4

42 8 0
                                    

Sudah seminggu Edward menjadi murid di SMA Patriot dan teman menjadi sekelas dengan Lova. Sejak ada Edward, Lova pun mulai berubah. Yah, sekarang Lova sedikit demi sedikit menyukai pelajaran matematika. Kalian tahu mengapa ? karena Edward lah yang megajarinya. Yah, Edward ternyata anak yang baik juga cerdas. Edward dan teman-teman Lova yang lain mengubah kehidupan Lova di sekolah. Bagaimana dengan kehidupan Lova di keluarganya ? ternyata masih sama saja. Kedua orang tuanya masih sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Mereka tak peduli dengan kehidupan Lova yang sekarang ini. Bahkan kedua otang tua Lova sering kali bertengkar. Lova sudah pasrah dengan keadaan keluarganya sekarang ini. Dia sering kali berada di danau dekat sekolahnya untuk menenangkan diri ketika sedang ada masalah.

Hari ini , hari selasa merupakan hari keramat bagi Lova. Bagaimana tidak, jam pertama Lova sudah dipertemukan dengan setan kejam yang sejak kelas 10 telah menghantuinya. Yah, apalagi kalau bukan matematika, yang menurut Lova pelajaran terkutuk serta gurunya yang super killer. Tapi untuk hari ini, Lova mencoba untuk suka dan tak takut dengan matematika. Dan akhirnya, Lova berhasil melalui cobaan itu. Sewaktu ada soal di papan tulis, dia ditunjuk oleh gurunya untuk mengerjakan soal itu dan akhirnya bisa. "Yay!!" sorak Lova dalam hati ketika jawabannya yang di papan tulis benar. Semua ini berkat Edward. Setiap ada pekerjaan rumah yang tak dimengerti oleh Lova, ia selalu membantunya. Pelajaran matematika telah usai. Dan guru mengumumkan bahwa besok akan diadakan ulangan matematika. Para siswa pun mengeluh, tak terkecuali dengan Lova. Dia pun merasa malas jika ada ulangan matematika. Namun Edward mencoba untuk menyemangati Lova bahwa Lova pasti bisa. Jadi Edward setelah pulang sekolah mengajak Lova belajar bersama untuk persiapan ulangan besok.

Two pieces of papersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang