03

372 109 31
                                    

Meet them

Hubungan Adam dan Joisha kini benar-benar hanya sebatas teman, mereka sama-sama berusaha untuk tidak mengingat masa lalu, dan menganggap bahwa tidak pernah ada hubungan spesial di antara mereka. meskipun sudah hubungan mereka sudah lebih baik tapi tetap saja keributan-keributan kecil masih selalu terjadi.

seperti halnya malam ini, malam yang sangat menyenangkan bagi mereka yang sudah memiliki kekasih, namun tidak bagi Adam dan Joisha. kenapa? tentu saja karena mereka jomblo. jadi kira-kira malam apakah itu?

Adam dan Joisha menghabiskan malam minggunya hanya dengan duduk di kursi yang berada di depan kamar Adam, mereka sudah mengajak Jimmy untuk bergabung tapi Jimmy menolak karena dia harus pergi bersama kekasihnya.

sesekali mereka bernyanyi dengan diiringi oleh gitar yang Adam mainkan. benar-benar malam minggu yang membosankan.

"baby take my hand, i want you to be my husband, cause you're my ironman and i love you three thousand~"

Joisha mengakhiri lagu yang sedang booming ini dengan suara lembut, bahkan Adam pun baru menyadari bahwa gadis itu memiliki suara yang lembut dan enak didengar.

"suara lo boleh juga Jo. kok gue baru sadar ya?" Adam menatap Joisha sambil tersenyum hangat.

"iyalah lo kemana aja dari dulu?" gadis itu mendelik tajam.

"hei Jo! malam minggu ga jalan nih?" Mba Wendy menyapa Joisha, gadis berambut pendek itu muncul dari arah tangga, sepertinya ia baru saja pulang. oh ya Mba Wendy juga sebenarnya kost di sini, kamarnya berada di ujung, hanya terhalang 2 kamar dari kamar Joisha.

"ya gini Mba nasib jomblo, diem aja di kostan hehe,"

"abis belanja mba?" Joisha kembali melanjutkan ucapannya saat melihat dua kantung besar yang dijinjing oleh Mba Wendy

"iya Jo bulanan udah abis, eh itu tetangga baru ya? oalah baru liat orangnya." Mba Wendy berjalan ke arah Joisha dan Adam

"iya Mba, saya Adam hehe. di kampus kita sering ketemu lho Mba."

"ketemu juga kita belum kenal, tapi sekarang udah jadi tetangga jadi harus saling kenal. udah ah Mba masuk duluan ya" Mba Wendy pun berjalan ke arah kamarnya. sebelum benar-benar masuk Mba Wendy kembali berucap,

"jangan berduaan terus, nanti ketiganya nyamuk!"

Adam hanya membalasnya dengan anggukan dan acungan jempol saja, kemudian mereka kembali terdiam.

"Jo mau jajan ga?"

"jajan apaan? mau aja sih kalau gratis"

"gratisan mulu di otak lo, yaudah dah gue jajanin. buru siap-siap"

dengan cepat Joisha langsung masuk ke dalam kamarnya lalu keluar dengan menggunakan jaket jeans kebanggannya. mereka pun segera berjalan menuruni tangga, namun tiba-tiba terhenti akibat Joisha yang menepuk punggung Adam dengan kencang

"eh tunggu Dam! hp sama dompet gue ketinggalan." saat hendak kembali ke kamarnya, Adam menahan Joisha dengan berkata,

"udah ga usah bawa dompet kan gue yang bayarin, hp juga ga akan ada yang ngechat ini. lo kan jomblo sejati."

"sialan lo, ngaca dong!"

Adam hanya tertawa menanggapinya lalu menggenggam tangan gadis itu agar ia berjalan di sampingnya. mereka langsung pergi ke alun-alun kota menggunakan motor kesayangan milik Adam.

setibanya disana, mereka langsung berjalan ditengah ramainya orang-orang yang sedang berburu kuliner. jika orang lain melihat dua makhluk ini mungkin mereka akan beranggapan bahwa Adam dan Joisha adalah sepasang kekasih yang tampak sangat serasi, atau mungkin orang menyebutnya relationship goals.

Kostan Sebelah || VJOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang