Hanya rasa tanpa bersua. Tersimpan dalam hati hanya Tuhan yang tahu. Kau dan aku diciptakan dengan perbedaan. Kau bintang di atas langit malam dan aku hanya rumput ilalang yang terasingkan.
🍃
🍃
🍃
Senja masih setia menghias langit. Semburat orange kemerahan penyempurna lukisan Tuhan setia menemani. Cahayanya tak berhenti menyoroti setiap manusia yang masih menikmati waktu sengganya.
Begitu pula dengan pria satu ini.
Mata seindah jelaga tetap memandangi wantia cantik didepannya. Bahkan mungkin tidak ada niatan untuk melihat kearah lain.
"Yeppeuda." Gumamnya tanpa sadar.
"Ehh.." Dan ternyata dia mendengar gumamannya. "Apa kamu mengatakan sesuatu Taehyung-ssi?" Tanya Aina menatap.
Ia kelimpungan. Tidak tahu harus bersikap bagaimana, seperti seseorang yang ketahuan mencuri. Itulah yang ia rasakan sekarang. "Taehyung-ssi bilang kamu cantik Aina." Eun Ae memperjelas. Kedua orang itu sama-sama kikuk dibuatnya.
Aina terkejut, menundukan kepala malu. "Ka...kamsahamnida."
Taehyung memandang kearah Eun Ae melebarkan kedua mata sipitnya. Tidak menyangka ia berkata demikian. Wanita itu menahan tawa melihat ekspresi wajahnya. "Hehehe." Hanya terkekeh malu.
Selesai menikmati bianglala, kini mereka bertiga berjalan menuju gerbang luar. Eun Ae berkali-kali penasaran apa yang dibuat pria ini. Sedari tadi ia terus mengikuti mereka.
"Apa kamu tidak kembali?" Pertanyaan spontan itu mengejutkannya. Taehyung menghentikan langkah dan menetap mereka bergantian. "A...iya a..da sesuatu yang harus aku urus. Kalian pulang saja duluan. Sampai jumpa lagi Aina." Taehyung melesat pergi dari hadapan mereka. Aina kebingungan melihatnya. "Kenapa dia?" Tanyanya.
"Entah, mungkin dia sakit perut." Balas Eun Ae cuek. Aina tidak lagi mempermasalahkan hal itu.
Sedangkan Taehyung, berlari menuju tempat rekan-rekannya semula. Senyum kebahagiaan turut hadir diwajah tampan tertutup masker.
🌠🌠🌠
Seminggu berlalu setelah pertemuannya di taman bermain. Kini, Taehyung telah berubah. Setiap saat sering memandangi layar ponselnya sendiri. Tersenyum senang seolah mendapatkan hal besar dalam hidupnya.
Hari ini mereka tidak mempunyai kegiatan apapun. Berkumpul bersama di ruang utama sibuk dengan ponsel masing-masing membiarkan televisi menonton mereka, itulah yang sedang dilakukannya.
Perhatian JungKook teralihkan. Sedari tadi ia terus memperhatikan hyungnya yang berbaring disebelah kiri. Merasa ada yang aneh, JungKook mendekatkan dirinya perlahan. Ia melihat dengan jelas layar ponsel itu memperhatikan gambar yang tidak jelas.
"Hyung ini lagi liatin apa sih? Ko fotonya buram kaya gitu."
Pertanyaan itu sontak mengejutkannya. Taehyung beranjak dari tidurnya dan menatap kebelakang melihat JungKook dengan sorot mata kebingungan.
"Yakkk!! Kenapa kau ngeliat ponsel orang lain sih." Jawab Taehyung malu.
Hal itu mengundang perhatian semua orang. Tatapan itu mengarah kepada mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACA (Ayat Cinta Aina) 「TERBIT」
Fanfiction'Apa salah menyukaimu? Aku bukan siapa-siapa, sama sepertimu hanya manusia biasa. Rasa ini hanya terpaut padamu tidak peduli banyak wanita cantik di luaran sana menggemakan namaku, tapi hanya 1 nama yang menggema dihati ini, yaitu kamu Aina' 'Kamu s...