Kostan Sebelah || VJOY

05

setelah kejadian beberapa hari yang lalu, dimana Joisha mengurus Adam yang sedang sakit seharian, kini mereka kembali akur seperti semula. meskipun telah berbaikan, mereka tetap jarang bertemu apa lagi berkumpul dengan teman-teman yang lain karena sibuk dengan urusannya masing-masing. setau Joisha, Adam sibuk dengan organisasinya dan setau Adam, Joisha sibuk dengan tugas kuliahnya. dan itu memang benar adanya.

seperti hari-hari biasa, Joisha sudah berpenampilan rapi karena ada jadwal pagi ini. saat keluar dari kamarnya, ia melihat dari celah pintu kamar Adam yang sedikit terbuka, lelaki itu berada di dalam sedang mengutak-atik laptopnya.

"Adam, lo mau ke kampus kan? bareng sama gue yuk?" Joisha langsung masuk begitu saja ke kamar lelaki itu.

"gue ke kampus nanti jam sembilanan. gue lagi edit laporan dulu ada yang salah soalnya." jawab Adam sambil tetap fokus pada laptopnya.

"lo kerjain nya di kampus aja ya, gue udah telat nih. kalo pesen gojrek lama lagi nanti. mau ya ya yaa..." Joisha menatap Adam dengan memelas, sedangkan lelaki itu hanya meliriknya sekilas sambil menghela nafas pelan.

"hadehh yaudahlah ayo."

Adam segera membereskan buku-bukunya dan memasukkan laptop ke dalam tas. mereka pun segera beranjak. Joisha menunggu Adam yang sedang mengeluarkan motornya di depan gerbang.

tak lama Adam pun keluar denga motornya. saat Joisha hendak naik ke atas motor matic Adam, tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan mereka dan keluarlah Daniel dari dalam mobil tersebut.

"eh Jo mau ke kampus ya?"

"kak Daniel? tumben kesini pagi-pagi." Joisha segera menghampiri Daniel. Adam hanya melirik Daniel sekilas. lelaki itu mendengus kesal.

'tadi ngajak buru-buru, sekarang malah genit sama kating' rutuknya dalam hati.

"tadinya aku mau berangkat ngampus sama kamu Jo, tapi kayanya kamu udah ada yang nganterin." Daniel melirik Adam yang masih setia menunggu Joisha.

"oh yaudah kalau gitu aku sama kakak aja, lagian Adam mau ke tempat lain dulu, ya kan Dam?" Joisha menatap Adam sambil mengedipkan matanya, memberi kode. sedangkan Adam hanya diam menatap Joisha tanpa ekspresi.

"yaudah lo duluan aja Dam, gue berangkat sama kak Daniel hehe." Joisha sangat paham bahwa sekarang lelaki itu pasti marah padanya, lelaki itu pun segera pergi dengan motornya dan melaju cukup kencang.

"temen kamu gapapa disuruh pergi sendiri? keliatannya dia marah, bawa motornya ngegas banget."

"gapapa kak, dia emang suka edan kalo bawa motor, kaya mau ngajak mati."

☘☘☘

sesampainya di kampus, Joisha baru mendapat kabar dari grup chat kelasnya bahwa dosen tidak akan masuk hari ini. ia menyesal karena tidak membuka grup chat tadi pagi dan sekarang gadis itu menjadi pengangguran di kampus, karena ada jadwal selanjutnya yaitu jam satu siang nanti.

akhirnya Joisha memilih duduk di gazebo sekitar halaman kampus. ia merasa bosan karena teman-temannya pun belum ada yang berada di kampus. kalau pun ada, mereka sedang sibuk dengan urusannya sendiri dan ia tidak ingin mengganggu. Joisha juga sempat melihat Adam dan berniat untuk menghampirinya namun niatnya tak terlaksanakan karena ternyata ada Irene di sampingnya.

gadis itu hanya duduk sambil memainkan ponselnya selama kurang lebih dua jam. ia menghela nafas pelan. sekarang perutnya sudah mulai keroncongan. kemudian Joisha memutuskan untuk pergi ke kantin, namun terhenti karena seseorang memanggilnya.