My Paradise » Kim Taehyung ☑

bad dream Kyra

Hari demi hari Taehyung lewati dengan bahagianya bersama keluarga kecil kecintaannya ini.

Setelah satu minggu yang lalu mereka bertiga pergi ke kebun binatang untuk memenuhi kemauan si kecil.

Akhirnya, semuanya berjalan dengan lancar, dan si Kyra pun berhasil telah bertemu dengan makhluk yang katanya mirip ayahnya-Onyed.

Taehyung sih sebagai ayah cuma bisa sabar waktu si kecil sibuk menyamakan ayahnya dengan makhluk ciptaan Tuhan itu.

Hari ini, Taehyung tidak bekerja, ya ini adalah hari minggu, hari dimana yang selalu Taehyung putuskan untuk menemani istri dan anaknya fullday di dalam rumah maupun diluar rumah.

Sebagai figur pemimpin Taehyung pagi ini akan membangunkan si kecil Kyra.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh. Dan Kyra belum juga bangun,

Memutuskan untuk pergi ke kamar, membangunkan si kecil.

Dan ternyata, saat Taehyung membuka pintu, Taehyung mendapati Kyra yang tengah menangis,

"Astaga nak, kamu kenapa, hm?"

"Ayaaa!"

Kyra menangis kembali dalam pelukan si Ayah, Taehyung semakin bingung saat ini.

"Cerita sama ayah, Ila kenapa nangis pagi pagi gini, oke?"

Kyra membuat jarak dengan si Ayah, Taehyung mengusap air mata si kecil yang sudah banyak turun menuruni pipi gembilnya.

"Ayaa, I-ila hikseu-I-ila mimpi buluk, hikseuu.."

Taehyung kembali membawa Ila pada pelukan, "Hanya mimpi buruk sayang, tidak apa."

"T-tapi I-ila tatut dengan mimpi bulukna ayaa.. Hikseu.."

"Memangnya Ila mimpi apa, hm?"

"I-ila minpi, aya tecelataan hikseuu.."

Taehyung mengernyitkan dahinya sejenak, "Kecelakaan?"

Kyra mengangguk sebagai jawaban.

"Jangan takut, itu hanya mimpi. Sekarang kan Ayah sedang dengan Kyra disini, hm?"

Kyra mengangguk, membuat jarak dan menatap si Ayah sendu.

"A-aya janji janan tindalin Ila tama buna ya? hikseuu.."

Taehyung bukannya sedih, dia malah ingin ketawa aja saat ini. Gimana tidak gemas?

Melihat ada satu kelingking buntat yang apik didepan matanya kini. Siapa lagi pelakunya kalau buka Kyra?

Taehyung menautkan jari kelingkingnya pada kelingking kecil surganya.

Mengangguk sambil tersenyum, "Ayah janji sayang, lagian siapa juga yang mau tinggalkan dua surga yang sangat ayah sayangi ini?"

Ila mengangguk lemah, "Aya tawu tida?"

"Apa, hm?"

"Aya tecelataan mobin, aya macuk luma cakit, aya dilawat lama cekali, kalna banyak cekali luta luta di badan aya, hikseu.. Ayaaa ila cedih cekali melihatnya, ila tida mau aya cepelti itu.. hikseu.."

Mendengarnya dengan teliti, Taehyung pun jadi ikutan sedih, duh pagi pagi kenapa jadi mellow begini sih?

"Sayang, sudah ya? Itu hanya bungan tidur. Hanya mimpi saja, ayah kan sekarang ada sama kamu disini, jadi putri kecil ayah jangan nangis lagi, hm?"

"Tapi Ila tatut ayaa, ila tatut sama itu cemua.."

"Tidak, nak. Sini peluk ayah dulu,"

Ila kembali memeluk si Ayah. Perasaan yang begitu hangat.

Beda dari yang sebelumnya.

Taehyung merasakan sensasi yang sangat menjalar, antara batin si anak pada dirinya.

"Ayah sayang sekali sama Ila, Ila sayang tidak sama ayah?" tanya Taehyung.

"Hum!"

Taehyung terkekeh, "Sini sayang, cium dulu ayahmu"

Ila membuat jarak dan Taehyung pun memberikan wajah Tampannya pada hadapan si kecil.

"Janan tindalin Ila.. Cup!"

"Janan tindalin Ila.. Cup!"

"Janan tindalin Ila potonya titi!.. Cup!"

Yash, pelipis yang selalu membuatnya tampan.

Hidung mancung yang selalu menjadi incaran para wanita pelakor.

Juga bibir tebal yang setia menjadi candu untuk melumat bibir istrinya-Kim Hyera.

Pagi ini, ketiga bagian dari tubuh Taehyung ini sudah dikecupi semuanya oleh si gembil.

Sudah dihak patenkan pula olehnya.

Taehyung terkekeh, "Aya janji? Janan nindalin Ila?"

"Hm, Iya sayang. Ayah janji."

Hai?

Sudah lama tidak bertemu,

Apakah kalian masih pantau book ini?

Apakah ada yang masih tunggu book ini berlanjut?

Gimana nih? Lanjut atau udahan???

Oke, thx bgt ya buat yang udah tunggu..

Sori, karena kesibukan juga jadi jarang cek ini book╥﹏╥

Jinjja mian yeorobun♡

I love you and i miss you so badಥ⌣ಥ

Tbc or nah?