💚 Give It A Shot - Part 4

1K 142 8
                                    

Kemarin, Stephen menawariku untuk menjadi seorang sorceress, dia memberiku waktu semalaman untuk memikirnya. Dan pagi ini, aku memutuskan untuk mencobanya.
Kalau tidak menjadi sorceress ,
apa yang bakal kulakukan?

~~~•~~~

Aku segera pergi ke pelataran bawah.
Aku bertemu dengan murid murid yang lain di sepanjang jalan.
Ada yang berjanggut tebal,
bermata biru, berotot, mereka semua tampak hebat. Pasti butuh latihan yang benar benar serius.

Aku melihat Stephen. Ia sedang berbicara dengan sesorang.
Gemuk, namun tegap, dan... botak😂.
Aku mendatangi Stephen sambil menahan tawaku.

Stephen menyadari kehadiranku,
"Oh, kenalkan, ini Wong."

Aku menjawab
"Wong, just wong?"

Wong menatap kesal pada Stephen.

"Apa? Bukan aku yang mengajarinya."
kata Stephen jengkel.

Aku bingung. Ada apa denganku?
"Oh, aku [y/n]."

"Ok, [y/n], pelajaran pertamamu
adalah memakai sling ring, untuk portal, seperti yang aku buat."
kata Stephen.

Portal? Are you kidding me?
Aku baru saja kemarin kemari.

Stephen dapat membaca ekspresiku.
"Dulu, aku belajar membuat portal sehari sesudah aku datang.
Sekarang cepat. Aku akan mencontohkannya."

Aku menggaruk kepalaku.
Tersenyum awkward.

Stephen memasang Sling Ring nya di tangan kirinya. Tiga jari di tangan kanannya mulai membentuk gerakan memutar. Secara elegan, Stephen mulai memutar tangannya.
Perlahan, cahaya portal mulai terbentuk. Kutub Utara.

Angin menerpa rambutnya. Melengkung indah. Jubah merahnya bergerak seiring angin. Matanya memantulkan cahaya-

" [y/n] ! Perhatikan!"
kata Stephen.

Aku tersadar. Mimpi apa aku ini.

"Sekarang, cobalah." kata Stephen sambil memberikan Sling Ring nya padaku.

Aku memakainya di tanganku.
"Jadi, tanganku harus begini dan..."
tanyaku pada Stephen dan Wong sambil mencobanya.

Tiba-tiba, portal besar terbuka di depan mukaku. Wong menoleh kepada Stephen. Mereka kelihatan terkejut.

Wong berbisik pada Strange
"Wow. Dia hebat. Padahal baru
sekali coba."

Stephen menyadari aku memperhatikan mereka.

"Wong." kata Stephen memberi kode dengan sikutnya.

Wong sadar.
"Ehem. Lumayan."

Aku tersenyum bangga.

"Just give it a shot.
Cause, why not?"

[Ending Part 4]
30 Juli 2019

Strange Love - Doctor Strange Fan FictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang