Bagian 3.

2.9K 289 170
                                    

"Jika setiap harapan kita berjalan sesuai dengan rencana, kita tidak akan pernah tahu bahwa rasa kecewa telah membuat diri kita semakin kuat."

August, 06, 2019

-----

"Akhir-akhir ini pekerjaanku terasa sangat sulit. Aku dituntut dengan target dan jika aku gagal, bonusku tidak akan keluar. Tapi mau bagaimana lagi, kau kan tahu sendiri mencari pekerjaan itu sangat sulit."

Pria yang duduk di samping Kle terus mendengarkan sambil tangannya sibuk memutar-mutar gelasnya yang sudah kosong.

"Setelah aku jatuh di belakangmu waktu itu, sepertinya kesialanku masih berlanjut. Semuanya buruk hingga membawaku kemari untuk melepas penat. Aku benar-benar stress. Kau sendiri, bagaimana?"

Kai menoleh, menatap lawan bicaranya dengan tatapan yang terkesan santai.

"Aku datang kemari hanya untuk menemani temanku," dagunya bergerak menunjuk pada pria yang disebut Iren dengan panggilan tteokboki rebus. Pria itu baru saja masuk ke dalam ruangan dan mengambil duduk sedikit menjauh dari Iren. Jadi Kle terus memperhatikan pergerakannya sebelum pandangannya beralih kembali pada Kai.

"Siapa namanya?"

"Sean. Dia..," Kai tidak jadi bercerita karena masalah yang Sean alami sebenarnya cukup memalukan. "...hanya ingin bersenang-senang saja disini. Belum lama dia keluar dari wajib militer dan kurasa dia butuh hiburan. Heran saja kenapa temanmu bisa sampai mengenalnya," yang dimaksud oleh Kai adalah Iren.

Kle mengedikan bahunya kecil, Iren dan Rose tentu saja memiliki banyak teman di luaran sana yang tidak semua harus dia tahu.

 DONNA (21+) Hunrene, Kaistal, ChanroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang