Namaku Jingga Astra Bumi yang lahir di dunia sejak 20 tahun yang lalu. Aku terlahir dari keluarga yang sederhana namun kebahagiaan yang sangat terasa cukup. Aku anak tunggal yang di besarkan oleh kedua orang tuaku yang sangat aku cintai. Ibuku adalah sosok perempuan yang rendah hati juga penyayang hingga sabarnya mampu membuatku terenyuh. Aku lebih dekat dengan Ibuku karena entah aku juga tidak mengerti. Ayahku sosok yang sangat berjasa selama hidupku, beliau teramat sangat melindungi dan menyayangiku dari segala macam hal sekecil apapun. Lanjut, aku saat ini sudah jarang bertemu karena duniawi mampu membuatku beradaptasi dikehidupan yang semakin memorakporandakan hidupku. Saat kecil dulu, aku pernah membuat dream list namun nyatanya kini berbeda semua pada kenyataannya memang jelas telah di atur maka dari itu, mana bisa aku mengelak. Aku menikmati hidup, antara mengeluh dan bersyukur aku terus mencoba berusaha untuk mengimbanginya karena aku sangat enggak mau waktu yang selalu menemaniku terbuang terbengkalai sia-sia, karena para pujangga puitis selalu saja bilang "yang fana adalah waktu". Kalau aku akan menyebutnya "yang mahal adalah waktu". Jika kalian ingin tahu motivasi aku untuk tenang yang seharusnya selalu aku hidupkan, itu berasal dari hasil pertentangan antara hati dan pikiran yang seringkali selalu bertolak belakang, membangkang. Memang pada kenyataannya yang aku rancang selalu berhasil membangkang.
Aku berpikir bahwa jika terus bermain dengan harap, kelak keegoisan yang akan menguasai hidupmu.