6

42 8 0
                                    

Lova pun tak sabar untuk memperlihatkan nilai ulangannya ke mama dan papanya. Sesampainya di depan rumah, Lova mendengar suara ribut-ribut dari dalam rumah. "Aku pulang. Ma ? Pa ?" teriak Lova mencari kedua orang tuanya. "Prang..." suara piring pecah dari arah ruang makan. "Ma ? Pa ? aku bawa sesuatu untuk kalian," teriak Lova lalu mengikuti sumber suara tadi. Ternyata, mama dan papa Lova sedang ribut. Sedangkan Bibi, dia tidak kerja hari ini karena dia sedang sakit. Lova pun mencoba untuk memisahkan mereka berdua agar tak ribut, namun tak bisa. Lova pun langsung menuju kamarnya dan melampiaskan kemarahan karena kedua orang tuanya yang ribut itu. Lova tak berani memarahi mereka berdua, apalgi posisi mereka sebagai orang tua Lova. Lalu Lova membuat catatan kecil lalu dibawanya pergi catatan itu. Lova lalu keluar dari kamarnya dan melihat kedua orang tuanya yang seperti kondisinya tak baik. Mama menangis terisak-isak di atas sofa. Sedangkan papa, beliau mengangkat kopernya lalu pergi meninggalkan Lova dan mama, entah pergi kemana. Lalu Lova mencoba mendekati dan bertanya tentang kejadian tadi kepada mama. Namun mama tak mau berkata sedikit pun kepada Lova dan membuat Lova semakin muak. Lova mencoba bertanya sekali lagi, namun beliau tak menjawabnya. Beliau malah pergi menuju kamarnya tanpa menghiraukan Lova. Lova pun semakin kesal dengan keadaan seperti ini. Lova pun memutuskan pergi ke danau untuk menangkan dirinya.

Di sepanjang perjalanan, Lova sama sekali tak focus dengan jalan. Lova masih memikirkan apa yang penyebab terjadinya mama dan papanya tadi bertengkar. Karena Lova terus memikirkan hal itu, tiba-tiba lampu lalu lintas berganti menjadi warnah merah. Sontak Lova langsung kaget dan mengerem paksa motornya itu. Namun nasib berkata lain. Truk dari arah kanan melaju dengan kecepatan tinggi dan.. BRUUUAAKKK.. Lova terlempar dari motornya beberapa meter karena tertabrak oleh truk itu. Pengemudi truk itu terus menancapkan gasnya tanpa memperdulikan Lova. Para pengguna jalan langsung mengerubungi Lova yang tergeletak tak berdaya di jalan. Darah bercucuran dari seluruh badan Lova, tak terkecuali kepalanya. Orang-orang langsung memanggil ambulan dan membawa pergi Lova ke rumah sakit.

Two pieces of papersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang