Mari mari vote dan komennya.
Suasana di mobil sangat canggung,
Jimin ikut bersama mereka ke kampus, jennie memperkenalkan taehyung sebagai sepupunya yg baru pulang dari luar negri, taehyung menatap tajam jennie karna tidak terima, tapi dia juga tidak ingin memperpanjang masalah.Jennie duduk di belakang bersama jimin walau terjadi sedikit perdebatan karna taehyung tidak ingin sendiri di depan, tapi lagi lagi taehyung mengalah dan membiarkan calon istrinya duduk bersama mantan kekasihnya.
Lagi pula cuman perjodohan kan? kenapa si kulkas bersikap berlebihan.
"makasih ya nini" ucap jimin dengan seulas senyum.
Terdengar kekehan mengejek dari taehyung "nini? Panggilan macam apa itu? Bocah sekali" dia berkata dengan nada mengejek.
"kenapa kau yang sewot?" ucap jennie tidak terima.
"sudah jane, sudah ku bilang panggilan itu memang terdengar bocah, bagaimana kalau aku memanggilmu sayang, lagi?" ucap jimin sambil memegang tangan jennie.
Tiiinn!!
Suara kelakson dari mobil belakang, taehyung mengerem mendadak, dan tentunya secara refleks jennie melepas tangan jimin.
"kau ini kenapa?!" kesal jennie dengan sikap taehyung.
"tadi ada kucing nyebrang" bohong taehyung, nada bicaranya terdengar dingin dan datar, seperti biasa.
Setelah itu tidak ada lagi yg berbicara sampai akhirnya mereka nyampai pada tujuan.
***
"mereka kam sudah putus?"
"mereka datang bersama ke sekolah?!"
"kurasa mereka balikan"
shit! Jennie yakin ini perbuatan lisa, lisa yg menyebar berita dia dan jimin putus
Ughh!! Rasanya ingin sekali jennie melempar lisa ke sungai.
Dia akan jadi bahan gosip jika terus berjalan dengan jimin, jadi jennie melajukan langkahnya dan meninggalkan jimin.
Dibelakang sana jimin keheranan, beberapa kawannya datang menghampirinya.
"woi! Lo balikkan sama jennie?"
Ucap yoongi pria sedingin es yang juga pernah memiliki rasa pada jennie"belom. tapi akan" jimin menyeringai
***
"LILIIS!!" teriakan jennie memenuhi seisi kelas, siswa siswi yg berada dalam kelas menutup kuping mereka masing masing.
"APA JENNIE? Jangan teriak" aku tidak tuli" lisa ikut teriak, kesal dengan sehabatnya itu.
"kau yang menyebarkan ke orang kalau aku dan jimin putus?!" nada bicara jennie terdengar marah tapi itu tidak membuat seorang teteh lilis takut, tidak seujung kuku pun.
"Ya tidak apa apa, iseng saja" tanpa merasa bersalah lisa berkata sambil cengengesan, kan memang begitu faktanya.
"Otak mu itu ada dimana? halo apakah ini ada isinya?"
Saking kesalnya jennie mengetok ngetok kepala lisa, ingin memastikan saja ada otaknya atau tidak.Namun tidak lama kemudian dosen mereka masuk dan itu menyelamatkan lisa dari harimau yg sedang mengamuk.
***
"jadi gimana malam pertamamu dengan calom suami mu?" lisa menggoda jennie habis habis san.
padalah kemaren malam dia dan taehyung tidur terpisah.
Mereka sedang berada di kelas, tidak ada orang selain mereka di sana, ini sudah jam pulang dan rata rata siswa siswi sudah berpulangan.
"malam pertama you're ass! Kami bahkan belum menikah" jennie memutar bola matanya malas.
"sayang sekali, padahal aku sudah ingin menggendong dede bayi"
Lisa memperagakan seolah2 sedang menggendong bayi.Dring! Dring!
Ponsel jennie bergetar menandakan ada yg menelfonnya, 'taehyung'
tertera pada layar ponselnya.ia mengkode lisa agar tidak terlalu berisik, lalu dia menekan tombol berwarna hijau.
"ada apa nelpon?" jennie bertanya dengan suara yg dibuat kesal seolah terganggu.
"turun" setelah mengatakan kata singkat itu, taehyung mematikan panggilan secara sepihak.
'ngapain dia kesini?' batin jennie.
"lis aku duluan ya, sopir ku udh jemput tuh" jennie langsung bergegas pergi
Lisa hanya terbengong dan memikirkan sejak kapan jennie mau dijemput sopirnya? Biasanya dia selalu ogah.
Jennie berjalan di koridor kampus yg sudah sepi, hanya beberapa siswa/wi
Yg masih berada disana.Tiba tiba seseorang menarik tangan jennie dan tentu membuatnya takut,
Siapa yg menariknya? Dia pun memberanikan untuk melihat orang yg menariknya itu.Taehyung? Tentu saja bukan, yang menarik jennie adalah Park jimin,
Mantan kekasihnya yg berselingkuh di belakangnya dan dengan bodohnya
Dia masih mencintai jimin.Tiba tiba mata jennie memanas, mengingat hubungan yg sudah mereka bangun bersama sama, dan dengan mudahnya jimin hancurkan,
Tak tau kenapa saat berada dengan taehyung dia membela jimin, mungkin krna masih mencintainya
atau....ntahlah jennie tidak memikirkannya.Sadar air mata yg menetes di pipi milik jennie, jimin menyapunya dengan ibu jarinya, lumbut dan hati hati.
"kenapa menangis?" tanya jimin.
Jennie baru tersadar dan langsung menepis tangan jimin.
"apa maumu?" memberanikan diri untuk menatap tajam pria dihadapanya.
"kenapa jennieku menjadi kasar begini, hm?" jimin mengatakannya sambil tersenyum, bukan. Bukan senyuman manis seperti biasa, ini senyuman mengerikan bagi jennie.
Setiap jimin melangkah, jennie mundur sampai akhirnya jennie menabrak dinding yg berada di belakangnya, melihat wajah jennie yg sudah ketakutan, jimin tersenyum puas dan mendekatkan wajahnya pada jennie, jennie hanya bisa memejamkan matanya rapat rapat.
Bughh!!
Seseorang terjatuh ke lantai, refleks jennie membuka matanya dan mendapati jimin sudah tersungkur ke lantai, dan--mendapati seorang pria yg memungunginya.
"jangan coba coba menyentuhnya" suara berat itu terdengar familiar ditelinga jennie.
Pria itu berbalik menghadap jennie dengan mata tajamnya.
jennie ber-oh ria melihat siapa pria itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Maap nih, kali ini lebih pendek dari biasanya. Karna lgi sibuk di dunia nyataa
Oiya mulai sekarang aku pake target vote ya??
30 aja dulu...bisa kan?
See you in next chapterr
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge Wedding •taennie•
Romance𝑹𝒆𝒗𝒆𝒏𝒈𝒆 𝑾𝒆𝒅𝒅𝒊𝒏𝒈 •𝒕𝒂𝒆𝒏𝒏𝒊𝒆• Jennie kim dan kim taehyung dijodohkan ketika keduanya masing" memiliki kekasih, tetapi keduanya dikhianati oleh sang kekasih, sungguh malang. Mereka akhirnya menikah dengan janji konyol untuk mem...