemandangan yang begitu manis didepannya. Hyera yang begitu nyaman dengan perlakuannya saat ini.
Mengecup bibir Hyera yang sedikit bengkam untuk penutupan morning kiss kali ini, keduanya saling menatap—munafik jika Hyera tidak malu saat ini.
Di detik selanjutnya, Taehyung menerima pukulan kecil dibagian dadanya, meringis kecil karena pukulan Hyera ini tidak main main, tau?
Taehyung terkekeh melihat si istri yang sedikit merunduk malu akibat dari kejadian beberapa menit yang lalu,
Mengapit dagu Hyera dengan kedua jarinya, saat ini mata Hyera telak menatap manik legam Taehyung.
"Jangan malu, sudah berapa kali sih kayak gini, hm? masih aja malu, gimana lho bunda?"
Taehyung kembali meringis, karena Hyera menepak kaki Taehyung dibawah, si suami mengaduh kesakitan.
Aih, si suami hanya ingin memberikan kebahagiaan tapi balasannya? Dapat dua kali kesakitan, ngga salah?
Duh, Kim Hyera—kau benar benar kejam, huhu
"Sakit lho ini bun—"
"Abisnyaaa"
Hih, nada suaranya itu lho, gemas sekali. Seperti balita!
Tak heran jika Taehyung mencubit pipi gembil istrinya karena terlalu gemas.
"Ashh—sakit iii"
"Hey, salah siapa gemas, hm?"
Hyera telak malu, aduh Taehyung pagi ini kenapa sih cheesy sekali?
Kan Hyera jadi suka!
"Ayolah kita liat Ila dibelakang?"
Hyera mengangguk ragu, masih malu sepertinya. Duh Taehyung kalo gini caranya bisa kebablasan liat Hyera yang terus merenggut bak induk kelinci yang sedang marah ini.
"Sayang—udah dong malunya, sama suami sendiri lho ini, hm?"
"Iii iyaa iyaaa! Ayo kita kebelakang sekarang!" kata Hyera sambil melenggang pergi meninggalkan Taehyung sendiri disana.
Taehyung menunduk, sambil terkikik. Menatap punggung si istri yang sedang menuju ke taman belakang. Dengan hati yang happy Kim Taehyung ini segera pergi menyusul Hyera untuk melihat si sang buah hati di taman belakang sana.
Tembus 100 komentar, aku bakal next story ini yaa gengs!
Yoo ayoo voment zheyengku!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Paradise » Kim Taehyung ☑
Fanfiction( Second Book of Mi Casa » Kim Taehyung. ) - The story of the journey of life and household life of a Kim Taehyung with his two favorite paradise.