"taehyung?" tanya jennie,
Taehyung tidak menghiraukan jennie, dia menggenggam tangan jennie dan membawanya pergi dari sana.'si bangsat itu rupanya' ujar jimin dalam hati setelah menyeka darah yang keluar dari ujung bibir nya.
"lepasin! kita mau kemana?" jennie mencoba melepaskan tangannya dari genggaman taehyung saat sampai di depan mobil.
"jangan banyak bicara masuk saja" taehyung membuka pintu mobil dan
dengan berat hati jennie masuk ke dalam."temani aku membeli baju" ujar taehyung kelewat santai.
"apa?membeli baju? excuse me itu bukan urusan ku" yang benar saja taehyung datang karena ingin jennie menemani nya membeli baju?
"teman ku ulang tahun jadi aku ingin membelikannya baju" sambil menyalakan mobil dan menancap gas.
"kau bisa membelinya sendiri kenapa aku harus ikut?"
"aku tidak tahu baju yang disukai perempuan"
Setelahnya jennie hanya berdecak, bukan ide buruk pergi ke mall saat ngampus, toh di kampus dia akan bertemu jimin lagi.
Saat mereka sudah sampai di mall mereka langsung menuju toko baju channel.
keduanya menyukai brand itu.
"bagaimana kalau yang ini? aku tidak tau seperti apa yang disukai teman mu tapi dress off-shoulder ini terlihat cantik" ucap jennie dengan dress channel berwarna biru langit diatas lutut yang dipegang nya.
"cobalah" taehyung berjalan menuju tempat duduk di depan fitting room.
Setelah taehyung menggeleng ke setiap baju atau dress yang jennie pilih, akhirnya ada satu yang disukai pria aneh itu.
Jennie keluar dengan dress yang menampakkan bahu dan lekuk tubuhnya yang indah, kakinya terlihat panjang dengan dress diatas lutut.
Taehyung hampir tersedak melihat jennie, woah! bisa cantik juga dia.
tapi tentu saja dia memasang wajah datar."bagaimana apa aku terlihat cantik?
ah aku pasti terlihat seksi" jennie berkata sendiri sambil bergaya di depan cermin."biasa saja, oke kita beli itu" taehyung bangkit menuju kasir dan membayar baju nya.
"cih dia tidak mengakui kecantikanku" jennie berjalan mengikuti taehyung.
"hey jenniee!!" seseorang memanggil namanya dengan lantang dan dia sudah sangat hafal suara itu.
"liliss? sedang apa kau di sini?" tanya jennie berjalan menghampiri lisa.
"aku sedang menemani kuki membeli baju untuk teman SMA nya" lisa menunjuk jungkook yang sedang membayar baju.
Jennie hampir muntah mendengar panggilan itu, dia ingin memperkenalkan taehyung tetapi saat berbalik taehyung sudah tidak ada.
'merepotkan saja' batin jennie sambil melihat keliling mencari taehyung.
"kau mencari siapa?" lisa ikut ikutan melihat keliling padahal tidak tau siapa yang dicari.
"taehyung!" setelah menemukan orang yang dicari, jennie menuju kesana, sedangkan lisa hanya mengekorinya dari belakang.
"kau mengenal jungkook?" tanya jennie setelah melihat jungkook yang berada dibelakang taehyung.
"jennie! sudah lama sekali kita tidak bertemu" jungkook memeluk jennie dengan sangat kuat.
'dasar kelinci gila'
itu lah yang pertama dipikirkan jennie setelah di peluk tiba tiba.
"yak kuki!" lisa datang dengan wajahnya yang cemberut.
jennie melepaskan pelukan jungkook secara paksa, matanya bertemu dengan mata elang kim taehyung.
'kenapa matanya begitu' batin jennie.
Jennie menarik taehyung menjauh dari drama lisa dan jungkook, ya dua orang itu sedang berdebat manja, takutnya taehyung ikut muntah jika melihat drama mereka.
"kau mengenal jungkook?" tanya jennie lagi.
"dia teman SMA ku, kalian terlihat dekat" taehyung sambil berjalan menghindari kontak mata dengan jennie.
"dia teman ku sedari tk, dia menyebalkan manja dan cenggeng, oh god kupikir aku bisa lepas darinya karna beda sma tapi dia malah berpacaran dengan sehabatku" jennie mencogeh sepanjang jalan sedangkan taehyung tidak mendengarkannya
Setelah nya mereka berdua pulang ke rumah dan membersihkan diri dan makan malam bersama, tidak banyak yang mereka bicarakan hanya seperlunya aja
"um kau bisa menjemputku besok?" tanya jennie sambil makan, bukannya berharap di jemput dia juga ingin pulang dengan mobilnya seperti biasa, tapi mama nya bahkan tidak menyediakan mobil untuknya
"tidak"
Rasanya jennie ingin melempar taehyung ke luar angkasa saja, dia langsung kehilangan mood makan nya dan berjalan menuju kamar
'kenapa ada orang dengan sikap seperti itu dan buruknya lagi dia calon suami ku' jennie menghentak hentakkan kakinya, dia terlihat seperti kucing kecil dimata taehyung'imut' taehyung menggeleng gelengkan kepalanya setelah berfikir begitu 'ah aku pasti kelelahan' batinnya
.
.
.
.
.
.
.
.
."woi taehyung cepetan" teriak jennie yang mulai kesal karena taehyung lama sekali
Tanpa rasa bersalah taehyung jalan melewati jennie begitu saja
Baru hari beberapa hari tinggal bersama taehyung sudah membuat jennie kesal bukan main, ah jennie tidak bisa memikirkan seperti apa hidupnya setelah menikah dengan taehyung 'ew menggerikan' jennie segera menyusul taehyung ke dalam mobil
"pulang ngampus kau ada acara?"
"iya, aku akan makan bersama lisa setelah nya kami akan ngemall dan kami akan-"
"batalkan" ujar taehyung
"seriously? emg kau siapa ku, ini kan diriku aku mau kemana juga urusanku" jennie mulai merasa kesal dengan taehyung lagi, ya lagi
"ya kita lihat saja kalau lisa mau ikut denganmu, turun udah sampai"
'memangnya dia cenayang atau dukun?' jennie turun tanpa mengucap kan apa pun
.
.
.
.
.
.
.
."lisaaa setelah ngampus jalan jalan yuk" jennie menghampiri meja lisa dengan semangat
"jalan jalan? Hari ini aku tidak bisa, aku akan pergi dengan kukii" lisa menjawab tak kalah semangat
"gila kok taehyung tau, apa dia benar benar cenayang?" ujar jennie sambil menutup mulutnya dengan tangan
"kau tidak ikut ke acara ulang tahun irene? Kupikir taehyung akan mengajakmu"
"irene? siapa dia aku belom perna mendengar nya" jennie berusaha mengingat apa dia kenal dengan irene
"yak kau tinggal di jaman kapan? Bae irene adalah gadis paling berbakat yang pernah kutemuii, dia adalah model sekaligus pemilik 'bae style'
yang sedang naik daun" lisa menjelaskan dengan mata berbinar binar
"kudengar dari kuki dia hanya memiliki 1 mantan loo, ada juga yang bilang mereka masih menyimpan rasa, wahh romantisnyaa, dia begitu sempurnaa" lanjut lisa dengan semangat"oh begitu" ya jennie memang tidak tertarik dengan bae irene, menurutnya lisa membesar besarkan irene seakan akan dia paling sempurna, ntahla biasanya kalau lisa menyukai seseorang jennie akan menyukai nya juga begitu pun kalau membenci seseorang,
tapi kali ini dia merasa kesal dengan
gadis bermarga bae itu
'hey. kau saja belom bertemu dengan nya bagaimana bisa kau menilai sesuka hatimu' jennie bermonolog kepada dirinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Helloo~
Masih menyesuaikan diri stelah long hiatus ni hehehe
next chapter tentang taennie atau vrene yaa?
Ayuuk KOMEN dong sahabat
Update setelah vote +30 aja
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge Wedding •taennie•
Romance𝑹𝒆𝒗𝒆𝒏𝒈𝒆 𝑾𝒆𝒅𝒅𝒊𝒏𝒈 •𝒕𝒂𝒆𝒏𝒏𝒊𝒆• Jennie kim dan kim taehyung dijodohkan ketika keduanya masing" memiliki kekasih, tetapi keduanya dikhianati oleh sang kekasih, sungguh malang. Mereka akhirnya menikah dengan janji konyol untuk mem...